Karena Biru Bukan Satu-Satunya Warna Timnas Italia

“Kostum Italia tak lagi biru!”

Jagad maya baru-baru ini cukup dikejutkan dengan berita peluncuran kostum tim nasional Italia yang memang menyita perhatian. Italia yang selama ini identik dengan warna biru sesuai julukannya, Gli Azzuri, akan memakai kostum berwarna hijau .

Keputusan Federasi Sepakbola Italia FIGC dan merek apparel asal Jerman, Puma untuk merilis warna hijau bisa dibilang tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, pada Desember 2018, kanal Youtube FIGC seakan memberi clue dengan merilis video singkat perayaan anniversary ke-120 tahun berjudul: “Gli Azzurri in maglia verde”.

Kostum berwarna hijau ini pernah dipakai timnas Italia 65 tahun lalu pada laga persahabatan  yang dilangsungkan di stadion Olimpico, Roma, yang berakhir dengan kemenangan 2-0. Menariknya, sejak saat itu hingga 1960, tim junior Italia mengadopsi warna hijau untuk kostumnya. Menjadikan warna biru terang (Italia: Azzuri) sebagai warna yang khusus dipakai tim senior.

Biru Bukan Satu-satunya Warna Bagi Italia

Sebenarnya bukan kali ini saja Italia pernah “mengubah” warna kostumnya. Di penyelenggaraan babak perempat final Piala Dunia 1938, tim Azzuri dipaksa mengenakan kostum berwarna hitam. Penggagasnya siapa lagi kalau bukan pemimpin Italia saat itu, Benito Mussolini.

Il Duce menganggap bahwa warna hitam melambangkan kebesaran dan karakter bangsa Romawi. Lambang Fascio Littorio ‘fases’ (bundelan tongkat kayu dengan mata kapak mencuat; yang digunakan sebagai lambang fasis negara-negara Barat) menghiasi dada kostum pemain Italia kala itu.

Penggunaan warna hitam juga dipakai di celana timnas Italia pada gelaran Piala Dunia 1966. Selain hitam, timnas Italia U21 pada 1994 pernah menggunakan baju kuning dan celana merah karena kesalahan akibat warna kostum mereka dianggap bentrok dengan lawan saat itu, Kroasia.

Bukan kali ini saja Puma menebar sensasi. Ajang Piala Konfederasi 2009, Italia sempat menjadi buah bibir karena Italia menggunakan kostum biru langit dan celana merah gelap (burgundy). Puma mengklaim ini sebagai bentuk penghormatan terhadap skuat Italia yang menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938.

Kostum Italia di Piala Konfederasi 2009 (foto: voutsadakis.com)

Warna Hijau Sebagai Bentuk Apresiasi Generasi Pemain Muda

Dengan sejarah warna hijau dan timnas muda Italia, FIGC dan khususnya Puma, menjadikan peluang secara bisnis. Puma dengan cerdik “mengaitkan” warna hijau dengan spirit pengembangan pemain muda. Terlebih, tim nasional senior Italia kini dihuni oleh beberapa nama muda dibawah 23 tahun, diantaranya: Federico Chiesa, Nicolo Zaniolo, Gigi Donnarumma, Alex Meret. Perusahaan perlengkapan olahraga yang diciptakan Rudolf Dassler ini bahkan secara khusus menciptakan corak renaissance untuk kostum baru ini.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, menjelaskan alasan pemilihan warna yang memancing berbagai reaksi ini.

“Hijau melambangkan pekerjaan hebat yang kita lakukan dengan pemain muda dan tim Nasional (asuhan) Mancini adalah contoh yang luar biasa,” ujarnya seperti dikutip media italia, Quotidiano.

“Kami ingin merayakan kebangkitan sepakbola Italia di dalam dan di luar lapangan, dengan simbol yang tidak menggantikan biru, tetapi membuatnya lebih cerah,” tambahnya.

Menariknya, pemilihan ini tidak disukai oleh Roberto Mancini, selaku pelatih timnas. Dalam sesi konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Yunani, 12 Oktober mendatang, ia mengutarakan pendapatnya tentang kostum hijau yang akan dipakai.

“Sabtu (menggunakan) kostum hijau? Saya orang yang oldfashioned, lebih menyukai warna biru atau putih,“ tutur Mancini.

Warna biru tak akan sepenuhnya ditinggalkan di kostum rilisan terbaru ini. Kostum baru ini memiliki kerah yang akan berwarna biru navy, dikombinasikan dengan aksen emas yang dibubuhkan pada logo apparel, perisai Italia, serta empat bintang di atasnya.

Warna biru terang (Inggris: Azure) memang tak bisa dipisahkan dari timnas Italia. Warna yang sejarahnya diambil dari warna kebesaran wangsa Savoy yang menduduki tahta kerajaan Italia sejak 1860 hingga 1946. Maka, tak heran, meskipun memiliki bendera tricolore (hijau-putih-merah), tim nasional Italia mengadopsi warna resmi dari wangsa Savoy.

Selain biru, warna putih juga hampir tak pernah lepas dari sejarah kostum tim Italia. Pada awal pembentukan kesebelasan nasional di 1910, Italia menggunakan kostum putih-putih sebelum digantikan warna biru.

Meskipun kostum berwarna hijau ini akan dipakai timnas Italia, publik tak perlu pusing-pusing mencari julukan baru. Pasalnya, pada Maret 2020 mendatang Puma akan merilis kostum berwarna biru dan menjadikan kostum berwarna hijau ini sebagai kostum ketiga.