Rooney Effect: Bangkitkan Derby County dari Zona Degradasi ke Zona Promosi

Sempat digadang-gadang bisa kembali bersaing memperebutkan tempat promosi ke Premier League, Derby County malah menemui jalan terjal di kompetisi Championship musim ini. Padahal secara materi, Derby bisa dikatakan hampir memiliki skuat yang lebih dari cukup untuk kembali ke promotion contender.

Bagaimana tidak, setelah kehilangan Frank Lampard yang kembali ke Chelsea, The Rams langsung menunjuk pelatih yang sebelumnya membawa PSV menjadi kampiun Eredivisie, Phillip Cocu.

Tidak banyaknya rekrutan baru di musim ini bisa dibaca sebagai ikhtiar dari manajemen Derby untuk mempertahankan bonding di ruang ganti. Di bursa transfer musim panas, hanya ada nama bek Arsenal, Krystian Bielik yang direkrut senilai tujuh juta paun, Jamie Paterson dari Bristol City, serta kiper pelapis Ben Hamer, serta meminjam Kieran Dowell dari Everton.

Badai seakan tak henti-hentinya menerpa Derby. Kala rentetan hasil buruk sejak awal musim, Derby juga harus rela “kehilangan” sosok pemimpin di ruang ganti. Pemecatan sang kapten, Richard Keogh mau tak mau juga memberikan impact negatif bagi kesebelasan. Kejadian saat itu diawali sebuah malam keakraban pemain-pemain Derby di sebuah klab malam. Keogh yang menumpangi kendaraan SUV mewah sambil mabuk mengalami kecelakaan lalu lintas. Di mobil tersebut juga terdapat 2 pemain Derby lainnya, Mason Bennett serta gelandang andalan mereka, Tom Lawrence yang saat itu tengah mengemudi.

Meski awalnya sempat dipertahankan, namun keengganan Martin Keogh, untuk dipotong gaji sekitar 1,3 juta paun setahun membuat sang pemilik klub, Mel Morris geram. Keputusan tersebut ditengarai lahir akibat harus absennya Keogh selama 15 bulan hingga Januari 2021 mendatang. Morris akhirnya mendepak sang kapten.

Derby sempat pula tersangkut skandal penjualan aset secara ilegal. Investigasi EFL mencium adanya penjualan stadion mereka, Pride Park kepada salah satu perusahaan yang disinyalir masih punya keterkaitan dengan pemilik mereka, Mel Morris. Kegiatan semacam ini termasuk ilegal dalam peraturan EFL tentang “profitability and sustainability“. Jika hal ini terbukti, maka Derby akan mendapatkan pengurangan 12 poin.

Entah disadari atau tidak, keputusan ini cukup mempengaruh situasi ruang ganti Derby yang memang sebelumnya tengah tampil angin-anginan. Terbukti sejak Oktober hingga paruh musim, Derby sempat mengalami 7 pekan tanpa kemenangan. Catatan kemenangan Derby juga sangat buruk dengan hanya meraih 6 kemenangan saja sejak awal musim. Bahkan, anak asuh Phillip Cocu sempat duduk di posisi ke-3 terbawah di klasemen Championship kala itu.

Efek Positif Datangnya Wayne Rooney

Di tengah banyaknya berita buruk, tiba-tiba muncul kabar yang cukup mengagetkan. Penyebabnya adalah berita bergabungnya Wayne Rooney ke Derby County di bursa transfer musim dingin. Sebelumnya, pengumuman kesepakatan bergabungnya Rooney telah disepekati pada Agustus 2019. Konon, hal ini juga sempat menuai kontroversi lantaran dugaan keterlibatan sebuah perusahaan judi yang turut mensponsori klub asal Derbyshire. Dugaan ini semakin kuat lantaran nomor punggung yang dipakai Rooney, sama dengan perusahaan judi tersebut yakni “32”.

