Investasi di Sepakbola Lewat Memorabilia

Investasi adalah bentuk menanamkan sumber daya atau modal di saat ini, untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Dalam klub sepakbola, pembelian pemain, perluasan tribun stadion, dan perbaikan infrastruktur adalah bentuk investasi untuk keberlangsungan sebuah klub.

Beberapa pemain melakukan investasi dengan membeli saham klub, atau mengikuti pelatihan untuk mencari lisensi kepelatihan; sedangkan investasi yang dilakukan suporter salah satunya dengan memiliki memorabilia sepakbola.

Menurut Toby Walne di thisismoney.co.uk, investasi dengan memorabilia sepakbola dan musik dalam beberapa tahun mengalami peningkatan nilai hingga 2-3 kali lipat dari harga beli. Khusus sepakbola, nilainya diprediksi akan semakin meningkat. Walne menilai peningkatan nilai barang-barang tersebut disebabkan semakin meluasnya pasar sepakbola itu sendiri. Selain itu makin banyak pula penggemar yang kemudian mengincar barang-barang yang berkaitan akan sebuah momen atau kejadian yang berkesan untuk penggemar tersebut.

Chris Williams misalnya. Suporter Manchester City ini sudah mencintai klub ini sejak 50 tahun silam. Pertandingan pertama yang ia datangi di usia 11 tahun ketika City menghadapi Birmingham membawanya ingin lebih dari sekadar menonton pertandingan. Ia ingin memiliki semacam pengingat dalam “kariernya” sebagai suporter The Cityzens. Chris Williams total sudah mengoleksi 4.000 memorabilia yang terdiri dari Football programmes pertandingan yang telah ia datangi, medali, hingga topi dan jersey.

“Semua harga memorabilia meningkat pesat sejak awal 90-an. Barang-barang yang saya miliki, beberapa saya beli hanya 3 atau 4 paun, tapi nilanya kini meningkat hingga 10 kali lipat,” ujar Williams.

Salah satu barang favoritnya adalah jersey Manchester City tahun 1970 milik Colin Bell, salah satu legenda Manchester City. Ia kala itu membelinya hanya 170 paun. Lalu, pada 2012 lalu jersey tersebut ditawar hingga 3500 paun! Namun, Williams menolak menjualnya.

Dari ribuan koleksinya, ada satu yang paling mahal Itu adalah medali juara First Division tahun 1936 atas nama penjaga gawang sekaligus legenda Manchester City, Frank Swift. Williams membeli dari sebuah lelang dengah harga 4.200 paun pada 2015 lalu.

Medali tersebut kini ditaksir berharga hingga 9.000 Paun. Frank Swift sendiri pensiun dari sepakbola dan kemudian menjadi jurnalis, yang termasuk dalam korban yang tewas dalam Munich Air Disaster tahun 1958. Football programmes pertandingan antara Manchester United menghadapi Wolverhampton yang ditunda pasca Munich Air Disaster juga dimiliki oleh Williams, yang nilainya ditaksir berkisar antara 3.500 hingga 4.200 Paun.

Cerita mengharukan Tragedi Munich:
Akhir Tragis The Busby Babes
Puing-Puing di Munich yang Dingin
Detik-Detik Saat Tragedi Itu Terjadi
Kenny Morgan, Dia yang Tak Pernah Menemukan Ketenangan

Kegemaran mengoleksi memorabilia juga dilakukan oleh kolomnis The Guardian, John Grace, yang mengoleksi semua Programmes milik Tottenham Hotspur baik pra musim, uji coba, hingga kompetisi resmi. Total ada sekitar 12 ribu programmes yang ia koleksi. Tentu, ada satu yang menjadi kebanggaannya yaitu programmes musim 1915/1916 di pertandingan Piala FA saat Spurs menghadapi Sunderland.

Grace sendiri melakukan kegemarannya dalam mengoleksi bukan untuk investasi melainkan sebagai pemuas hasratnya akan kegemarannya pada Spurs. Grace tidak menampik bahwa dirinya menghabiskan banyak biaya untuk mengoleksi memorabilia. Namun, ia melihatnya sebagai hobi bukan investasi. Grace sendiri meyakini, total aset memorabilia yang ia miliki sejauh ini nyaris mencapai 2 juta Paun.

Besarnya koleksi para penggemar ini membuat Sportingold mencoba untuk menjadi medianya. Berbasis di High Wycombe, Inggris, Sportingold bergerak di bidang jasa investasi khusus memorabilia olahraga. Mereka melakukan penyimpanan sekaligus lelang baik secara langsung maupun on-line. Sportingold juga rutin melakukan jual beli memorabilia di depan Emirates Stadium, Etihad Stadium, dan kandang milik klub Rugby Northampton Saints, Franklins Garden. Sportingold memang menerima memorabilia dari olahraga apapun, tapi memorabilia dari sepakbola adalah yang paling diminati di situs ini.

Pada 2016 lalu, website lelang Borro.com merilis 5 memorabilia sepakbola termahal yang pernah dilelang. Sebanyak lima memorabilia tersebut adalah medali juara Piala Dunia 1966 milik Alan Ball (164.800 Paun), replika Piala Jules Rimet (254.000 Paun), Piala FA Cup tahun 1895 (478.000 Paun), Football Rules milik Sheffield FC tahun 1857 (881.000 Paun) dan yang paling mahal adalah jersey Geoff Hurst, pencetak hattrick sekaligus gol hantu Inggris ke gawang Jerman pada Piala Dunia 1966 yang dilelang pada 1990 dengan harga 921.000 Paun, dan kemudian dilelang lagi pada 2012 dan laku dengan harga 2,3 Juta Paun.

Dengan angka yang menggiurkan diatas, berminatkah Anda terjun ke bisnis investasi memorabilia?