Yang Dinantikan di Sepakbola Inggris pada 2019

Foto: Manchester Evening News.

2018 akan berakhir dalam hitungan hari. Sepanjang 2018 terdapat peristiwa monumental di mana Prancis menjuarai Piala Dunia. Di Premier League, Manchester City meneguhkan dominasinya dengan meraih gelar juara dengan rekor 100 poin. Di Premier League pula, karier Jose Mourinho berakhir.

Lantas, apa yang bisa dinantikan pada 2019 mendatang di sepakbola Inggris?

Perebutan Gelar Juara Premier League 2018/2019 yang Dramatis

Musim lalu, lawan Manchester City di liga hanyalah Manchester United. Itu pun tidak benar-benar menempel ketat karena penampilan The Red Devils yang inkonsisten. City pun juara dengan tak terbendung. Baru 18 pertandingan, mereka sudah berjarak 14 poin dari peringkat kedua. Maka, setelah Desember, hampir tidak ada yang meragukan kalau City akan juara pada 2018.

Namun, musim ini tidak demikian. Persaingan di papan atas amatlah ketat. Di puncak klasemen, berdiri Liverpool yang belum terkalahkan hingga pekan ke-18. Namun, mereka baru unggul empat poin dari City yang berada di bawahnya. Apakah ini berarti peluang Liverpool untuk juara amatlah besar? Belum tentu.

Di bawah City, ada Tottenham Hotspur yang membuntuti dengan 42 poin, serta Chelsea dan Arsenal dengan 37 poin. Liverpool pun masih berpeluang untuk terjungkal, terutama ketika melihat masa lalu mereka. Selain itu, musim ini Liverpool dianggap tidak bermain sebaik musim lalu.

Untuk itu, menjadi menarik untuk menyaksikan perburuan gelar Premier League musim ini yang berakhir pada tahun depan. Gagal mendapatkan poin akan menghadirkan daya rusak besar dalam perburuan juara.

Musim ini pun diwarnai dengan kian beragamnya gaya bermain dan filosofi permainan kesebelasan papan atas Premier League. Pep Guardiola dengan penguasaan bola, Juergen Klopp dengan permainan menyerang, Mauricio Pochettino dengan pemain muda Spurs, Maurizio Sarri dengan Sarri-ball, dan Unai Emery yang membawa nafas baru buat Arsenal.

Musim ini disebut-sebut akan berakhir dengan dramatis seperti ketika musim 2011/2012 di mana gelar juara ditentukan lewat selisih gol. Pun dua tahun kemudian ketika Liverpool terpeleset di akhir musim.

Apalagi, sejumlah hasil mengejutkan juga terjadi di boxing day kala City kalah dari Crystal Palace 2-3 di kandang sendiri. Selain itu, Chelsea juga kalah 0-1 dari Leicester City, sementara Spurs menang besar 6-2 atas Everton.

Piala Dunia Perempuan 2019

Piala Dunia Perempuan 2019 akan digelar di Prancis. Inggris yang dipimpin oleh Phil Neville, tergabung bersama Skotlandia, Argentina, dan Jepang. Inggris memang berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar karena turut disertakan peringkat ketiga terbaik.

Ini merupakan Piala Dunia Perempuan kelima buat The Lionesses. Mereka tentu ingin lebih baik dari penampilan pada 2015 di mana mereka mencapai semifinal tapi dikalahkan Jepang 1-2. Timnas Perempuan Inggris sendiri saat ini berada di peringkat keempat dunia di bawah Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis.

Fase Gugur UEFA Nations League

Inggris berhasil mencapai babak semifinal Piala Dunia untuk pertama kali dalam 28 tahun terakhir. Prestasi ini berlanjut di UEFA Nations League kala The Three Lions maju ke fase gugur sebagai juara grup yang tergabung dengan Spanyol dan Kroasia.

Momentum ini yang tengah dijaga Gareth Southgate untuk memberikan rasa optimis buat masa depan timnas Inggris. Inggris akan berhadapan dengan Belanda di babak semifinal pada 6 Juni 2019 mendatang di Portugal.

UEFA Nations League sendiri baru pertama kali diselenggarakan. Tanpa diduga, turnamen resmi ini mendapatkan sambutan luas dari masyarakat dan memberikan khazanah baru buat persepakbolaan internasional. Kesebelasan yang biasanya hanya bertanding dengan tajuk “persahabatan” kini berjuang lebih keras karena hasil pertandingan amatlah menentukan.