Memahami Format Baru Liga Champions Musim 2024/2025

Liga Champions musim 2024/2025 akan berubah format. Yang paling kentara adalah tidak ada lagi pembagian grup karena seluruh peserta tergabung dalam satu grup besar.

Berikut adalah format baru Liga Champions musim 2024/2025.

Liga Champions yang Terus Berevolusi

Ada alasan mengapa sepakbola Eropa menjadi olahraga yang paling sukses dan populer. Kompetisi Eropa tak pernah monoton, selalu ada yang berubah. Termasuk Liga Champions.

Kompetisi yang dibuat pada 1955 ini awalnya hanya untuk tim undangan. Lalu, berkembang menjadi kompetisi untuk para juara liga di Eropa. Pada 1990-an berubah lagi menjadi kompetisi dengan format fase grup dan gugur. Setelah bertahan dengan format yang hampir sama selama 30 tahun, UEFA mengubahnya secara radikal.

Keputusan ini tidaklah mendadak. Mereka telah berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Perubahan ini bahkan sudah diumumkan sejak 19 April 2021. Uniknya, format Swiss-Model ini sama dengan yang akan digunakan pesaing Liga Champions: Liga Super Eropa.

Format Liga Champions yang Berubah

Format Liga Champions yang kita kenal adalah 32 klub yang bertanding dalam delapan grup. Setiap grup berisi empat klub dan dua teratas lolos ke fase gugur. Sementara itu, peringkat ketiga terlempar ke Europa League.

Mulai musim 2024/2025, jumlah klub yang berpartisipasi menjadi bertambah yakni 36 klub. Semuanya masuk ke dalam satu grup besar. Namun, mereka hanya akan bertanding sebanyak delapan laga: empat kandang dan empat tandang.

Di sinilah, format ini menjadi membingungkan. Bagaimana kita tahu siapa akan melawan siapa dalam grup tersebut?

Jawabannya adalah pengundian.

Setiap tim kini tak lagi menghadapi lawan yang sama sebanyak dua kali. Mereka akan menghadapi delapan tim yang berbeda.

Ada beberapa “syarat” soal lawan yang akan dihadapi tersebut. Jadi, setiap tim akan dimasukkan ke dalam empat pot berdasarkan peringkat. Setiap pot berisi sembilan tim. Artinya peringkat 1-9 masuk ke pot satu, 10-18 ke pot dua, 19-27 ke pot tiga, 28-36 ke pot keempat.

Setiap tim akan diundi untuk menghadapi dua lawan dari setiap pot. Dua laga tersebut satu digelar kandang dan satunya lagi tandang. Menurut UEFA, ini akan memberikan kesempatan bagi klub untuk menguji diri mereka melawan lebih banyak lawan. Cara ini juga dianggap bisa meningkatkan prospek bagi para penggemar untuk melihat tim-tim papan atas saling berhadapan lebih sering dan lebih awal dalam kompetisi. Sehingga, Liga Champions akan menjadi lebih kompetitif.

Bagaimana Klub Bisa Lolos ke Fase Gugur?

Delapan tim teratas langsung lolos ke babak gugur. Sementara 16 klub peringkat kesembilan hingga ke-24 akan menjalankan laga playoff sebanyak dua leg. Pemenang lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, tim peringkat ke-25 dan di bawahnya langsung tereliminasi dari kompetisi Eropa. Tidak ada lagi akses ke Europa League.

Format baru membuat klub tampil lebih banyak. Di fase grup, setiap tim main delapan kali. Sementara di format sebelumnya hanya enam kali. Untuk tim yang masuk playoff, ada tambahan dua laga.

Babak 16 besar sendiri tidak ada yang berubah. UEFA tetap mempertahankan format lama dengan sistem dua leg dan laga final digelar di tempat netral. Selain itu, seluruh laga sebelum final akan digelar pada tengah pekan. Soalnya, UEFA menganggap kalau kalender domestik liga sangatlah penting. Sehingga mereka tidak akan mengganggu jadwal liga.

Perubahan pada Europa League dan Europa Conference League

Format yang sama juga diterapkan pada Europa League dan Europa Conference League. Perbedaannya, Conference League hanya memainkan enam laga dari enam pot meski sama-sama diikuti 36 tim di fase liga.

Jadwal hari pun berubah. Liga Champions kini digelar pada Selasa, Rabu, dan Kamis malam. Europa league digelar pada Rabu dan Kamis, sementara Conference League pada Kamis malam. Untuk laga terakhir di setiap kompetisi, seluruh laga akan digelar bersamaan.

Keuntungan Buat Suporter versi UEFA

  • Format baru akan melibatkan lebih banyak klub Eropa di setiap kompetisi. Laga antara klub top juga akan lebih sering dan lebih awal.
  • Format baru akan membuat kompetisi lebih seimbang buat semua tim. Mereka akan menghadapi lawan dengan tingkat kompetitif yang sama sepanjang fase liga.
  • Setiap laga penting. Format baru liga akan memastikan bahwa setiap hasil punya potensi untuk secara dramatis mengubah peringkat tim. Menang atau kalah di akhir laga akan membuat perbedaan antara tim yang lolos otomatis, masuk play-off, atau langsung tereliminasi.

Manfaat Format Baru Liga Champions untuk Sepakbola Eropa

UEFA mengklaim bahwa format baru ini akan membuat lebih banyak tim bermain di kompetisi tingkat Eropa. Lebih banyak klub berarti lebih banyak pelatih dan pemain yang terlibat.

UEFA menegaskan keinginannya untuk membagikan uang keuntungan kepada klub-klub yang sebelumnya tidak pernah bertanding di level Eropa. Menurut UEFA hal ini membuat klub-klub UEFA kian solid dan bisa memperkuat landasan sepakbola Eropa itu sendiri.