15 Fakta Croke Park

Croke Park telah berdiri sejak tahun 1884 yang berlokasi di Dublin, Irlandia.
Berikut kami sajikan fakta Croke Park.
  1. Croke Park merupakan stadion milik GAA (Gaelic Athletic Association). Dublin GAA melakoni laga kandangnya di stadion ini.
  2. Croke Park mulai dibangun pada tahun 1880 sampai 1884. Mulanya Maurice Butterfly yang dikenal sebagai Suburban Racecourse pemilik dari area ini.
  3. Croke Park resmi menjadi milik GAA pada tahun 1913. Nama Croke dipilih sebagai penghormatan terhadap Thomas Croke yang merupakan salah satu petinggi GAA. Saat itu Croke Park hanya memiliki dua tribun saja.
  4. Croke Park pernah menjadi tempat pembantaian dalam tragedi Bloody Sunday yang terjadi ketika perang kemerdekaan Irlandia pada 21 November 1920. Saat itu, polisi yang didukung oleh Divisi Auxiliary Inggris memasuki lapangan ketika pertandingan sedang berlangsung antara Dublin melawan Tipperary dan mulai menembaki kerumunan. 14 orang tewas termasuk pemain Tipperary Michael Hogan karena tembakan yang membabi buta tersebut.
  5. Croke Park melakukan pembangunan 2 tribun baru pada 1920-an. Kedua tribun baru tersebut salah satunya diberi nama Hogan Stand sebagai penghormatan terhadap Hogan yang tewas karena tragedi Bloody Sunday.
  6. Croke Park membangun tribun tingkat dua di Hogan Stand pada 1936.
  7. Laga final All-Ireland Senior Football Championship yang mempertemukan Offaly dengan Down di tahun 1961 merupakan laga dengan penonton terbanyak sepanjang sejarah Croke Park. Tercatat 90.556 orang hadir di laga tersebut.
  8. GAA memutuskan untuk kembali melakukan penambahan kapasitas Croke Park pada 1984 yang selesai pada 1991.
  9. Croke Park kembali melakukan pembaharuan dan penambahan kapasitas pada 1994 yang terdiri dari beberapa tahap pembangunan. Perubahan Cusack Stand yang merupakan pembangunan tahap pertama. Cusack Stand diubuah menjadi tribun bertingkat tiga yang menjadi tribun premium di Croke Park. Davin Stand dibangun untuk menggantikan Canal End Terrace pada 1998. Hogan Stand melakukan penambahan fasilitas yang di antaranya adalah area VIP, area Broadcast dan area operasional untuk staff. Dineen Hill 16 Terrace di perbaharui pada 2003.
  10. Croke Park mengganti rumput di area pertandingan yang mulanya menggunakan Desso GrassMaster menjadi rumput biasa di tahun 2002. Pengubahan rumput tersebut dikarenakan banyaknya keluhan dari pemain yang bermain di Croke Park. Untuk menopang kinerja rumput yang optimal, Croke Park menggunalan SGL Concept di tahun 2006.
  11. Croke Park sempat menjadi bahan perdebatan di Irlandia karena pihak GAA sebagai pemilik Croke Park menolak untuk memainkan cabang olahraga selain Gaelic games. GAA bersikukuh menolak karena GAA sendiri didirikan sebagai organisasi yang nasionalis untuk tetap melestarikan dan mempromosikan olahraga asli Irlandia, GAA merasa terikat dan bertanggung jawab untuk menentang olahraga asing (contohnya, Inggris).
  12. GAA mengumumkan bahwa Croke Park bisa digunakan dalam pertandingan sepakbola dan rugby setelah melalui kesepakatan antara GAA dengan Football Association of Ireland dan Irish Rugby Football Union pada Januari 2006.

    Foto: Irish Examiner
  13. U2, Simple Minds, Tina Turner, Garth Brooks, Elton John, Billy Joel, Bon Jovi, Robbie Williams, The Police, Celine Dion, Westlife, Red Hot Chilli Peppers, One Direction, The Script, Pharrell Williams, Ed Sheeran, Bruce Springsteen, Beyonce, Coldplay, Rolling Stones, Taylor Swift dan Michael Buble pernah “merumput” di Croke Park.
  14. Croke Park menyediakan Skyline Tour yang sudah dibuka sejak 1 Juni 2012. Pengunjung diperbolehkan untuk berjalan diatas atap stadion, Skyline Tour menawarkan pemandangan kota Dublin. Ketika Olimpiade London 2012, Obor Olimpiade dibawa ke Skyline Tour ini.
  15. Croke Park membuka Hall of Fame yang berada di area museum pada 11 Februari 2013. 30 mantan pesepakbola di tahun 1999 dan mantan pemain tim hurling di tahun 2000 masuk dalam daftar Hall of Fame. Di tahun 2014, Kerry legend Mick O’Dwyer, Sligo footballer Michael Kerins, Noel Skehan dan Pat McGrath menjadi grup kedua yang masuk di dalam daftar hall of fame.