Salah satu momen mengejutkan dalam bursa transfer di sepakbola adalah pindahnya Willian dari Chelsea ke Arsenal. Ia pindah dengan status bebas transfer.
Mengejutkan di sini, bukan karena Willian adalah pemain yang disayangi mayoritas para penggemar Chelsea. Dalam surat perpisahan yang ia unggah di akun Twitternya, komentar-komentar negatif dari suporter Chelsea tetap bermunculan. Kepindahan ini mengejutkan karena cara Willian keluar dari Chelsea dan soal bagaimana kehidupannya di Arsenal yang tak semanis yang ia bayangkan.
Tak Nyaman di Arsenal
Willian cuma tinggal semusim di London Utara. Pada 30 Agustus 2021, ia meninggalkan Arsenal menuju tim masa kecilnya, Corinthians.
Sejatinya, Willian sudah ingin pergi dari Arsenal hanya tiga bulan setelah ia menandatangani kontrak. Hal ini membuatnya kehilangan uang yang besar dalam prosesnya tersebut.
Sebelumnya, Willian tak memperpanjang kontraknya bersama The Blues. Padahal, Chelsea sudah menawarinya kontrak berdurasi dua tahun. Berstatus free transfer membuat The Gunners mendekatinya dan menawarinya kontrak selama tiga tahun. Willian pun memilih Arsenal.
Bersama Arsenal, Willian bermain di 37 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak satu gol. Di awal musim baru, ia sepakat untuk berpisah bersama The Gunners karena ia merasa tak bahagia.
Dalam wawancara dengan Rio Ferdinand, Willian menjelaskan alasannya.
“Aku tidak bahagia, aku tak bahagia. Itulah mengapa aku tak perform. Aku tak ingin menjelaskan detailnya,” terang Willian.
“Ketika aku tiba di sana, aku bahagia, dari awal aku termotivasi, aku ingin melakukannya dengan baik, klub baru, rekan baru, proyek baru.”
“Namun, setelah tiga bulan, aku bilang pada agenku: ‘Tolong, aku ingin pergi’. Aku tak ingin bicara buruk soal klub, karena Arsenal adalah klub besar. Arsenal punya sejarah besar.”
Willian bahkan bilang kalau masa-nya ketika di Arsenal adalah yang tersulit sepanjang kariernya. Ia harus merelakan pendapatannya di Arsenal. Namun, uang tak bisa membeli segalanya.
“Terkadang, uang bukanlah hal yang paling penting dalam hidup. Aku pikir, Anda mesti bahagia, mendapatkan kesenangan setiap hari saat bangun di pagi hari untuk berlatih. Aku tak mendapatkan itu,” terang Willian.
Karena itu, Willian pun berdiskusi dengan keluarganya soal situasinya tersebut di mana ia tak bahagia di sana. Ia harus pergi dan mencari jalan keluar. Pergi dari Arsenal adalah jawabannya karena bertahan tak akan mengubah apapun.
“Buatku, tidaklah adil untuk tinggal di tempat yang tak ingin Anda tinggali hanya karena uang. Buatku, itu bukanlah seperti itu.”
Tak Sesuai Harapan Arsenal
Alasan Arteta mendatangkan Willian adalah karena ia ingin pemain yang bisa memberi dampak. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
“Ekspektasi ketika kami membuat keputusan bersama untuk mendatangkannya ke sini tak terpenuhi,” aku Arteta.
“Adalah benar bahwa konteksnya bukan yang terbaik untuknya. Ini adalah tahun tersulit dalam sejarah sepakbola bagi setiap pesepakbola.”
“Willian adalah seorang pemain yang harus bermain dengan bahagia, merasa gembira dan merasakan suporter dan kemudian menunjukkan dirinya dengan kualitas yang ia punya. Tak ada dari itu yang terjadi. Dia menemukan tempat yang sulit baginya dan dia belum merasa nyaman dengan itu dan aku pikir itulah mengapa ia kesultan,” terang Arteta.
Alasan Willian Tinggalkan Chelsea
Momen paling sulit dalam hidup Willian itu terjadi karena ia meninggalkan Chelsea. Sebenarnya, Willian punya alasannya.
“Sesungguhnya, sulit untuk diputuskan karena aku ingin bertahan di Chelsea,” kata Willian.
Akan tetapi, pemain kelahiran 9 Agustus 1988 ini ingin diberi kontrak berdurasi tiga tahun. Di sisi lain, Chelsea bersikeras untuk hanya memberi durasi dua tahun. Negosiasi berjalan alot karena tak ada yang mau mengalah.
“Pada akhir musim, aku memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal dan juga karena sebelumnya kami telah berbicara dengan Edu dan Mikel juga. Mereka menunjukkanku proyek yang bagus, mereka menunjukkanku hal bagus lainnya yang ingin mereka lakukan. Karena itulah,” terang Willian.
Willian lantas meminta kontrak berdurasi tiga tahun dan Arsenal memberinya. Yang tidak Willian tahu, kepindahannya itu yang kemudian menyusahkannya.
Sumber: Eurosport