Timnas Inggris dan Kekhawatiran Besar Gareth Southgate

Inggris secara mengejutkan mampu melaju hingga semifinal Piala Dunia 2018. Meskipun dianggap memiliki skuat yang biasa-biasa, tapi Inggris mampu menyingkirkan negara lain yang lebih diunggulkan.

Apa yang dicapai Inggris tak lepas dari peran Gareth Southgate. Pendekatan yang ia lakukan dianggap mampu mengeluarkan potensi terbaik para pemain Inggris. Akan tetapi, kini Southgate tengah risau. Pasalnya, ia merasa kalau anak asuhnya tak diberikan menit bermain yang lebih banyak di level klub.

Seperti diberitakan The Guardian, Gareth Southgate merasakan kepedulian mendalam soal para pemain Inggris yang tak mendapatkan cukup banyak kesempatan di Premier League. Hal ini bisa membuat talenta-talenta berharga Inggris sulit berkembang karena kesulitan bermain di tim utama.

“Salah satu perhatian terbesar saya adalah menit bermain untuk para pemain Inggris, yang ditunjukkan dari jumlah pemain yang kami bawa ke Rusia, tidak mendapatkan kesempatan,” tutur Southgate.

Apa yang diucapkan Southgate sejatinya didukung oleh statistik. Menurutnya, hanya 30% pemain yang bertanding di Premier League pekan ketiga adalah orang Inggris. Angka ini terbulang menurun ketimbang angka rata-rata musim lalu yang mencapai 33,2 persen. Sementara itu, kesebelasan top-six hanya memainkan rata-rata 19,2 persen orang Inggris.

Southgate merasa prihatin dengan jumlah pemain muda yang tak mendapatkan kesempatan bermain. Padahal, di sisi lain, dalam beberapa tahun ke belakang, Inggris menjuarai Piala Dunia U-17, U-20, dan lolos ke semifinal Piala Dunia.

“Ada pemain Inggris yang bagus di sana. Kami punya pemain muda yang bertalenta, yang kalau kita tak hati-hati, kita akan kalah tanpa kesempatan,” ungkap Southgate.

Ini pula yang agaknya membuat Southgate tak memanggil sejumlah pemain muda macam Phil Foden ataupun Jadon Sancho yang bermain untuk Borussia Dortmund. Southgate merasa tak punya alasan untuk menurunkan para pemain muda tersebut.

“Apa yang telah mereka lakukan untuk dipanggil ke tim senior Inggris?”

Akan tetapi, ini bukannya karena Southgate tak percaya. Ia juga sama gembiranya dengan para pemain muda Inggris yang muncul. Akan tetapi, pelatih kelahiran 3 September 1970 tersebut tak bisa menyamakan para pemain ini ke dalam skuat yang telah ada.

“Saya pikir mereka punya mentalitas yang bagus dan bisa meraih banyak hal, tapi ada juga beberapa masalah. Seberapa banyak mereka bermain untuk klub? Jadi kalau saya akan mengangkat mereka ke level internasional, saya harus berpikir, apakah itu realistis?”

Mantan pemain Middlesbrough ini menyatakan kalau pemanggilan pemain ke timnas akan lebih sulit. Soalnya, selama dua tahun terakhir, ada sejumlah pemain muda yang begitu mudah dimasukkan ke timnas senior.

“Mereka datang dan bekerja dengan brilian, tapi apa yang saya inginkan adalah kompetisi yang sesungguhnya dan itu membuat mereka akan sulit untuk masuk. Sulit untuk memanggil pemain 17 tahun yang cuma punya 10 menit bermain bersama tim utama di klubnya,” ungkap Southgate.

23 Pemain Timnas Inggris di Jeda Internasional September

Setelah empat pekan, Premier League pun beristirahat guna menyambut jeda internasional. Akan tetapi, waktu kosong ini tidak lagi digunakan untuk melemaskan otot dan menjaga persatuan di timnas. Pasalnya, jeda internasional kali ini bertajuk kompetisi UEFA Nations League di mana Inggris akan menghadapi Spanyol di Wembley pada 8 September serta Swiss di King Power Stadium tiga hari kemudian.

Sebanyak 18 pemain yang ikut ke Piala Dunia 2018 dipertahankan, sementara lima lainnya yang dipanggil adalah Joe Gomez, Adam Lallana, James Tarkowski, Alex McCarthy, serta Luke Shaw.

Soal pemanggilan ini, Southgate menyatakan kalau dirinya sudah punya fondasi yang bagus. Kini giliran ia untuk membangun skuat Inggris yang lebih baik lagi.

“Dengan hanya tiga pertandingan di musim ini, saya merasa kelanjutan amatlah penting, jadi mereka yang bersama kami pada musim panas (Piala Dunia 2018) punya kesempatan untuk main lagi. Yang lain belum punya kesempatan untuk membuat mereka lebih baik dari skuat yang ada saat ini.”

Sementara itu, soal sejumlah pemain yang tak lagi dipanggil seperti Ashley Young, Gary Cahill, dan Jamie Vardy, menurut Southgate alasan utamanya adalah karena usia mereka yang kian senja. Southgate sendiri memang sudah bicara dengan para pemain yang tak dipanggil. Lagi pula beberapa di antara mereka memang jarang dimainkan.

“Ada poin di mana saya tak ingin tahu apa yang bisa mereka lakukan karena kami mencari pemain yang lebih muda. Luar biasa karena kami membuat percakapan yang dewasa soal itu. Mereka ingin tetap available dan melakukan tugas yang fantastis bersama kami. Pintu belum benar-benar tertutup,” tutup Southgate.

Skuat Inggris:

Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Jack Butland (Stoke City), Dele Alli (Tottenham Hotspur), Fabian Delph (Manchester City), Eric Dier (Tottenham Hotspur), Joe Gomez (Liverpool), Jordan Henderson (Liverpool), Harry Kane (Tottenham Hotspur), Adam Lallana (Liverpool), Jesse Lingard (Manchester United), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea), Harry Maguire (Leicester City), Alex McCarthy (Southampton), Jordan Pickford (Everton), Marcus Rashford (Manchester United), Danny Rose (Tottenham Hotspur), Luke Shaw (Manchester United), Raheem Sterling (Manchester City), John Stones (Manchester City), James Tarkowski (Burnley), Kieran Trippier (Tottenham Hotspur), Kyle Walker (Manchester City), Danny Welbeck (Arsenal).