Mengapa Tidak Ada Sponsor pada Jersey Timnas?

Berbeda dengan jersey klub, jersey timnas justru terlihat lebih polos tanpa kehadiran sponsor pada bagian dada. Di beberapa kesempatan, seperti misalnya saat latihan, ada beberapa timnas yang menggunakan sponsor di jerseynya. Namun, hal ini tak pernah terjadi di pertandingan internasional.

Apa alasan di balik tidak adanya sponsor pada jersey timnas?

Sponsor pada Timnas

Sejumlah negara sejatinya punya kerja sama dengan sponsor. Contohnya, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, disponsori oleh Vauxhall Motors sejak 2011. Akan tetapi logo sponsor tidak ada pada jersey, melainkan pada media lain seperti papan iklan di pinggir lapangan, sampai muncul pada video transisi di akun Youtube mereka.

Alasannya sederhana: FIFA melarang kehadiran sponsor di jersey timnas.

FIFA beralasan bahwa pelarangan sponsor di jersey timnas adalah untuk menjaga integritas kompetisi. Selain itu, FIFA juga punya tugas untuk melindungi eksklusivitas dari sponsor resmi sebuah turnamen.

Sponsor resmi turnamen biasanya sudah mengeluarkan uang begitu besar agar logo mereka tercantum dalam media promosi turnamen. Sehingga wajar apabila FIFA ingin menjaga eksklusivitas tersebut mengingat FIFA juga mendapatkan banyak dollar dari sana.

Di sisi lain, kehadiran sponsor di jersey timnas, tidak akan memberikan keuntungan finansial yang berarti buat FIFA, dan malah akan mengurangi posisi tawar FIFA di hadapan sponsor resmi turnamen.

Selain itu, timnas biasanya dibiayai oleh uang negara. Sehingga, rasanya tidak benar-benar perlu bagi mereka untuk mencari sponsor. Di beberapa negara ada pelarangan kerja sama dengan sponsor apabila sudah dibiayai oleh uang negara. Karena membawa nama negara pula, sejumlah pemerintah tak mau bekerja sama dengan korporasi yang menjadi sponsor timnasnya, untuk menjaga independensi dari nepotisme, misalnya.

Pelarangan Logo Sponsor di Jersey Timnas

Pelarangan penempatan logo sponsor ini bukan cuma berlaku di babak utama atau babak kualifikasi, misalnya Piala Dunia. Akan tetapi, di semua kompetisi atau pertandingan di bawah aturan FIFA. Ini yang jadi alasan mengapa ada sponsor di jersey tim “Garuda Select” yang dikirim ke Inggris. Karena sejatinya, meskipun itu mewakili Indonesia, tetapi pertandingannya bukan di bawah yurisdiksi FIFA.

Namun, FIFA membuat pengecualian bagi produsen jersey itu sendiri. Sehingga di jersey timnas hanya ada nomor, lambang negara atau federasi, serta logo sponsor apparel. Meski demikian, ukuran dari logo apparel juga diatur oleh FIFA.

FIFA mewajibkan apparel untuk mendaftarkan logo mereka dengan lima identifikasi: name, logo, product line, figurative logo, dan script. Apparel tidak diperkenankan memunculkan lebih dari tiga identifikasi tersebut. Logo produk pun dibatasi hanya 20 sentimeter. Tujuannya adalah menjaga estetika dari jersey itu sendiri.