Arsenal memiliki julukan “The Gunners” yang sejalan dengan logo mereka yakni meriam. Namun, mereka punya maskot yang tak lazim: Dinosaurus. Arsenal punya cerita lengkapnya.
Pada musim panas 1993, Stadion Higbury tengah membangun ulang tribun North Bank. Saat sedang menggali konstruksi untuk fondasi, pekerja tiba-tiba menemukan sesuatu yang ganjil. Ada sesuatu yang begitu besar yang membuat pekerja ketakutan sampai-sampai pekerjaan pun dihentikan.
Siapa tahu kan kalau itu adalah bom sisa Perang Dunia II?
Namun, kenyataannya lebih mengejutkan. Benda tersebut adalah telur yang sangat besar! Telur tersebut terasa begitu hangat sehingga mereka tahu kalau ada sesuatu di dalamnya. Untuk itu, pihak klub memindahkannya ke tempat yang lebih aman, dan menutupinya dengan selimut Arsenal.
Tidak lama kemudian, telur tersebut mulai retak. Dan yang terjadi selanjutnya tidak terduga: seekor bayi dinosaurus keluar dari telur tersebut.
Hanya dalam sepekan, bayi dinosaurus itu tumbuh hingga tujuh kaki atau sekitar 2,13 meter. Arsenal pun menamainya “Gunnersaurus Rex” dengan nama panggilan “Gunner”.
Ia pun dibawa ke Highbury. Dan debutnya terjadi pada 20 Agustus 1993, saat Arsenal menjamu Manchester City. Di pertandingan itu, The Gunners menang 3-0.
***
Tentu saja cerita di atas adalah khayalan belaka meski ditaruh di situs resmi Arsenal. Gunnersaurus sebenarnya merupakan pengejawantahan ide saat Arsenal membuat kontes pembuatan maskot.
Ketika itu, Junior Gunners menggelar kontes maskot Arsenal pada musim 1993/1994. Sebagai hasilnya, panitia memilihkarya Peter Lovell, yang saat itu masih berusia 11 tahun, sebagai pemenangnya. Peter menamai maskotnya sebagai “Gunnersaurus Rex” yang kemudian digunakan sebagai nama resmi maskot ini. Garis besarnya masih sama: ia dinosaurus, mengenakan topi, serta kerah. Bedanya, di versi yang terbaru, Gunnersaurus mengenakan sepatu.
Lovell pun menjelaskan teknis pemasangan maskotnya tersebut. Ia menjelaskan kalau maskotnya punya tinggi tujuh sampai delapan kaki. Orang di dalamnya melihat lewat celah dari kerah, sementara bagian belakang tubuh Gunnersaurus memiliki resleting sehingga manusia bisa masuk dari situ.
Lovell bahkan mensyaratkan kalau Gunnersaurus harus memiliki berat yang seimbang agar ia tak terjatuh karena terlalu berat. Bahan yang digunakan pun harus ringan dan anti-air agar ia bisa menemani Arsenal di segala kondisi.
“Aku telah menjadi penggemar Arsenal sepanjang hidupku. Ibu dan ayahku adalah penggemar Arsenal, kakekku juga penggemar Arsenal. Arsenal sudah ada dalam darah kami,” kata Peter dikutip dari Vice.
“Aku selalu menyukai seni sejak kecil dan saat itu, aku tengah menggambar semacam seri buku komik tentang dinosaurus, karena aku terobsesi dengan Jurasic Park. Itu hanyalah satu momen eureka ketika nama itu tiba-tiba datang padaku: Gunnersaurus Rex,” kenang Peter.
Peter tahu kalau karyanya akan dijadikan maskot. Untuk itu, ia mendesain maskot yang besar, tapi terlihat keren juga ramah. Kepercayaan dirinya meningkat setelah ibunya memuji hasil karyanya itu.
Namun, bukan sketsa pertama yang dikirimkan untuk mengikuti kontes. Peter mengambil kertas baru dan menggambarnya secara langsung dalam sekali gambar. Ia mewarnainya, dan mulai menuliskan deskripsi soal maskotnya tersebut.
Beberapa pekan selanjutnya, karya Peter dipilih sebagai pemenang. Setelah terpilih, Lovell pun diajak dalam peresmian maskot ini.
“Mereka mengundangku ke upacara maskot perdana di mana aku berlari mengelilingi lapangan dengan Gunnersaurus dan bertemu dengan pria di dalamnya,” ucap Peter.
Karena Gunnersaurus, Peter pun dikenal karena desainnya tersebut. Tidak jarang ia disapa di jalan karena orang mengenalinya. Ia bahkan pernah ditraktir minum karena para penggemar Arsenal menaruh respect padanya.
Pada 2013, Gunnersaurus bahkan mendatangi pesta pernikahannya. Ceritanya, tanpa pengetahuan Peter, istri, pendamping, dan keluarganya mengontak Arsenal. Saat pendampingnya menyampaikan pidato, terselip cerita soal Gunnersaurus. Peter pun merasa terkejut dengan pidato tersebut karena tiba-tiba. Lalu, tirai terbuka dan Gunnersaurus ada di sana.
Di Arsenal, Gunnersaurus hampir selalu ada di tiap pertandingan kandang. Ia juga ikut dalam parade yang dilakukan The Gunners dengan bus beratap terbuka. Namun, akhir tahun lalu sempat ada kabar kalau Arsenal tak akan mempekerjakannya lagi sebagai maskot, untuk mengurangi beban pengeluaran klub. Ditambah lagi, para penggemar juga tak bisa datang ke stadion.
Sumber: Arsenal.com.