Kasper Dolberg, Wonderkid Ajax yang Setia

Para pecinta sepakbola mungkin belum banyak mengenal Wondrkid Ajax Amsterdam, Kasper Dolberg. Pemain asal Denmark itu sejatinya memiliki bakat sepakbola yang sudah terlihat sejak masih belia.

Ia memulai karier sepakbola dengan bergabung dengan GFG Voel yang dilanjutkan dengan akademi muda Silkeborg IF. Pada 2015 ia pun melakukan debut seniornya. Tak butuh waktu lama untuk membuat kariernya terus naik. Ini pula yang membuat John Steen Olsen, scout yang menemukan bakat Zlatan Ibrahimovic, memberikan isyarat buat Dolberg untuk bergabung bersama Ajax.

Kasper Dolberg pun kerap dibandingkan dengan Zlatan. Akan tetapi, Pelatih Ajax, Peter Bosz, enggan membandingkan keduanya. “Saya tidak suka membandingkan pemain. Tidak ada yang namanya Ibra yang lain atau Dennis Bergkamp. Dolberg adalah Dolberg, satu-satunya pemain dengan kepribadiannya. Saya benci membanding-bandingkan pemain,” ujar Bosz.

“Ketika kami memulai musim ini, dia masih bersama tim u-19 dan di pramusim Ajax bilang kepada saya ‘lihat bocah ini’. Saya akan memainkannya di final Europa League dan dia masih berusia 19 tahun. Dia punya potensi besar,” tutup Bosz.

Baca juga: Kasper Dolberg, Bomber Muda Ajax yang Tolak Duo Manchester

Meski jalan yang ditempuh Dolberg tidaklah mulus, namun perjuangannya dilakukan dengan sangat keras. Harus tampil bersama tim U-19 Ajax selama satu musim membuat dirinya justru mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Terbukti, tak sia-sia usaha yang ia lakukan karena pada awal musim 2016/2017 ia sukses bergabung dengan skuat utama Ajax.

Dolberg memang belum bisa disebut sebagai pemain bintang. Akan tetapi, namanya sudah berkibar gara-gara penampilan gemilangnya di Europa League musim lalu. Ia bahkan mencetak enam gol, atau terpaut dua gol dari top skorer Europa League 2016/2017, Edin Dzeko.

Terikat kontrak dengan Ajax sampai 2021 tak lantas membuat klub besar Eropa menyerah untuk mendapatkan Dolberg. Tim-tim yang dikabarkan tertarik untuk menggaet pemain muda tersebut di antaranya adalah Manchester United, Manchester City dan klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid.

Meskipun banyak tawaran yang menggiurkan, tapi Dolberg tak tergoda. Kepada Four Four Two, ia menegaskan bahwa dirinya belum berpikir sejauh itu. Ia ingin fokus bersama Ajax dan memberikan yang terbaik buat mereka.

Dikutip dari Football Oranje (26/7/2017) Kasper Dolberg juga menjelaskan, Mungkin agak aneh di sepakbola modern, di mana semua pemain tampaknya dijual. Namun, Marc Overmas (selaku direktur Ajax) membuat pernyataan dengan komentarnya bahwa saya tidak dijual, dan saya baik-baik saja dengan itu. Saya ingin tetap tinggal dan tidak akan pergi.”

Namun spekulasi dengan Real Madrid telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir pasca penyerang Alvaro Morata dan Mariano Diaz hengkang dari klub besar tersebut. Dikabarkan juga El Real masih belum menyerah untuk bisa memboyong sang wonderkid Ajax Amsterdam.

Banyak rekan setimnya yang sudah lebih dulu menerima tawaran klub-klub besar Eropa, salah satunya ialah Klaas Jan Huntelaar. Namun tampaknya tekad Kasper Dolberg sudah bulat untuk memilih jalannya sendiri dan ia sudah menegaskan untuk mengembangkan permainannya bersama Ajax Amsterdam.

Hal ini tentu saja menggegerkan dunia sepakbola. Bagaimana tidak? Klub sebesar Real Madrid yang notabennya adalah klub kaya, klub dengan banyak pemain bintang dan klub dengan segudang prestasi ditolak pinangannya oleh pemain baru yang memiliki bakat besar. Meski mengawali karir dengan liku-likunya Dolberg sendiri menyatakan bahwa dirinya tak tergesa-gesa untuk bisa meraih kesuksesan karna ia yakin kesuksesan membutuhkan perjuangan yang keras.

Kini Dolberg tinggal membuktikan kemampuannya sebaik mungkin. Ini juga sekaligus memperlihatkan pada publik kalau dirinya punya bakat dan berpeluang menjadi calon bintang baru di lapangan hijau. Bukan tidak mungkin pula di kemudian hari, status di kontraknya bukan lagi “prospect” atau “rotation”, melainkan “crucial”.