“Asosiasi Sepak Bola Wales dengan berat hati mengumumkan kematian manajer tim nasional Gary Speed. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami harap semua pihak bisa menghagai privasi keluarga yang ditinggalkan pada waktu yang kelam ini.”
Itulah pernyataan yang disampaikan Federasi Sepakbola Wales sepeninggal salah satu orang yang pernah mengharumkan nama negara tersebut. Berita ini sontak menggegerkan kawula pecinta sepakbola dunia pada umumnya dan Wales pada khususnya mengingat kematian pelatih yang juga mantan pemain profesional itu disebabkan oleh hal yang tak terduga, yakni depresi.
Laporan resmi media setempat menyatakan bahwa Legenda Wales ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya di Huntington, Chester, pada Minggu pagi, 27 November 2011.
Empat hari sebelum ditemukan tak bernyawa, sang pelatih ini sempat mengirimkan pesan teks kepada istrinya yang menyebutkan kemungkinannya untuk bunuh diri. Tak ada yang menyangka bahwa kemungkinan tersebut benar-benar terjadi.
Karirnya sebagai pemain yang tak berakhir indah, dinilai mengecewakan timnas dan seluruh negara di Piala Dunia Brasil dan pernikahannya yang sedang tidak sehat diduga kuat melatarbelakangi keputusan Speed untuk mengakhiri hidupnya sendiri dalam jeratan seutas tali.
85 penampilan di tim nasional
Gary Speed merupakan salah satu pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Wales dan hanya Nevile Southall yang melebihi catatan laganya. Semenjak masih remaja, Gary sudah mengoleksi tiga penampilan bersama tim U-21 dan pada saat itu angka ini merupakan angka yang membanggakan.
Debut sang gelandang bertahan pada timnas senior ditampilkan pada pertengahan tahun 1990 di pertandingan melawan Kosta Rika pada ajang persahabatan. Speed saat itu unjuk gigi sebagai pemain pengganti dan pertandingan yang digelar di Ninien Park tersebut berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Selama 14 tahun perjalanan karirnya di tingkat internasional, Speed merupakan salah satu pemain kunci dari rekan-rekannya di timnas senior. Bahkan, pemain yang meninggal di usia 42 tahun ini terlihat memakai ban kapten sebanyak 44 kali.
Pada tahun 2004, sang pemain memutuskan untuk tidak lagi meneruskan perkembangannya bersama Ryan Giggs dkk., sebagai perwakilan negara di dunia sepakbola. Pasca pensiun, Speed mendapat rekomendasi dari Mark Hughes yang pernah melatih timnas negara yang sama dan legenda Robbie Savage sebagai salah satu kandidat manajer timnas selanjutnya.
Bermain bersama beberapa klub
Speed memulai karirnya bersama Leeds United pada tahun 1988 sebagai seorang bek kiri. Kemudian, sang pelatih saat itu, Howard Wilkinson memintanya untuk bermain lebih ke tengah sebagai gelandang. Meskipun bermain bukan pada tempatnya, pemain yang lahir pada tahun 1969 ini sukses mendapat tempat di di tim utama; pada tahun 1992, dia bermain sebanyai 41 kali dari total 42 laga dan membantu klub meraih posisi puncak di Divisi Pertama. Bahkan, pada musim selanjutnya, dia termasuk dalam PFA Team of the Year.
Setelah delapan tahun bermain bersama Leeds dengan 312 pertandingan dan 57 gol, Speed direkrut oleh klub favoritnya Everton pad atahun 1996. Hujan gol ia ciptakan ke gawang Newcastle, Southampton, bahkan Chelsea saat dirinya sedang berada pada kondisi terbaiknya. Namun, sang gelandang hanya bertahan selama dua tahun bersama Everton terkait masalah personal dengan klub.
Kenny Dalglish memberikan tempat yang menjanjikan untuk bakat spesial pria Wales ini di Newcastle United. Sang pemain juga menikmati kejayaan karirnya di bersama The Magpies selama tujuh musim dengan catatan 40 gol dari 285 penampilan.
Bolton Wanderers merupakan klub dimana performanya menurun, Speed hanya tampil sebanyak 139 kali selama 4 tahun karirnya dengan total 14 gol di semua kompetisi. Setelah itu, Sheffield United dijadikannya sebagai tempat gantung sepatu setelah bemain musim 2007 hingga 2010.
Pada tahun yang sama, Gary ditunjuk sebagai pelatih klub terakhirnya pada 17 Agustus. Dengan sangat mengesankan, dia diberi tanggung jawab sebagai pelatih tim nasional dan masih pada tahun yang sama pula.
Gary Andrew Speed meninggal sebagai legenda dalam sepak bola Wales. Tak ada yang menyangka bahwa manajer muda ini harus meregang nyawa akibat depresi.