Stadion Sepakbola memang jadi salah satu tempat favorit untuk dijadikan venue konser. Namun, stadion sepakbola punya tantangannya sendiri yakni bagiamana caranya agar rumputnya tidak rusak.
Indonesia sendiri punya sejumlah tempat konser ikonik. Berikut kami sajikan untuk Anda.
-
Garuda Wisnu Kencana, Bali
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana terletak di Bali. Kini, berdiri sebuah landmark atau maskot Bali yakni patung Garuda Wisnu Kencana dengan tinggi 121 meter. Salah satu bagian uniknya adalah Lotus Pond. Di sini terdapat lorong besar dengan luas 4000 meter persegi yang bisa menampung hingga 7000 orang.
Area lorong ini yang kerap dijadikan tempat konser. Salah satunya adalah Soundrenaline. GWK menjadi ikonik karena penonton berada di area yang dikelilingi batu kapur.
-
Sentul International Convention Center, Bogor
SICC dibangun di atas tanah seluas 6,4 hektar dengan luas bangunan 22 ribu meter persegi. Auditorium utamanya bisa menampung 10 ribu orang!
Salah satu momen menarik yang pernah ada di sini adalah Indonesian Choice Award NET 5.0, konser Justin Bieber, dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat.
-
Balai Sarbini, Jakarta
Balai Sarbini adalah sebuah auditorium dan aula konser yang berada di dalam kompleks pusat perbelanjaan Plaza Semanggi. Balai Sarbini didirikan pada tahun 1965 dan dibuka tahun 1973, kemudian direhabilitasi pada tahun 2000 dan diresmikan kembali oleh presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2004.
Sejumlah event pernah digelar di sini seperti Indonesian Idol, Gebyar BCA, sampai Mamamia. Kapasitasnya memang cuma 1300 orang. Namun, kenangannya yang tidak bisa dilupakan.
-
Sasana Budaya Ganesha, Bandung
Sabuga terletak di Jalan Tamansari, Bandung dengan auditorium utama bisa menampung 2.500 orang. Awalnya, Sabuga digunakan untuk kegiatan wisuda dan akademik Institut Tekonologi Bandung. Namun, seiring waktu juga digunakan untuk pertunjukan seni, konser musik, konferensi, dan pameran.
Dengan bentuk setengah lingkaran Sabuga sebenarnya kurang nyaman saat dijadikan arena konser. Soalnya, panggung hanya mengarah ke tengah, sementara penonton di kedua sisi hanya mendapatkan sedikit pandangan.
-
Mata Elang International Stadium, Jakarta
Mata Elang International Stadium atau MEIS adalah sebuah stadion musik internasional yang terletak di Taman Impian Jaya Ancol. Saat diresmikan, MEIS adalah stadion indoor terbesar se-Asia Tenggara dengan kapastitas 20 ribu orang.
MEIS menjadi tempat favorit KPOPers tua karena artis favorit mereka biasanya konser di sana seperti Super Junior, MBLAQ, Bigbang, 2PM, sampai Shinee. Namun, pada 2014, MEIS ditutup karena permasalahan perizinan.
Pada 2022, MEIS kembali beroperasi dan berubah nama menjadi Beach City International Stadium. Sejumlah idol KPOP juga pernah manggung di sini seperti EXO, Taeyong NCT, Epik High, sampai TXT. Beach City International pernah jadi bahan gunjingan setelah Bring Me the Horizon menghentikan konsernya di tengah jalan.
-
Indonesia Convention Exhibition, Tangerang
Indonesia Convention Exhibition adalah pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia dengan luas total 220 ribu m2. Terdapat 10 ruang pameran, aula konvensi, sampai ruang pertemuan.
Beberapa artis dunia yang pernah mengadakan konser di ICE adalah: Super Junior, Michael Bublé, Katy Perry, Big Bang, EXO, 5 Seconds of Summer, Girls Generation, Selena Gomez, iKON, BTS, CNBLUE, Wanna One, Twice, sampai Blackpink.
-
The Kasablanka Hall, Jakarta
The Kasablanka adalah sebuah convention hall dan exhibition center dengan luas 6.200 meter persegi yang terletak pada Lantai 3 mal Kota Kasablanka. The Kasablanka memiliki banyak ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai acara.
Di aula utama ini acara seperti konser, konferensi, pertemuan, rapat, seminar & pelatihan, pameran dagang maupun pameran bisa dilakukan. Jika tanpa kursi dan meja, kapasitas maksimalnya adalah 5500 orang. Ini yang bikin The Kasablanka Hall menjadi salah satu langganan untuk menggelar konser sepertiPentagon, The Script, Epik High, KARD, sampai Air Supply.
-
Aula Simfonia, Jakarta
Aula Simfonia Jakarta adalah balai konser yang punya kapasitas mencapai 1.200 orang. Aula yang didaulat sebagai aula dengan akustik terbaik se-Asia ini umumnya menjadi tempat pementasan musik klasik dan orkes musik.
Aula konser ini tidak pernah menggunakan pengeras suara dalam setiap pertunjukan musik langsung. Penataan dan desain aula konser sangat diperhatikan sehingga penonton dapat mendengar musik dengan kualitas tertinggi. Mikrofon yang disebar di bagian atas panggung digunakan hanya untuk kepentingan perekaman.
Aula Simfonia Jakarta memiliki organ pipa terbesar di Indonesia yang terdiri dari 3.217 pipa dengan bobot total lebih dari 10 ton. Sejumlah organ pipa dipakai sebagai dekorasi utama pada dinding di belakang panggung aula.