Agaknya, kesebelasan La Liga cukup malas kalau harus tandang ke Estadio Gran Canaria. Bukan cuma karena dukungan masif 32.400 suporter Las Palmas, tapi karena untuk menuju ke sana, diperlukan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan udara. Atau sama dengan waktu tempuh Jakarta-Kupang.
Sebagai perbandingan, penerbangan Madrid-Barcelona hanya ditempuh 1 jam 20 menit, sementara dengan kereta api hanya tiga jam 17 menit. Lantas apa yang membuat perjalanan ke Las Palmas relatif lebih lama?
Jawabannya karena Las Palmas berada di Kepulauan Canaria. Jarak dari Madrid ke Las Palmas hampir mencapai 2000 kilometer. Las Palmas malah lebih dekat ke dataran Maroko yang cuma terpisah 230-an kilometer oleh laut.
Jarak yang jauh menjadikan Las Palmas sebagai tim dengan jumlah penerbangan terjauh bukan cuma di La Liga, tapi di lima liga top Eropa!
Angka ini dibuktikan oleh Marca yang pada 2017 silam mengukur jarak penerbangan kesebelasan di La Liga, Premier League, Serie A, Ligue 1, dan Bundesliga. Las Palmas berada di peringkat teratas dengan 78.362 kilometer! Angka ini cuma bisa disaingi oleh Crotone di Serie A yang tak mencapai setengahnya dengan 36.904 kilometer.
Jarak yang jauh ini juga dirasakan Celta Vigo dan Deportivo La Coruna. Kedua klub ini berasal dari Galicia, wilayah paling barat Spanyol. Di sisi lain, klub dari kota Madrid mencatatkan jarak yang lebih pendek. Misalnya saja Leganes dengan 18.610 kilometer, Atletico Madrid 18.840 kilometer, dan Getafe 19 ribu kilometer.
Rataan jarak buat klub La Liga adalah 27 ribu-an kilometer pada musim 2017/2018. Sementara klub-klub Premier League mencatatkan rataan jarak terendah dengan 7 ribuan kilometer.
Las Palmas sendiri terbentuk ketika pada 1949 lima kesebelasan yang lebih kecil melakukan merger. Tujuannya adalah membentuk satu tim yang cukup kuat untuk mencegah kepindahan para pemain dari Kepulauan Canaria ke dataran Spanyol.
Las Palmas bermarkas di Estadio de Gran Canaria yang dibuka pada 2003 sebagai pengganti Estadio Insular. Estadio de Gran Canaria bisa menampung hingga 33 ribu suporter dan ada rencana untuk menambah kapasitas sampai 40 ribu orang.
Setidaknya hingga 2017, Lionel Messi bahkan belum pernah bisa cetak gol di Estadio de Gran Canaria!
Las Palmas menjadi kesebelasan paling selatan di antara kesebelasan lain yang berlaga di kompetisi Eropa. Jarak terjauh menuju Las Palmas terjadi pada September 1977 ketika Sloboda Tuzla terbang sejauh 3.548 kilometer dari Bosnia.