Kisah Gary Lineker, Sukses di Lapangan dan di Depan Kamera

Tidak bisa dibantah bahwa tim nasional sepakbola Inggris selalu melahirkan beberapa penyerang-penyerang yang berbakat di setiap eranya. Nama-nama macam Jimmy Greaves, Kevin Keegan, Bobby Charlton, hingga Wayne Rooney kerap sliweran di lini depan tim Tiga Singa.

Akan tetapi, selain nama-nama di atas, Inggris juga pernah melahirkan satu striker yang prestasinya juga tidak bisa dianggap remeh. Pemain itu bernama Gary Winston Lineker atau kita cukup mengenalnya dengan Gary Lineker.

Gary dikenal sebagai bomber yang haus gol. Selama berkarir di sepak bola, ia sudah mencetak 281 gol. Kiprahnya di dunia sepakbola diawali dengan membawa Leicester City dua kali promosi dari divisi kedua. Ia sendiri adalah jebolan dari akademi Si Rubah pada tahun 1978. Pada musim 1984/1985, ia menjadi pencetak gol terbanyak liga bersama rekan setimnya, Alan Smith.

Musim panas 1985 Gary kemudian memutuskan hijrah ke Everton. Bersama The Toffees Gary hanya bermain selama satu musim dengan mencetak 30 gol di Divisi Satu dan kembali menjadi pencetak gol terbanyak. Akan tetapi, dia hanya bertahan satu musim sebelum hijrah ke Barcelona yang diasuh manajer asal Inggris, Terry Venables.

Di klub berjuluk Blaugrana tersebut, Gary hanya bertahan selama tiga musim. Ia hijrah ada 1989 dikarenakan manajer Barca saat itu, Johan Cruyff memilih memainkannya di lini tengah. Akan tetapi, dia berhasil membawa Barcelona menjuarai Copa Del Rey (trofi tertinggi pertamanya) dan Piala Winners serta sempat mencetak hattrick dalam El Clasico.

Gary hijrah ke Tottenham Hotspurs pada tahun 1989. Bersama Spurs rekening gol Gary kembali tajam. Gary mengumpulkan 80 gol selama tiga musim berseragam Spurs. Gelar FA Cup 1991 pun menjadi satu-satunya gelar yang dipersembahkan Gary untuk The Lilywhites sebelum menutup karirnya di Jepang bersama Nagoya Grampus Eight.

Jika kebanyakan rekannya memulai karir menjadi manajer atau pundit, maka lain halnya dengan Gary Lineker. Ia justru melanjutkan karirnya sebagai pekerja media. Sempat menjadi penyiar di BBC Radio 5 Live, Gary juga pernah bekerja untuk Al Jazeera Sports, serta NBC Sports Network.

Sejak 1999, Gary dikenal sebagai presenter tetap program sepak bola Match of The Day (MOTD). Gary disebut-sebut sebagai sosok yang pandai dalam membawakan acara tersebut. Komunikasinya sangat baik dan analisisnya pun kerap tajam. Ia juga sekarang aktif bekerja di BT Sports sebagai hosts di program Liga Champions. Beberapa waktu lalu, ia diberi kehormatan sebagai pemandu acara drawing Piala Dunia 2018 awal Desember lalu.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang humoris. Awal musim 2016/2017 lalu, ia memimpin siaran MOTD pertamanya dengan hanya memakai celana dalam. Hal ini dia lakukan atas nazarnya ketika Leicester City menjuarai Premier League musim sebelumnya.

Meskipun Gary hanya mempersembahkan lima gelar saja untuk klub yang pernah diperkuatnya, namun ada beberapa prestasi yang mungkin hanya seorang Gary Lineker yang bisa melakukannya. Ia menjadi satu-satunya striker Inggris yang bisa menjadi top skor Piala Dunia pada turnamen di Meksiko 1986 dengan enam gol. Gary menjadi pemain Inggris terbanyak yang bisa membuat gol di ajang empat tahunan tersebut dengan 10 gol (empat gol dibuat pada Piala Dunia 1990).

Selain itu, prestasi lain yang sangat membanggakan dari seorang Gary Lineker adalah dia merupakan satu dari sedikit pemain yang tidak pernah mendapatkan kartu baik itu kartu kuning maupun merah selama 16 tahun berkarir di sepakbola. Hal ini menandakan bahwa Gary merupakan pemain yang mampu mengontrol emosinya agar tidak melampaui batas.

Hal ini juga mungkin disebabkan karakternya yang murah senyum, ramah serta humoris baik itu di dalam maupun di luar lapangan. Tak ayal FIFA kemudian memberikan gelar FIFA Fair Play Award pada tahun 1990 atas keberhasilannya.

Meski gelarnya bersama klub terbilang sedikit, namun Gary banyak sekali mengumpulkan gelar di level individu. Selama 16 tahun berkarir dirinya mengantongi 15 gelar pribadi termasuk tiga gelar sepatu emas kompetisi liga Inggris, PFA Players of The Year 1986, dan Runner Up Ballon D’Or 1986.

Pada 30 November lalu, Gary berulang tahun yang ke-57. Meskipun ulang tahunnya ini telah lewat beberapa hari, namun tidak ada salahnya untuk memberikan ucapan selamat kepada pemain hebat satu ini. So, Selamat Ulang Tahun Gary Lineker.