Chelsea mungkin bukan kesebelasan yang dianggap glamour dan besar di luar pecinta sepakbola, meski mereka sempat punya Jose Mourinho yang terkenal dengan pernyataan kontroversialnya.
Namun, jauh sebelum era Mourinho melatih Chelsea, sebuah kisah ‘glamor’ sempat menyemat pasukan Stamford Bridge. Kami akan membawa Anda mundur ke 45 tahun yang lalu. Saat itu, tepatnya pada 1972, Chelsea melakoni pertandingan liga melawan Leicester City. Salah satu bintang Hollywood era 70-an, Raquel Welch, berdiri di tribun stadion untuk menunjukkan usahanya dalam menarik perhatian striker terbaik Chelsea sepanjang masa, Peter Osgood.
Sepakbola mungkin sempat menjadi ranah yang mengasyikan bagi Raquel Welch, kala menghadiri pertandingan tersebut di Stamford Bridge. Aktris seksi itu dikawal oleh mantan pemain The Blues, Jimmy Hill, yang menjadi bintang TV di Inggris saat itu.
Raquel yang menawan, meneriaki striker Peter Osgood dari sisi tribun Stamford Bridge. Mantan pesepakbola Inggris yang kala itu berada di sana, John Hollins, mengatakan jika tidak ada yang yang lebih menarik ketimbang permainan Peter Osgood di mata artis Hollywood itu.
Di sisi lain, ketertarikan Roquel Welch juga pernah terlihat kala ia dibujuk tanpa paksaan untuk memakai jersey Chelsea saat sedang syuting film ‘Hannie Caulder’ di Arizona.
Hal tersebut adalah pemandangan yang sangat nyata dan berbeda jika dibandingkan kisah sepakbola Inggris lainnya. Welch, yang dikawal oleh Jimmy Hill, muncul mengenakan setelan celana berkilau yang tak bernoda dan sepasang sepatu bertumit tinggi, mulai memasuki Stamford Bridge dan meneriaki Osgood dengan semangat.
John Hollins, sempat mendeskripsikan momen tersebut dengan mengatakan, “Saya sama sekali tidak ingat permainannya setelah ia datang. Saya tidak bisa memberi tahu Anda kami bermain atau apa nilai dari permainannya. Saya tidak berpikir ada yang tertarik pada pertandingan setelah melihat wanita itu masuk seenaknya.”
“Saya ingat dia (Welch) sangat anggun dan cantik memakai celana ketat, dan semua pemuda yang melihat mungkin berpikir, ‘Bagaimana dia bisa masuk dengan orang-orang itu?’ Dia berjalan bersama Jimmy Hill dan dia melambai dan berteriak pada Ossie (Peter Ossgood) dan lalu pergi. Ia sempat mengatakan ‘Tolong saya, tinggalkan saja saya, saya ingin bermain di sini,” ungkapnya.
Dalam otobiografinya, Osgood pun sempat menulis momen tersebut. Ia berkata, “Mungkin dia mengira saat aku berdiri di lapangan tanpa melakukan apa pun, dia bisa masuk ke lapangan dengan seenaknya. Jika saya kala itu menjadi George Best, mungkin saya pasti telah meminta dia untuk makan malam bersama saya. Tapi sekali lagi jika saya adalah George Best, dia pasti telah memeluk saya.”
“Saya tidak berpikir dia benar-benar mengerti sepakbola karena saat dia pergi, permainan baru dimulai. Dan dia menyusuri jalur di samping stadion menuju hiruk-pikuk kerumunan penonton. Ia kemudian ikut bergabung dengan kerumunan tersebut. Dia melihatku, melambai dan berteriak untuk menarik perhatianku, ‘Wooeeee, Ossie, selamat tinggal Ossie’,” pungkas Osgood.
“Hollins yakin dia tidak mengunjungi ruang ganti dan dia tidak menghadiri ‘ruang minum teh’ di mana banyak selebriti kelas A akan pergi untuk penyegaran pasca pertandingan. Menurut kabar pun, Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger, pernah terlihat di antara orang-orang seperti Michael Caine dan Michael Crawford.”
Kabar yang beredar kala itu, pernah mengklaim jika aktris Amerika tersebut dipukul oleh Osgood karena melambaikan tangan dan menghampirinya kala bermain di Stamford Bridge. Namun, pada kenyataannya berita tersebut adalah bohong. Promotor sekaligus agen pemain, George Tesser, yang pernah mempromosikan Yardbirds dan Georgie Fame sebelum menjadi agen Peter Osgood dan QPR’s Rodney Marsh, menyebut jika aktris ternaa Hollywood itu sangat tertarik pada Osgood.
Bahkan, rekannya, Terry O’Neill, ikut membantu Roquel Welch agar bisa lebih dekat dengan Peter Osgood. Dalam bukunya, Chelsea FC di Swinging 60s: Football’s First Rock ‘n’ Roll Club, yang terbit pada 2013, George Tesser menceritakan bagaimana O’Neill membantu dirinya meningkatkan profil bintang seorang Peter Osgood dengan menjodohkannya pada Welch ketika sedang perisapan syuting untuk wawancara dengan The Times. Tesser lalu mengatakan, jika rekannya itu memberitahu Welch untuk membicarakan sesuatu yang lebih intim mengenai Osgood pada saat wawancara dengan The Times.
“Terry mengatakan kepada saya bahwa Raquel sedang melakukan persiapan wawancara besar dengan seorang pria dari The Times. Berkat dorongannya, dia akan mengatakan beberapa hal yang sangat bagus tentang Ossie, ” ungkap Tesser.
“Itu lebih baik dari perkiraan saya, hasilnya sangat sensasional. Wawancara itu mengangkat lebih dari beberapa alis. Pujiannya unik karena sejauh ini kami tidak pernah memiliki bintang film internasional semacam itu. Dan orang Amerika itu mengoceh tentang bintang sepakbola dari Inggris yang sangat ia cintainya.”
Seiring berjalannya waktu, cerita Roquel Welch tumbuh bagaikan momentum. Atas saran O’Neill, Tesser akhirnya mendekati manajer Chelsea kala itu, Dave Sexton, untuk sedia mengajak Welch untuk hadir mengikuti sebuah pertandingan yang akan dilakoni Chelsea. Dan sejak momen-momen unik tersebut, Chelsea telah tumbuh menjadi tim yang disegani oleh tim lawan di ranah Inggris. Meskipun, tidak ada lagi cerita tentang bintang Hollywood yang datang dan berteriak dari tribun Stamford Bridge.
Sumber : Daily Mail