Masuknya pemain yang akrab dipanggil Wazza ini ternyata memberikan dampak positif bagi juara Liga Inggris 1971/1972 dan 1974/1975 ini. Pada laga pertamanya bagi Derby, Rooney langsung mencatatkan sebuah asis bagi kemenangan 2-1 atas Barnsley.

Kontribusi Rooney tak hanya berdampak drastis di ruang ganti. Pemilik 120 caps timnas Inggris ini selain langsung didapuk menjadi kapten, ia juga menjadi tumpuan Derby dalam hal bola mati. Catatan Wazza dalam hal gol pun terbilang moncer. Dari 14 kali tampil, ia telah mencatatkan 5 gol dan 2 asis di ajang liga.

Hadirnya Rooney harus diakui sebagai booster bagi skuat Derby County. Bahkan hasil yang diperoleh Derby County sejak kehadiran sosok Rooney, bisa dikatakan berubah 180 derajat. Bila dihitung sejak debutnya pada 2 Januari lalu, kini Derby berhasil mencatatkan 11 kemenangan dan 4 hasil imbang dari total 19 laga. Catatan ini pula menjadikan Derby sebagai tim yang paling impresif sepanjang kalender 2020.

Dengan hanya tinggal menyisakan 6 laga saja, Derby bahkan kini mampu melompat jauh menuju zona play-off untuk memperebutkan tiket promosi ke Premier League musim depan. Di pekan ke-40, Derby hanya terpaut 1 poin saja dari peringkat enam klasemen yang sementara diduduki oleh Cardiff City.

Rooney yang Memberikan Dampak Bagi Para Pemain Muda Derby

Di Derby County, Rooney tak hanya berperan sebagai pemain, namun juga merangkap sebagai pelatih (player-coach). Sosok kebintangan Rooney yang banyak diidolakan para pemain muda Inggris diharapkan juga memberikan motivasi dan keteladanan bagi Derby yang musim ini banyak diperkuat pemain muda.

Nama pemain muda seperti Max Bird adalah salah satu pemain krusial bagi Derby musim ini. Jayden Bogle, bek berumur 19 tahun, juga telah menemukan kembali bentuk permainannya saat kedatangan Wazza. Adapula nama Jason Knight, Morgan Whittaker, dan Lee Buchanan yang juga mulai mendapatkan tempat di starting line-up Cocu.

Satu nama lagi, Louie Sibley, tengah menjadi sorotan. Gelandang serang yang memiliki kemampuan finishing ciamik tengah menjadi buah bibir berkat hat-trick nya ke gawang Millwall pada 20 Juni lalu, saat kompetisi baru dimulai kembali pasca-pandemi. Liam Rosenior, eks pemain Fulham yang kini menjadi tim pelatih Derby mengungkapkan besarnya pengaruh Rooney bagi perkembangan para pemain muda The Rams.

“Dia (Rooney) berbicara kepada para pemain muda dan memberi mereka tips dan saran, tetapi saya pikir pelajaran terbaik untuk dipelajari dari Wayne adalah bagaimana cara dia melatih, berapa banyak pekerjaan yang dia lakukan, berapa banyak pekerjaan yang dia praktikkan pada pekerjaan tambahannya,”

“Hal tersebut mendorong para pemain muda untuk melakukan hal yang sama. Dia adalah seseorang yang bisa menunjukkan kepada para pemain muda terutama apa yang diperlukan untuk menjadi pemain di level paling tinggi,” ungkap Rosenior tentang pengaruh Rooney, dikutip dari laman The Athletic.

Kini beban dan tanggung jawab seorang bintang dan legenda hidup seperti Wayne Rooney akan bertambah. Kemampuannya dalam mendongkrak Derby kini akan berubah menjadi mempertahankan konsistensi tim. Bila hal ini bisa dibuktikan Rooney, maka sudah jelas bahwa Rooney adalah salah satu bagian terpenting bagi Derby untuk bisa dapat terus melaju ke arah yang lebih baik.

Catatan tambahan: Derby akhirnya mengalami kekalahan pada pekan ke-40 namun masih memiliki peluang di sisa 4 laga divisi Championship