Vincent Kompany dan Loyalitasnya untuk Manchester City

Agaknya, tak pernah ada dalam benak Vincent Kompany kalau kepindahannya dari Hamburger SV ke Manchester City pada 2008, bakal mengubah hidupnya secara drastis. Perjudiannya yang memilih klub antah-berantah ketimbang melanjutkan kegemilangannya di Bundesliga, berbuah manis.

Jumlah trofi yang diraihnya di Inggris, sama dengan jumlah trofi yang juga diraih Manchester City di era Premier League. The Citizens pertama kali juara Premier League saat Kompany ada di dalam tim. Pun saat City juara Piala FA dan Piala Liga di era Premier League, mereka meraihnya saat Kompany menjadi kapten di Etihad.

Kompany bukan Raheem Sterling atau John Stones yang datang ke City setelah klub tersebut mulai mapan secara finansial juga prestasi. Kompany ikut membangun City menjadi klub yang disegani.

Ketika pertama kali direkrut dari Hamburger SV pada 28 Agustus 2008, Kompany hanya dikontrak empat tahun. Setahun kemudian, City memperpanjang kontraknya hingga 2014. Pada 25 Juli 2012, Kompany kembali memperpanjang kontrak, yang membuatnya tetap di klub hingga 2018.

Pada musim 2018/2019 ini kontraknya berakhir. Sayangnya, City tak berminat memperpanjang kontraknya. Salah satu yang jadi ganjalan adalah faktor cedera yang kalau ditotal mencapai 37 cedera dengan waktu istirahat mencapai 878 hari atau dua tahun. Kompany memang pemain inti. Namun, cedera hanya akan mengganggu ritme tim secara keseluruhan, karena pelatih harus selalu siap dengan pemain pengganti.

Untungnya, Kompany meninggalkan City dengan segudang prestasi. Musim ini, satu golnya ke gawang Leicester City menjadi pembeda; yang membuat City memuluskan langkah menjadi juara. Bersama Manchester Biru, Kompany meraih empat trofi Premier League, dua Piala FA, dan empat Piala Liga Inggris.

Pertandingan terakhirnya buat The Citizens terjadi di Wembley saat City menghancurkan Watford 6-0 di final Piala FA. Setelah ini, ia akan kembali ke Anderlecht meniti karier baru sebagai player-manager.

“Meskipun luar biasa, sudah tiba saatnya bagi saya untuk pergi. Dan ini musim yang bagus untuk mengundurkan diri. Saya tidak merasakan apa-apa selain rasa terima kasih. Saya berterima kasih kepada semua yang mendukung saya dalam perjalanan khusus, di klub yang sangat istimewa,” kata Kompany.

“Saya tidak akan pernah melupakan bagaimana semua pendukung Man City tetap setia kepada saya di saat-saat yang baik dan terutama di saat-saat yang buruk. Menghadapi segala rintangan, Anda selalu mendukung dan mengilhami saya untuk tidak pernah menyerah.

“Sheikh Mansour mengubah hidup saya dan semua penggemar City di seluruh dunia, untuk itu saya selamanya bersyukur. Saya menghargai nasihat dan kepemimpinan manusia yang baik, Khaldoon Al Mubarak. Man City tidak mungkin berada di tangan yang lebih baik.”

Kompany pun menyatakan kalau tanpa rekan setimnya, ia tak akan pernah ada di level ini. “Kami bertempur bersama-sama. Berdampingan. Dalam masa baik dan buruk. Jadi bagi kalian semua, dari skuad 2008/2009 hingga pemenang treble domestik hari ini: Aku berutang pada kalian!” ucap Kompany.

“Kata-kata khusus juga untuk Pep dan staf kepelatihan: kalian luar biasa. Kelian telah mengikutiku melalui begitu banyak kesulitan. Kalian membuatku kembali lebih kuat setiap waktu. Terima kasih banyak.”

Direktur City, Khaldoon Al Mubarak memberikan penghormatan khusus buat Kompany. “Ada banyak orang yang berkonribusi penting bagi kebangkitan Manchester City, tetapi tidak ada yang lebih penting dari Vincent Kompany,” katanya.

“Dia mendefinisikan esensi klub. Selama satu dekade dia telah menjadi sumber kehidupan, jiwa, dan detak jantung dari skuad yang sangat berbakat. Saya tidak yakin dia diharapkan untuk mengangkat trofi Liga Premier pada empat kesempatan selama menjadi kapten, tetapi dia akan diingat dan dipuja setiap kali periode kesuksesan City yang belum pernah terjadi ini, dibicarakan oleh generasi mendatang.”

“Kepemimpinannya, kecerdasan, dan tekadnya, telah melihatnya beradaptasi dengan cemerlang untuk bermain di bawah empat manajer berbeda dan mengatasi beberapa cedera yang melemahkan. Dia adalah karakter spesial yang telah menjawab setiap permintaan klub atas dirinya.

“Kami sekarang berharap dapat merayakan pertandingan testimonialnya pada bulan September sehingga kami dapat merayakan kontribusi City-nya dengan baik. Ia akan selalu menjadi bagian dari keluarga City.”