Musim ini La Liga memberikan fitur baru dalam siarannya. Fitur tersebut melibatkan kamera yang bergerak di pinggir lapangan dan memberikan perspektif baru dalam menyaksikan pertandingan sepakbola.
Sebelumnya, La Liga dan Mediapro membuat kamera terbaik di pinggir lapangan untuk disiarkan. Kamera ini memberikan penonton pengalaman ultra realistis yang membawa mereka lebih dekat kepada para pemain, seperti halnya berada di dalam stadion.
Salah satu momen pentingnya terjadi di pertandingan Barcelona menghadapi Athletic Bilbao. Saat Griezmann mencetak gol kemenangan di babak kedua, siaran beralih pada kamera yang memperlihatkan perayaan gol pemain berkebangsaan Prancis tersebut. Anehnya, gambar yang ditampilkan terlihat begitu tajam dengan latar belakang yang nge-blur.
Gambar yang ditampilkan, umumnya biasa terlihat pada cuplikan film di vidio gim. Gambar ini tercipta lewat kamera mirrorless yang ringan, yang dioperasikan di stadion, dan dikoneksikan ke siaran langsung lewat saluran wireless.
“Ini adalah pertama kalinya kamera jenis ini digunakan untuk siaran langsung sepakbola, yang menunjukkan komitmen La Liga untuk mengembangkan teknologi audiovisual yang baru yang bisa meningkatkan pengalaman para penontonnya,” tulis La Liga.
Kamera ini diuji coba untuk pertama kali dalam pertandingan Valencia menghadapi Osasuna pada pekan ke-19 dan Barcelona vs Athletic Club pada pekan ke-21. Lalu, penggunaan kamera ini terus dilanjutkan untuk pertandingan tertentu sepanjang musim 2020/2021.
Kamera dengan sensor yang besar ini digunakan untuk mengambil gambar kedatangan pemain ke stadion, atau penonton di tribun. Dengan sensor berukuran 35mm, kamera ini bisa mengambil gambar dengan latar belakang buram, atau bahasa kerennya “bokeh”. Gambar seperti ini amat jarang ditemukan di siaran olahraga.
Agar gambar tambah bagus, kamerawan juga dilengkapi dengan alat penyeimbang mengggunakan teknologi yang mirip dengan steady-cam. Hasilnya adalah pengalaman visual dengan sinematik tinggi, bisa dibandingkan dengan kualitas gambar pada produksi film, serial, atau video game, terbaru.
“Di LaLiga, kami terus meneliti inovasi mutakhir dan solusi teknologi yang memungkinkan kami menawarkan produk audiovisual terbaik. Untuk tujuan ini, kami akan terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem baru ini untuk meningkatkan pengalaman visual bagi para penggemar kami,” kata Direktur Departemen Audiovisual La Liga, Melcior Soler.
Tim Produksi Mediapro, Oscar Lago, menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang meningkatkan kualitas siaran kami dan mengembangkan produk yang lebih menarik secara visual bagi penggemar La Liga.”
Dengan penggemar yang masih absen dari stadion karena pandemi virus corona, La Liga dan Mediapro terus memperkenalkan inovasi untuk meningkatkan kualitas siaran audiovisual kompetisi ini. Di antaranya adalah posisi kamera yang baru untuk menghasilkan sudut yang lebih baik dan memberikan gambar baru yang sebelumnya tidak dimungkinkan.
La Liga punya 14 kamera aerial yang menawalkan gambaran unik atas pertandingan, seperti drone untuk pengambilan gambar dari udara, siaran ulang 360 derajat di delapan stadion, untuk memberikan teknologi audiovisual mutarkhir lainnya yang memberikan pengalaman menonton yang unik.
Spesifikasi kamera yang digunakan La Liga:
- Sony A7S II camera (35mm sensor)
- Sony optics (Zeiss) 55mm
- Shutter 1/50 Aperture F 2.8 ISO 100 / T. Colour 4800K / Gamma HLG / Colour 709
- Zhiyun Crane 3s Gimbal stabiliser.
Sumber: La Liga.