Gaji Termahal di Premier League (2): Gaji Tinggi Mulai Biasa

Pada era pertama, klub-klub di Premier League mulai merasakan dampak dari pendapatan hak siar. Ini langsung terasa dari meningkatnya gaji para pemain. Awalnya hanya berkisar 10 ribu paun, sampai puncaknya terjadi pada 1999 ketika Roy Keane dibayar 52 ribu paun.

Di era yang kedua ini, klub Premier League kembali menyesuaikan gaji. Bahkan, angkanya mulai tidak masuk akal ketika pemain digaji sekitar 2 miliar rupiah setiap pekannya!

Seperti dikutip dari Planet Football, berikut kami sajikan era kedua gaji tinggi di Premier League.

Roy Keane – 90 ribu paun – 2001/2002

Pada 1999, Keane menjadi pemain dengan bayaran termahal di Premier League dengan bayaran 52 ribu paun. Dua tahun kemudian, gajinya ditambah 38 ribu menjadi total 90 ribu paun untuk musim 2001/2002. Ini menjadikannya sebagai pemain termahal Premier League selama empat tahun beruntun.

Kenaikan gaji yang cukup dahsyat ini tidak dipersoalkan oleh Sir Alex Ferguson. Soalnya, Fergie merasa kalau Keane adalah pemain yang luar biasa. Ia punya jiwa kepemimpinan, gairah, serta kualitas terbaik untuk Manchester United.

Akan tetapi, di musim perpanjangan kontrak tersebut, United justru gagal meraih satupun trofi untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir. Perpanjangan itu sekaligus jadi yang terakhir buat Keane karena ia akhirnya pergi pada 2005.

Hernan Crespo – 94 ribu – 2003/2004

Kehadiran Roman Abramovich mengubah Chelsea secara besar-besaran. Ia mendatangkan pemain dengan kualitas bagus yang tentu saja gajinya tak bisa nego. Salah satunya adalah Hernan Crespo yang menjadi salah satu pembelian mahal The Blues dengan nilai 16,8 juta paun dari Inter Milan.

Saat nego gaji, keduanya sepakat untuk melampaui rekor gaji tertinggi di Premier League saat itu milik Roy Keane. Crespo pun digaji 94 ribu paun perpekan. Saat Jose Mourinho datang, Crespo dipinjamkan ke AC Milan karena Chelsea sudah punya Didier Drogba.

Semasa di Chelsea, Crespo tampil di 73 pertandingan dengan mencetak 25 gol. Ia pun turut membantu Chelsea meraih trofi Premier League 2005/2006.

Frank Lampard – 98 ribu paun – 2004/2005

Rekor pemain termahal yang dipegang Crespo cuma bertahan selama setahun. Karena rekor tersebut dipecahkan rekan setimnya, Frank Lampard, yang lebih tinggi 4 ribu paun.

Apa yang dilakukan Chelsea, dengan membayar mahal Lampard, terbukti jitu. Soalnya, Lampard jadi pemain kunci Jose Mourinho saat menjuarai Premier League untuk pertama kalinya.

Steven Gerrard – 100 ribu paun – 2005/2006

Steven Gerrard menjadi sosok penting ketika Liverpool menjuarai Liga Champions pada Mei 2005 dan menjadi adegan comeback dramatis. Rumornya, Gerrard tengah didekati oleh Chelsea karena capaiannya tersebut. Karena hal itu, Liverpool pun memberinya kontrak baru dan menjadikannya sebagai pemain termahal dunia: 100 ribu paun!

Andriy Shevchenko – 118 ribu paun – 2006/2007

Chelsea terus berbenah untuk meraih trofi Premier League ketiga secara beruntun. Mereka pun membawa Andriy Shevchenko dari AC Milan senilai 30 juta paun. Sheva pun mendapatkan gaji tinggi: 118 ribu paun perpekan.

Ada harapan besar di pundak Sheva yang sayangnya tak bisa ia tunjukkan. Di Chelsea, selama dua musim, ia cuma main di 48 pertandingan Premier League dan cuma mencetak sembilan gol.

John Terry – 135 ribu paun – 2007/2008

Shevchenko cuma setahun mendapatkan status sebagai pemain dengan gaji termahal di Premier League. Soalnya, di musim selanjutnya, rekan setimnya, John Terry, yang mendapatkan status tersebut. Ini wajar karena Terry adalah salah satu bek terbaik di Premier League.

Bersama The Blues, Terry meraih lima gelar Premier League dan satu liga Champions dengan total penampilan mencapai 717 serta mencetak 67 gol. Terry akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Chelsea.

Robinho – 160 ribu paun – 2008/2009

Manchester City membuat langkah mengejutkan ketika merekrut Robinho dari Real Madrid. Uang minyak membuat mereka seperti bisa melakukan segalanya termasuk mengeluarkan 32 juta paun buat Robinho. Lebih gilanya lagi, City membayar Robinho dengan gaji fantastis: 160 ribu paun!

Namun, Robinho tak cocok di City. Ia cuma bertahan selama dua tahun dan tampil di 53 penampilan dengan 16 gol. Setelah Robinho, City tak berhenti menghamburkan uang dan menjadikan Robinho sebagai awalan untuk mendatangkan pemain dengan gaji tinggi lainnya.