Apakah ada yang menyangka jika Phil Jones adalah master of pass di Premier League musim ini? Atau adakah yang menyangka bahwa pemain sekelas Aleksandar Mitrovic adalah pemain yang memiliki tembakan shot on target terbanyak namun minim gol?
Mungkin fakta-fakta seperti itu terasa kurang akrab, akan tetapi di musim ini, atsmosfernya tidak seperti musim lalu. Maka fakta-fakta tadi benar-benar terjadi. Di musim ini, selain menawarkan perlombaan perebutan gelar, Premier League juga telah memunculkan banyak kejutan statistik. Dan berikut adalah segelintir fakta statistik yang mungkin tampak seperti tidak terjadi di musim ini.
David de Gea dan Human Error
Kiper dan striker cenderung sering disorot sebagai pemain yang mengalami fluktuasi terbesar dalam bentuk permainannya. Termasuk pemain seperti De Gea, yang secara konsisten berhasil tampil luar biasa di musim lalu. Namun, rasanya kiper Spanyol itu juga memang hanyalah manusia biasa, karena di musim ini, ia justru mendapatkan cerita yang berbeda 180 derajat dari musim lalu.
Penampilannya yang baru-baru ini adalah bukti bahwa ia sedang mengalami kemunduran dalam bentuk permainanya. Ya, De Gea telah menampilkan performa yang kurang baik dalam beberapa pekan terakhir. Pada musim 2017/2018, ia tidak melakukan satupun kesalahan tunggal, baik di liga domestik maupun di liga Eropa. Namun di musim ini, ia sudah melakukan kesalahan dalam empat kesempatan.
Hanya Asmir Begovic dan Bernd Leno saja, yang masing-masing memiliki tipikal lebih rentan terhadap kesalahan. Selain itu, De Gea juga hanya bisa meraih tujuh clean sheet musim ini. Padahal sebelumnya, ia berhasil meraih 18 clean sheet di Premier League musim lalu.
Phil Jones si raja operan
Perjuangan David De Gea musim ini sebagian besarnya dikaitkan dengan pertahanan yang ada di depannya, dengan kontribusi pemain-pemain seperti Phil Jones, yang juga sering dikecam dan dikritik atas penampilannya. Jones, memang memiliki tipikal permainan bertahan yang tidak se-populer Van Djik, akan tetapi, akurasi umpannya justru lebih jauh dari sekedar populer. Karena ternyata selama musim ini Jones berhasil mencatatkan 93,1% operannya.
Meskipun ia menjaga area pertahanan United dengan cukup sederhana, namun persentase operan yang ia hasilkan sangatlah mengesankan. Jika dibandingkan dengan para pemain yang telah membuat setidaknya 10 penampilan liga di musim ini, hanya John Stones yang menawarkan tingkat penyelesaian umpan yang lebih baik dari Jones dengan catatan presentase sebesar 94,2%.
Peran baru N’Golo Kanté
Setelah membuat nama untuk dirinya sebagai gelandang “perebut bola” terbaik di Premier League dan bahkan di dunia, Kante diminta untuk memainkan peran yang sangat berbeda di musim ini. Kendati pemain asal Prancis itu sebenarnya masih bertipe sebagai gelandang “perebut bola”, akan tetapi di musim ini ia bermain di area yang lebih berbeda.
Hanya Mohamed Salah yang berhasil merebut bola –sebanyak 37 kali– ketika ia bermain di sepertiga lapangan, dan catatan ini adalah satu-satunya catatan yang lebih baik daripada yang diperoleh Kante di musim ini. Kanté sendiri telah memenangkan penguasaan bola di sepertiga lapangan sebanyak 35 kali, 15 kali lebih banyak daripada yang ia raih di musim lalu.
Paul Pogba dan peningkatan catatan shot on target
Paul Pogba di musim ini memang tidak se-bandel musim lalu ketika ia memiliki 76 tembakan. Namun, dari jumlah tembakan tersebut, ia hanya menemukan 18 tembakan yang mengarah tepat sasaran ke arah gawang (23,7%), yang menempatkannya di urutan ke-13 deretan pemain dengan jumlah tembakan terbanyak, dan menempatkannya di urutan ke-51 pemain dengan tembakan tepat sasaran ke arah gawang.
Tapi, pemain asal Prancis itu melesat pesat di musim ini, dimana ia tiba-tiba berhasil menaikkan jumlah intensitas tembakan tepat sasaran ke arah gawang. Pogba kini telah melompat dari peringkat ke-51 menuju ke peringkat kedua. Hanya Mohamed Salah saja yang berhasil menjadi pemain dengan lebih banyak tembakan tepat sasaran ke arah gawang di musim ini.
Aleksandar Mitrovic, pemain dengan tembakan “nyaris gol” terbanyak
Mohamed Salah adalah pemain dengan catatan teratas dalam daftar jumlah gol dan tembakan tepat sasaran ke arah gawang. Maka, tidak mengherankan jika ia juga berada di puncak daftar deretan pemain dengan tembakan terbanyak di musim ini. Namun, yang mengejutkan adalah, terdapat nama Aleksandar Mitrovic yang berada di urutan kedua.
Striker Fulham itu telah melakukan 127 tembakan di musim ini. Dari jumlah tersebut, ia hanya kurang satu angka dari Salah yang mencatatkan 128 tembakan. Tapi yang anehnya, Mitrovic tidak memiliki catatan skor yang sama dengan pemain asal Mesir itu. Ya, Salah memiliki 21 gol, sedangkan Mitrovic hanya 11 gol.
Sumber: The Guardian