Logo Baru Serie A, Tanda Inkonsistensi

Foto: Sempre Inter

Kompetisi Serie-A Italia musim 2019/2020 berlangsung akhir pekan ini (24 Agustus 2019). Tergolong terlambat dibanding empat liga top Eropa lain. Premier League dan Ligue 1 bakal menjalani pekan ketiga, sementara Bundesliga dan La Liga mendapati pekan kedua.

Tidak apa, toh Serie-A punya basis penggemar tersendiri.yang besar. Klub-klub tradisional yang mengangkat kompetisi ini dalam kejayaan puncak era 1990-an memiliki fans yang selalu antusias. Tentunya ada semangat baru menyambut musim baru. Tampak dari seragam baru, pemain baru, dan doa-doa mendapatkan peruntungan baru.

Selain itu, kompetisi ini juga punya logo baru. Sederhana saja, huruf ‘A’ berwarna biru dengan desain tiga dimensi. Kesan simpel sangat memungkinkan logo mudah diingat. Tidak dipungkiri, logo ini ramah untuk penempatan dalam ragam media digital. Dalam video perilisan, logo ini hadir tepat di tengah dari bongkohan batu besar (mungkin planet) yang pecah berantakan.

https://www.instagram.com/p/BxPwhS6lTUS/?utm_source=ig_web_copy_link

Dilansir Footyheadlines, huruf ‘A’ itu merepresentasikan permata yang berbentuk sempurna dan berharga, penuh atas aspek meningkat nilai kompetisi, menyimbolkan seluruh tim dan para juara yang membuat kejuaraan ini unik. Pada bagian bawah tergambar piramida tebalik yang mengarahkan kepada bendera tiga warna Italia, hijau putih merah dilengkapi tulisan ‘SERIE A’.

Kritik yang paling sering mengemuka, yakni logo tersebut mirip logo film superhero ‘Avengers’ milik Marvel. Namun, apa yang paling penting justru betapa tidak konsistennya logo Serie-A dalam tahun ke tahun. Baru pada musim lalu mereka menampilkan logo hasil modifikasi, musim ini mereka memunculkan logo baru.

Serie A baru memiliki logo pada tahun 1996. Sekalipun terselenggara sedari tahun 1898, kompetisi baru memakai logo pada 1961. Itu juga logo federasi sepak bola Negeri Pizza, FIGC.

Problemnya, sejak 1996 acap tiap tahun terjadi perubahan logo. Terkadang minor, hanya diganti tahun kompetisi, derajat kemiringan, ketebalan warna, pelekatan sponsor. Namun nyaris tiap pergantian dekade (1990-an, 2000-an, 2010-an, dan menyambut 2020-an) perubahan signifikan ini terus terjadi.

Perubahan logo yang terlalu sering terjadi. Sumber: soccerbible.com.

Memang hal ini pun lumrah dilakukan liga lain, semisal Premier League. Ketika logo baru dicetuskan 2016 dengan konsep yang sangat ramah dengan media digital, pro-kontra juga terjadi. Namun, hal tersebut diiringi branding kompetisi yang sejalan. Palet warna yang kuat dan seirama perlahan mudah diterima. Apalagi, kompetisi tersebut kian tahun merenggut keuntungan besar yang meningkatkan tingkat kompetitif.

Bagaimana dengan Serie A? Baru musim lalu logo baru hasil perbaikan dari logo 2016-18 muncul, kini logo baru yang kontras dikemukakan. Tidak ada konsistensi branding yang mereka tampilkan. Bisa memengaruhi kekuatan branding mereka sebagai kompetisi. Orang sulit mengingat seperti apa logo mereka kalau berganti terus dalam waktu berdekatan.

Semoga ke depannya, Serie A tidak berganti logo dalam waktu singkat. Mereka mesti percaya diri dengan logo yang sekarang meski disamakan dengan logo Avengers. Masa iya setiap tahun datang ke perusahaan desain grafis meminta dibuatkan logo baru?

Ya sudah mari simak seperti apa logo baru Serie A ditampilkan di pekan pembuka nanti. Barang kali justru memberikan citra yang paling cocok untuk kompetisi tertinggi di Italia ini. Siap menyambut musim (dan logo) baru Serie A?

Jadwal Pekan Pembuka Serie A

Sabtu, 24 Agustus 2019

Parma vs Juventus, 23.00 WIB

Minggu, 25 Agustus 2019

Fiorentina vs Napoli, 01.45 WIB

Udinese vs AC Milan, 23.00 WIB

Senin, 26 Agustus 2019

SPAL vs Atalanta, 01.45 WIB

AS Roma vs Genoa 01.45 WIB

Verona vs Bologna, 01.45 WIB

Sampdoria vs Lazio, 01.45 WIB

Torino vs Sassuolo, 01.45 WIB

Selasa, 27 Agustus 2019

Inter Milan vs Lecce, 01.45 WIB

Sumber: Footyheadlines/Soccerbibble/NSSMag