La Liga kerap menempatkan pertandingan pada Senin malam. Namun, hal tersebut agaknya tak akan terulang untuk musim depan. Hal ini dipastikan oleh Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales.
Lewat Twitter, Rubiales mencuit, “Bisnis itu penting, tapi penggemar juga lebih penting.”
Soal pertandingan yang digelar hari Senin, muncul protes yang salah satunya dilakukan oleh penggemar Alaves ketika mengalahkan Levante. Mereka seolah-olah tengah menggelar pemakaman sebagai bentuk protes karena pertandingan dipindahkan ke Senin malam agar disiarkan televisi. Fans Alaves juga memprotes perubahan pertandingan ketika menghadapi Athletic Bilbao yang juga digelar pada Senin di Desember lalu.
“Tidak akan ada lagi sepakbola pada hari Senin. Mulai musim depan di La Liga, sepakbola hanya akan ada pada Sabtu dan Minggu. Kami akan meninjau untuk hari Jumat, kalau kami mendapatkan kesepakatan yang bagus buat semua,” tambah Rubiales.
La Liga sendiri sudah menyelenggarakan pertandingan setiap Senin malam sejak 2010. Keputusan ini memang menghadirkan banyak penonton televisi. Namun, jumlah okupansi stadion justru menurun. Ini tak lepas dari Senin sebagai hari kerja sehingga banyak suporter yang tak bisa hadir ke stadion mendukung kesebelasan kebanggaannya.
La Liga Tawarkan Slot Senin ke Tim Besar
Sementara itu, Presiden La Liga, agaknya berusaha menyiasati agar pertandingan pada Senin malam tetap bisa digelar. Ia pun menawarkan ke sejumlah kesebelasan besar untuk bisa bermain pada Senin malam.
Hal ini tak lepas dari padatnya pertandingan yang digelar pada Minggu pukul 2 siang. Ini yang membuat pertandingan pada Senin malam tetap diperlukan agar tidak terlalu banyak pertandingan yang bentrok di waktu yang sama.
“Saya selalu khawatir soal mereka yang protes. Itu sama seperti melawanku dan juga melawan pihak ketiga. Kami kini bisa memiliki slot lain untuk pertandingan pada Minggu pukul 2 siang dan itu adalah sebuah kemungkinan. Sejumlah kesebelasan yang tak main di kompetisi Eropa, bisa bermain pada Senin dan kami mencoba melihat kemungkinan itu.”
Di Spanyol, siaran televisi umumnya bisa mengatur seberapa prioritas sebuah pertandingan. Ini yang membuat kesebelasan besar yang bermain di Liga Champions seperti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid, juga bisa bermain pada Senin malam. Sementara itu, di Inggris, setiap kesebelasan bisa bermain pada Senin malam sebagai bagian dari kerja sama mereka dengan hak siar televisi.
Penurunan Jumlah Penonton
Pertandingan antara Alaves dan Levante sendiri hanya menyedot 13 ribuan penonton. Ini merupakan angka terendah sepanjang musim ini buat Alaves. Padahal, kapasitas Mendizorroza mencapai 19 ribu kursi. Sebenarnya, sedikitnya jumlah penonton ini tak begitu mengejutkan mengingat adanya ketidakpuasan dari para penonton soal pertandingan di Senin malam.
Pertandingan itu sendiri diwarnai dengan protes para penggemar Alaves yang membawa peti mati. Mereka seolah menggelar pemakaman yang menandai kematian sepakbola modern dengan suporter memboykot lima menit pertama dari pertandingan tersebut yang membuat stadion kosong melompong.
Berdasarkan AS, daro 23 pertandingan di La Liga musim ini, 18 di antaranya yang dimainkan Senin malam, menunjukkan penurunan 12,5 persen okupansi stadion, ketimbang saat bermain pada Sabtu dan Minggu.
Selain Alaves vs Levante, pertandingan antara Espanyol menghadapi Athletic Bilbao juga hanya dihadiri 14 ribuan suporter. Padahal, kapasitas RCDE Stadium mencapai 40 ribu kursi! Kalau dihitung, penurunannya mencapai 31 persen. Padahal, kedua kesebelasan merupakan papan atas.
Hanya tiga pertandingan yang digelar pada Senin malam yang menunjukkan kenaikan. Pertandingan tersebut adalah Valencia vs Atletico (46 ribu penonton), Levante vs Celta Vigo (21 ribu), dan Derby Basque antara Alaves vs Athletic.
Soal pertandingan Senin malam ini juga menghadirkan protes di Jerman. Namun, penyelesaian tidak keluar tiba-tiba. Pihak Bundesliga memutuskan menghapus pertandingan pada Senin malam, mulai musim 2021/2022. Pasalnya, pertandingan Senin malam juga berpengaruh pada kerja sama dengan televisi.