Mohamed Salah mengalami peningkatan performa semenjak membela Liverpool. Kariernya memang sudah mulai kembali bersinar setelah berkostum AS Roma, tapi bersama the Reds ia baru menjadi tulang punggung. Bahkan ketika minim mencetak gol sekalipun, Salah bisa diandalkan untuk melakukan hal-hal krusial di atas lapangan. Jauh berbeda dengan pemain yang dianggap gagal saat pertama mendarat di Inggris bersama Chelsea.
Sekitar 200 kilometer dari Liverpool, seorang sayap asal Inggris sedang berusaha promosi ke Premier League bersama Hull City. Pemain itu bernama Jarrod Bowen. Pria kelahiran 20 Desember 1996 pertama disebut sebagai penerus Salah oleh seseorang yang dekat dengan tim pemandu bakat Tottenham Hotspur.
“Dirinya adalah pemain berkaki kiri yang senang menyisir sisi kanan lapangan. Menusuk masuk dan merusak pertahanan lawan, seperti Salah. Kemiripan lainnya dengan Salah ada di fisiknya. Bowen tidak besar, tapi kuat. Sangat sulit untuk merebut bola dari kakinya dan perlahan, ia juga menjadi sumber gol utama Hull City. Hal itu membuat banyak yang minat pada dirinya,” jelas sosok yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Kemiripan Bowen dengan Salah tidak lepas sampai di situ. Jika Salah pernah gagal waktu pertama kali mendarat di Inggris, Bowen adalah pemain yang sempat bermain gratis pada awal kariernya. Tidak ada yang mengira bahwa pemain kelahiran Leominster tersebut akan menjadi buah bibir.
“Tidak ada yang dibayar di sini. Entah pemain ataupun pengurus klub. Berapa orang yang bertahan dengan kondisi seperti itu? Tidak banyak. Tapi Bowen berhasil menjadi anggota kesebelasan Premier League,” kata Peter Beadle, mantan nakhoda Hereford yang juga jadi manajer pertama Bowen saat remaja.
“Hereford memiliki ruang tersendiri untuk Bowen. Pasalnya, sebagai anak usia 16 atau 17 tahun saat itu, dirinya berani pergi dari rumah dan mengatakan akan bermain di Premier League,” lanjut Beadle.
Meski demikian, Beadle juga mengakui bahwa Bowen punya segala potensi untuk menjadi pemain hebat sejak masa-masa di Hereford. “Dia selalu menjadi semakin kuat di tiap laga yang kami lakukan. Ini kondisinya mereka bermain tanpa bayaran, tapi Bowen menikmati hal itu seperti bebek di air,” jelasnya.
Didatangkan oleh Hull City pada musim panas 2014, Jarrod Bowen, mengaku bahwa status Premier League menjadi alasannya memilih KC Stadium sebagai pelabuhannya. “Beberapa kesebelasan seperti West Bromwich Albion dan Wolverhampton Wanderers juga meminati saya. Tapi Hull paling menonjol. Mereka adalah kesebelasan Premier League dan ini akan menjadi peluang bagi saya untuk membuktikan diri,” kata Bowen.
Belum Ada Tawaran Resmi
Foto: Hull City Tigers
Sayangnya, Bowen hanya bermain tujuh kali dengan total 177 menit di Premier League 2016/2017. Kemudian Hull City turun ke divisi dua, Championship. Namun justru di sinilah dirinya berhasil membuktikan diri. Ia selalu menjadi pilihan utama Hull sejak 2017 dengan total lebih dari 30 gol dari 44 pertandingan sejauh ini.
Tottenham, Everton, Brighton & Hove Albion, Leicester City, dan Leeds United disebut minat memboyong Bowen pada musim panas 2019. Bahkan beberapa dari mereka sudah tertarik dengan jasa Bowen sejak jendela transfer Januari 2018 dibuka. Hal ini juga mendapatkan sambutan positif dari Manajer Hull City Nigel Adkins.
“Spekualasi transfer bukanlah hal yang buruk. Itu artinya ada pemain yang menonjol dan kami melakukan sesuatu yang bagus di sini. Namun, kami tidak memiliki rencana menjual pemain. Jika memang ada yang berminat silahkan melayangkan tawaran,” kata Adkins.
“Saya tidak berkata kami akan menerimanya. Tapi kita tidak ada yang tahu di sepakbola zaman sekarang. Saya hanya mengatakan sejauh ini semua hanya spekulasi. Belum ada tawaran yang resmi kami terima,” jelasnya.
“Bowen adalah pemain Inggris yang luar biasa. Tidak mudah untuk mencetak 21 gol. Dia bahkan sebenarnya bisa mencetak lebih banyak dari itu. Tapi dirinya juga seorang pekerja keras. Jadi tidak masalah. Hal paling utama adalah keberhasilannya membuktikan bahwa musim lalu bukan kebetulan. Bowen punya masa depan cerah,” puji Adkins.
Fokus Bersama Hull
Hull disebut sudah mulai mencari pemain baru untuk menggantikan Bowen apabila dirinya pergi. Gelandang serang Colchester, Sammie Szmodics, yang juga dikaitkan dengan klub Premier League, AFC Bournemouth, kabarnya akan menjadi incaran Hull untuk mengisi pos Bowen jika ditinggalkan.
Tapi sejauh ini, Bowen masih fokus untuk membawa Hull City promosi ke Premier League. Duduk di peringkat sembilan dengan selisih lima poin dari penghuni zona playoff terakhir, Bristol City, Hull dan Bowen masih bisa mencuri tiket Premier League.
Soal masa depannya, Bowen dengan santai mengatakan semua adalah keputusan Hull dan agennya. Ia hanya fokus ke urusan dalam lapangan. “Saya memiliki agen. Jadi masalah itu [transfer] bukan urusan saya. Saya masih seorang pemain Hull dan ingin membela tim ini ke Premier League. Masih ada beberapa pertandingan yang harus kami jalani. Semuanya bagaikan final, tidak ada yang tahu ke mana kami akan berakhir,” kata Bowen.
Bowen sepertinya masih setia kepada Hull City. Apalagi jika mereka promosi. Tapi andaikan gagal juga, Hull disebut hanya akan melepas jasa Bowen jika mendapatkan 15 juta pauns atau lebih. Kesebelasan apa yang dibela Bowen berikutnya, hanya waktu dapat menjawab. Satu yang pasti, jangan sampai perbandingannya dengan Salah menjadi beban baginya.