Mengenal Tradisi Boxing Day di Sepakbola Inggris

Foto: ESPN.com

Bulan Desember jadi waktu yang begitu padat untuk klub sepakbola, terutama yang berlaga di Liga Inggris. Mereka dituntut untuk ekstra fokus di periode ini, sebab tidak ada waktu libur atau bersantai.

Mungkin Anda yang mengikuti kompetisi Liga Inggris sering mendengar periode atau pekan yang disebut “boxing day”.  Mari kita bahas sejarah dan asal usul dari boxing day, dan mengapa boxing day jadi salah satu bagian penting dari sepak bola Inggris.

Asal Muasal Boxing Day

Boxing day merupakan momen paling dinanti oleh para pencinta sepakbola Inggris. Dalam suasana Natal dan liburan, tidak ada hal yang lebih baik ketimbang menghabiskan waktu di stadion dan menonton pertandingan sepakbola.

Selepas menyantap hidangan makan malam pada hari Natal, boxing day adalah hidangan penutup yang bisa dinikmati sehari setelahnya atau tepatnya pada tanggal 26 Desember. Sebelum merambah ke dunia sepakbola, boxing day sendiri sudah ada sejak abad ke-19.

Penamaan boxing day sendiri diberikan dari kebiasaan para pedangang yang mengumpulkan atau mendapatkan kotak hadiah Nnatal sebagai apresiasi atas kerja keras dan pelayanan mereka sepanjang tahun. Boxing day dilakukan di seluruh negara persemakmuran seperti Kanada, Selandia Baru, hingga Australia.

Boxing Day di Sepakbola Inggris

Awal mula pertandingan dilangsungkan pada hari Natal (25 Desember) yakni di laga Sheffield FC melawan Hallam FC pada 1860. Sheffield dan Hallam sendiri merupakan dua kesebelasan tertua yang ada di tanah Britania Raya. Hal itu menjadi tradisi di kompetisi liga dan mulai rutin dilakukan mulai musim 1888/1889.

Awalnya memang pertandingan selalu dilakukan pada hari Natal atau tepat pada tanggal 25 Desember, dan pada tanggal 26 Desember. Hal tersebut terus dilakukan hingga musim 1957.1958. Sebelum akhirnya peraturan soal pertandingan di boxing day diubah.

Banyaknya klub yang tidak menyukai bermain di tanggal 25 jadi salah satu alasan. Oleh karena itu, pertandingan akhirnya dimainkan hanya pada 26 Desember saja, atau tepat di hari boxing day. Penonton maupun pemain juga memiliki waktu untuk merayakan Natal bersama keluarga. Alasan lain yakni menyangkut total penonton di stadion yang lebih maksimal di tanggal 26.

Mengapa boxing day menjadi sangat penting? Sebab pertandingan boxing day jadi salah satu yang krusial dan menentukan perjalanan sebuah klub di kompetisi musim tersebut. Tidak heran jika pada boxing day klub mengerahkan kekuatan penuh agar bisa meraup poin maksimal.

Maka jangan heran jika skor besar atau hujan gol menghiasi pertandingan di boxing day ini. Seperti pada tahun lalu di mana Liverpool dan Tottenham Hotspur yang sama-sama menang 5-0 atas lawan mereka. Atau laga West Ham United melawan Bournemouth yang berakhir dengan total setengah lusin gol.

Boxing day selalu erat dengan sesuatu yang mengejutkan. Pertandingan yang dilangsungkan di hari tersebut dinilai bukanlah pertandingan yang biasa. Pasti ada sesuatu lebih yang bakal dipertontonkan. Maka tidak heran jika banyak orang Inggris yang menilai boxing day sebagai hari mereka melepas penat.

“Boxing day adalah hari di mana Anda bisa keluar dari rumah, memiliki waktu sendiri setelah selama ini terus bersama keluarga, dan melepas penat Anda,” ujar ahli sejarah sepak bola asal Swansea, Martin Johnes.

Selain di sepak bola, tradisi boxing day di dunia olahraga juga turut diterapkan pada kriket, rugby, hingga balapan kuda. Olahraga tersebut memang yang juga populer di Inggris, selain sepakbola.

Jadwal boxing day Liga Inggris 26 Desember 2018:

Fulham vs Wolverhampton

Burnley vs Everton

Crystal Palace vs Cardiff City

Leicester City vs Manchester City

Liverpool vs Newcastle United

Manchester United vs Huddersfield Town

Tottenham Hotspur vs Bournemouth

Brighton and Hove vs Arsenal

Watford vs Chelsea