Rekor Andrea Favilli: Masuk, Cetak Gol, dan Digantikan dalam 10 Menit di Serie A

Andrea Favilli is the first player to sub on, score and be substituted in less than 10 minutes in a Serie A match in the three points for a win era (since 1994/95). Cameo. #JuveVerona,” tulis akun Twitter penyedia statistik sepak bola Italia dari Opta, @OptaPaolo pada Minggu, 25 Oktober 2020 silam.

Catatan Opta tersebut menunjukkan sebuah rekor yang telah dibukukan oleh Andrea Favilli sebagai pemain pertama di Serie A sejak kompetisi itu memberikan tiga poin untuk kemenangan pada musim 1994/1995.

Rekornya adalah masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti, lalu berhasil mencetak gol, tapi kemudian ditarik lagi keluar hanya kurang dari 10 menit. Itu terjadi pada 25 Oktober 2020.

Juventus vs Verona

Serie A musim 2020/2021, Andrea Favilli bermain untuk Hellas Verona dengan status pinjaman dari Genoa. Pada pekan kelima, mereka bertandang ke Allianz Stadium, markas Juventus.

Penyerang nomor 11 itu turut dibawa pelatih Ivan Juric. Tetapi, dia hanya disiapkan di bangku cadangan. Sepanjang babak pertama, kedua tim masih sama kuat, dan skor kacamata terus bertahan hingga turun minum.

Memasuki pertengahan babak kedua, Ivan Juric melakukan perubahan strategi. Sejumlah pemain diganti; Andrea Favilli dan bek Giangiacomo Magnani masuk pada menit ke-55, empat menit setelah memasukkan Ivan Ilic. Sang striker menggantikan ujung tombak tunggal Nikola Kalinic. Hanya selang lima menit, dia pun mencetak gol lewat tendangan kaki kiri memanfaatkan umpan Mattia Zaccagni.

Malam itu tampak akan berakhir bahagia untuknya. Sampai dua menit kemudian dia berbenturan dengan Leonardo Bonucci hingga mengalami cedera. Andrea Favilli terpaksa ditarik keluar digantikan Antonin Barak. Alhasil, dia hanya berada di lapangan selama tujuh menit. Verona sendiri pun gagal menang, karena Juventus menyamakan kedudukan melalui gol Dejan Kulusevski pada menit ke-77.

Mantan Klub

Menariknya, Andrea Favilli sebelumnya ternyata pernah berseragam Juventus. Dia didatangkan dari Livorno, tim yang membesarkannya, pada awal Februari 2015, ketika mereka masih di Serie B. Meski awalnya hanya direkrut sebagai pemain pinjaman, namun kepindahan itu tetap membanggakan bagi sang pemain. Apalagi saat itu dia belum genap 18 tahun dan belum punya pengalaman profesional.

Pemain kelahiran Pisa, 17 Mei 1997 itu mengawali karier bersama Juventus di tim Primavera (U-19). Catatannya cukup mengagumkan kala itu, membukukan total 22 gol. Hingga Massimiliano Allegri pun memanggilnya ke tim utama. Tepat setahun kariernya di Turin, dia menjalani debut Serie A jelang akhir musim 2015/2016 di markas Frosinone, masuk menggantikan Alvaro Morata saat injury time.

Berkat satu penampilan itu; hanya semenit di lapangan, ditambah lima kali duduk di bench, Andrea Favilli pun berhak menerima medali ketika Juventus meraih Scudetto musim 2015/2016 tersebut. Tak hanya itu, dia juga ikut memenangkan Coppa Italia musim yang sama, karena masuk skuat leg kedua semi final meski tidak diturunkan. Sayangnya, di akhir musim I Bianconeri tak mempertahankannya.

Tapi, pemain bernomor 39 itu kembali lagi ke Turin awal musim 2018/2019 setelah mencetak 16 gol dalam 44 laga Serie B selama dua musim. Dia dibayar 7,5 juta euro dari Ascoli, klubnya  setelah pergi dari Livorno.

“Ini adalah tim yang memberikan saya sebuah kesempatan besar beberapa tahun lalu. Kembali ke Juventus selalu menyenangkan,” kata Andrea Favilli saat itu, dilansir situs resmi Juventus.

2 Gol vs Bayern Munchen

Kali ini, Massimiliano Allegri menjadikannya starter dalam empat laga pramusim di Amerika Serikat. Dia sukses menjawabnya dengan memborong gol kemenangan 2-0 vs Bayern Munich di laga perdana International Champions Cup 2018. Sanjungan pun ditujukan padanya.

“Cukup banyak pemain muda yang main dan mereka menunjukkan berada di level tinggi,” kata sang pelatih dilansir Football Italia.

“Andrea Favilli melakukan dengan baik, mencetak dua gol,” tambah Massimiliano Allegri.

Lima hari kemudian dia mencetak gol lagi yang membawa tim unggul atas MLS All-Stars, sebelum disamakan lawan dan menang lewat adu penalti. Sayangnya, tiga gol itu ternyata tak cukup untuk meyakinkan sang bos, karena dia malah dipinjamkan ke Genoa menjelang Serie A musim 2018/2019 itu dimulai.

Musim berikutnya, La Vecchia Signora malah merelakannya dipermanenkan klub tersebut dengan biaya 7 juta euro. Hingga musim ini, Andrea Favilli yang kini sudah berusia 25 tahun masih bertahan di Genoa, meski tiga musim terakhir dihabiskan dalam peminjaman; termasuk di Verona, lalu balik ke Serie B bersama Monza dan musim ini di Ternana. Golnya ke gawang Juventus adalah gol kedua dari hanya dua gol; semua di Verona, yang mampu dicatatkannya dalam 39 penampilan Serie A sejauh ini.

Sumber: Juventus, Football Italia, Transfermarkt.