Tugas Berat Ronaldo di Real Valladolid

Mantan striker timnas Brasil, Ronaldo, resmi menjadi pemilik saham mayoritas di Real Valladolid. Striker peraih gelar juara dunia 2002 tersebut mengeluarkan 27 juta paun untuk mengakuisisi 51% kepemilikan klub dari Presiden Valladolid, Carlos Suarez.

Tugas berat sebenarnya sudah menanti Ronaldo di Valladolid, mulai dari pembelian pemain sampai perbaikan stadion. Selain itu, Ronaldo juga punya harapan agar kesebelasan yang baru promosi musim ini tersebut bisa bertahan lama di La Liga.

“Kami ingin Real Valladolid memperkuat posisi mereka di kompetisi teratas dan terus membangun harapan dari sana. Kami tak akan berhenti di sini karena kami ingin tumbuh setinggi harapan kami,” tutur Ronaldo.

Hal ini juga disambut oleh Presiden Suarez, “Kedatangan Ronaldo akan menempatkan Valladolid di peta persepakbolaan dan mengizinkan klub ini untuk melangkah lebih jauh secara kualitas. Saya menyambutnya seperti rumah sendiri.”

Menggaet Pemain Ternama

Sebagai kesebelasan yang baru promosi dan bukan merupakan poros utama kekuatan sepakbola di Spanyol, Valladolid tak bisa mengandalkan uang untuk mendatangkan pemain. Kehadiran Ronaldo juga pada dasarnya bukan untuk berinvestasi dengan menghabiskan uang.

Di sisi lain, yang dimiliki Ronaldo adalah koneksi dan nama besar. Ia punya koneksi di Real Madrid dan dikabarkan dekat dengan Florentino Perez. Koneksinya ini membuat Valladolid amat berpeluang meminjam pemain muda Real Madrid yang tentu punya kualitas bagus. Valladolid pun bisa jadi pilihan pertama Madrid untuk meminjamkan pemain mudanya agar bisa mendapatkan menit bermain.

Diumumkannya Ronaldo sendiri sengaja dilakukan setelah bursa transfer ditutup. Hal ini untuk menghindari harga sejumlah pemain incaran maupun gaji mereka merangkak naik karena Ronaldo membeli saham mayoritas.

Selain itu, nama besar Ronaldo juga bisa menjadi jaminan bagi pemain incaran Valladolid untuk merapat ke Estadio Jose Zornila. Mereka seperti mendapatkan garansi karena Ronaldo adalah sosok ternama di sepakbola. Ronaldo juga sempat punya saham di Fort Lauderdale Strikers, kesebelasan yang berlaga di NASL pada 2014.

Meskipun demikian, posisi presiden klub tampaknya masih tetap dipegang oleh Carlos Suarez. Soalnya Suarez dianggap mampu menjalankan roda klub sehingga bisa semaju seperti sekarang ini.

Berinvestasi di Stadion

Real Valladolid sejatinya akan dibeli oleh investor dari Meksiko. Akan tetapi, promosi mereka ke La Liga yang tak diduga mengubah gambaran finansial. Soalnya, ada sejumlah pembeli yang tertarik untuk menanamkan sahamnya di Valladolid.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Stadion Jose Zornila yang mendapatkan perhatian penuh ketika Valladolid menjamu Barcelona di pekan pertama. Stadion Jose Zornila sebenarnya merupakan stadion yang pernah digunakan di Piala Dunia 1982 dengan kapasitas 26 ribu kursi.

Akan tetapi, ketika menghadapi Barcelona, kondisi rumput Stadion Jose Zornila seperti tidak siap. Stadion ikonik yang pernah menjadi saksi interupsi syekh dari Kuwait ini, disebut “menyedihkan” oleh Gerrard Pique.

Pihak La Liga bahkan membuat investigasi terkait rumput ini. Soalnya, diketahui kalau pihak klub menyiapkan rumput pada Selasa, sementara pertandingan digelar pada Sabtu.

“Ada area yang lebih terlihat seperti pantai,” kata gelandang Barca, Sergio Busquets. “Sungguh hebat tak ada satupun dari La Liga yang merasa mereka harus mengecek rumput. Anda tak bisa main di atas itu.”

Manajer Valladolid, Sergio Gonzalez, berkilah kalau klub sudah melakukan semua yang mereka mampu agar lapangan bisa siap. “Kami adalah kesebelasan terakhir yang bisa promosi dan kami punya masalah untuk menyiapkan lapangan siap tepat waktu,” tutur Gonzalez.

Atas hal ini, pihak liga memberikan sanksi berupa denda untuk Valladolid. Tugas pertama Ronaldo adalah memastikan denda ini terbayar. Setelahnya, ia tak mesti menyibukkan diri dengan sepakbola karena ia juga sudah memiliki bar dan restoran di Valladolid. Akan tetapi, bisa dipastikan kalau tampaknya Ronaldo tak akan keluar dari Valladolid untuk waktu yang panjang.