Strategi Kylian Hazard Menghilangkan Tekanan Nama Keluarganya

Foto: Nieuws Blad

Thorgan selangkah lagi meninggalkan Borussia Monchengladbach. Eden sedang berada di persimpangan menuju Real Madrid. Mendahului kedua kakaknya, Kylian Hazard memulai petualangan baru bersama Cercle Brugge.

“Pihak Chelsea dapat memastikan bahwa Kylian Hazard telah mendatangani kontrak permanen bersama Cercle Brugge. Selama menjalani masa pinjaman bersama Cercle, Hazard mencetak empat gol dari 21 laga di semua kompetisi. Semoga beruntung untuk Kylian di petualangan barunya,” tulis pihak Chelsea di situs resmi mereka.

Sama seperti Thorgan, Kylian Hazard juga tidak pernah tampil untuk tim senior Chelsea. Ia bermain di 11 pertandingan tim U23 dan hanya cetak dua gol untuk the Blues. Didatangkan dari kesebelasan Hungaria, Ujpest, Kylian sebenarnya memiliki masa depan cerah.

Ia tidak banyak bermain selama dua musim membela Ujpest. Hanya 34 kali dan mayoritas sebagai pemain rotasi. Namun, setiap kali diberi kesempatan, dirinya berhasil memberikan dampak besar bagi tim.

Hazard bahkan seakan menentukan perebutan gelar NB I selama di Ujpest. Jadi pahlawan kemenangan Ujpest atas Videoton -kini dikenal sebagai MOL Vidi- dan membantu Si Ungu menahan imbang tim juara Ferencvaros.

Selama di Hungaria, ia juga tak dijuluki sebagai ‘Hazard Junior’. “Kami mendatangkan Kylian bukan untuk strategi pemasaran. Kami tidak peduli di satu keluarga dengan siapa. Bagi kami dirinya sesuai dengan kebutuhan tim. Namun kami tahu memiliki nama Hazard adalah sebuah kerugian baginya,” kata Presiden Ujpest Roderick Duchatelet.

“Saya bisa tidak terdeteksi di Hungaria. Bermain dengan Ujpest saya hanya dikenal sebagai Kylian. Bukan adik dari Hazard. Kakak-kakak saya juga mendukung keputusan itu,” ungkap Hazard. Namun ceritanya berubah setelah ia menerima pinangan Chelsea.

Ekspektasi tinggi datang dari penghuni tribun Stamford Bridge. Memiliki label sebagai adik Eden Hazard, Kylian harus mampu mengatasi lampu sorot. Kakaknya adalah sosok tulang punggung the Blues sejak didatangkan dari Lille. Pada akhirnya seperti Thorgan, Kylian tak kerasan ada di Stamford Bridge.

Foto: Weibo

“Memiliki dua monster sebagai kakak memang hal yang sulit. Saya tidak keberatan dengan nama Hazard di punggung. Itu nama keluarga kami. Namun saya juga ingin membesarkan nama saya sendiri, Kylian. Berhenti membicarakan kakak-kakak saya,” kata Hazard.

Menandatangani kontrak hingga 2023 bersama Cercle adalah keputusan yang dia ambil untuk memisahkan diri dari Thorgan ataupun Eden. “Cercle sudah memberi saya sebuah kepercayaan. Mereka mengizinkan saya untuk menjadi pemain profesional,” buka Hazard seakan memberi pukulan kepada Chelsea yang menyimpannya di tim U23.

“Kesempatan ini harus saya manfaatkan. Saya tidak sabar untuk terus berkembang dengan tim ini. Cecle punya lingkungan yang ideal untuk saya,” kata Hazard. Namun, Cercle juga seperti membuat Hazard kembali ke masa-masa mudanya.

“Belgia adalah tempat yang sulit. Mereka selalu membandingkan saya dengan Thorgan dan Eden. Padahal setiap orang punya cara sendiri untuk berkembang,” ungkap Hazard setelah meninggalkan Zulte-Waregem untuk Ujpest. Sekarang ia kembali ke Belgia dan main untuk kesebelasan yang bisa dibilang memiliki level di bawah Zulte.

Penurunan Kualitas Tim

Foto: NU.nl

Cercle memang memiliki sejarah sebagai salah satu kesebelasan yang diperhitungkan di Belgia. Terutama dalam turnamen Piala Belgia. Tapi itu dulu. Cercle tidak lagi hidup dalam era Geert Broeckaert, Josip Weber, dan Yves Feys.

Dalam 10 tahun terakhir, mereka hanya bisa menempati peringkat tujuh sebagai posisi terbaik di klasemen Liga Belgia. Sempat mengalami krisis finansial dan dua kali turun ke divisi dua. Terakhir Cercle tampil di kancah Eropa, 2010/2011, mereka terhenti pada fase kualifikasi.

Saat Thorgan bisa hengkang ke Borussia Dortmund atau Liverpool, Cercle terlihat seperti penurunan bagi Kylian Hazard. Bahkan dari Ujpest. Setidaknya mereka adalah salah satu wakil reguler Hungaria di kompetisi Eropa. Sementara Cercle, Zulte-Waregem juga lebih baik dari Cercle.

Pintu Menuju Puncak

Foto: Gazet van Antwerpen

Namun ada satu cara lain yang sepertinya diincar oleh Hazard dengan bergabung Cercle. Ia ingin mendapatkan pintu masuk ke AS Monaco. “Saya melihat proyek yang menarik di sini [Cercle]. Mereka adalah tim satelit dari AS Monaco,” buka Hazard.

“Mengandalkan pemain-pemain muda dan punya fasilitas yang luar biasa. Mereka selalu meminta saya untuk menikmati masa-masa ini. Jadi saya merasa Cercle adalah pilihan yang tepat,” jelasnya.

Selama 2018/2019, Cercle meminjam 10 pemain AS Monaco. Termasuk Paul Nardi yang pernah masuk radar AC Milan. Serta Nabil Alioui yang diincar Arsenal dan Manchester City. Penampilan Hazard selama menjalani masa pinjaman di Cecle membuat ia masuk dalam perbicangan tim nasional. Jika terus tampil prima, bukan tidak mungkin karier dari Hazard Junior, Junior, ini bisa mengikuti jejak kakak-kakaknya.

Mengutip perkataan Kylian Hazard saat memprotes perlakuan Zulte-Waregem. “Setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk berkembang”.