Sejarah Bola Nike di Premier League (1)

Nike secara resmi menjadi penyuplai bola untuk Premier League sejak 2000. Ini membuat keterlibatan Nike pada musim 2018/2019 ini merupakan yang ke-19 kalinya. Dimulai dengan “Geo Merlin” pada musim 2000/2001, Nike kini memproduksi bola baru yang bernama “Nike Merlin”.

Setiap musim, bola yang diproduksi umumnya berubah secara desain. Perubahan desain juga seringkali diiringi dengan penambahan teknologi. Untuk itu, berikut kami sajikan 19 bola Nike di Premier League.

Geo Merlin 2000/2001 dan 2001/2002

Kala diperkenalkan, Nike melabeli Geo Merlin sebagai bola yang paling bundar, cepat, dan akurat. Teknologi Geo 1 memastikan bentuk bola tetap pada tempatnya. Nike mengklaim dengan fitur Dynamic Support Structure membuat bola akan tetap bundar saat terkena benturan.

Geo Merlin pun terbilang menarik dan layak dikoleksi karena menggunakan desain printing yang tak biasa. Dengan perpaduan biru-emas dengan logo Nike di tengahnya, membuat bola ini terlihat berbeda ketimbang bola lainnya pada zaman itu.

Nike tidak mengubah desain maupun teknologi pada musim selanjutnya. Bola Geo Merlin masih tetap dipertahankan dengan segala fitur yang ada di dalamnya.

Nike Geo Merlin Vapor 2002/2003 dan 2003/2004

Baru pada musim 2002/2003, Nike mengubah desain Geo Merlin. Bola baru ini diberi nama Nike Geo Merlin Vapor. Perubahan yang mencolok adalah warna yang digunakan menjadi dominan putih-hitam. Selain itu, di sekeliling bola menjadi ramai dengan corak bundar yang berisi mahkota. Karena sponsorship pula, bola tersebut terdapat cetakan “Barclaycard Premiership” juga cap bahwa bola ini telah mendapatkan persetujuan FIFA.

Secara teknologi, Nike pun membuat desain agar daya angkat aerodinamika dari bola ini berkurang, dan meningkatkan area sentuhan bola dengan menggunakan dua kali panel heksagon. Dua panel ini membuat bola seperti tak memiliki jahitan sehingga terlihat lebih bundar. Bahan panel pun dibuat lebih lembut untuk meningkatkan sentuhan, rasa, dan kontrol atas bola.

Sama seperti dua musim sebelumnya, untuk musim 2003/2004, Nike masih menggunakan desain bola yang sama. Hampir tidak ada perubahan dalam hal corak maupun teknologi yang digunakan.

Nike Total 90 Aerow 1 dan Hi-Vis 2004/2005 dan 2005/2006

Perubahan signifikan secara desain dilakukan Nike untuk bola pada musim 2004/2005 dan 2005/2006. Dengan diluncurkannya produk Total 90, membuat Nike juga mengaplikasikannya pada bola buatan mereka.

Nike membuat dua bola; yang berwarna putih-biru muda, serta kuning-biru. Bola kedua ini dilabeli sebagai “hi-vis” yang bisa digunakan saat lapangan bersalju sehingga bola lebih terlihat jelas.

Nike sendiri menyatakan kalau Total 90 ini merupakan perubahan signifikan pada desain bola. Salah satu tujuannya adalah memudahkan para pemain untuk melihat bola. Bola pun dibuat lebih stabil saat melayang di udara. Nike mengklaim bola ini telah diujicoba selama 100 jam di labotarium sebelum diluncurkan.

Tiga lingkaran warna di bola tersebut dimaksudkan Nike sebagai flicker effect agar para pemain bisa melihat bola dan putarannya. Ini terbukti dari banyaknya tendangan indah yang dihasilkan dari bola ini. Putaran bola yang terlihat membuat tendangan voli terlihat begitu indah dengan bola ini.

Untuk bola musim selanjutnya, desain bola amat mirip kecuali untuk warna utama ring bola yang lebih gelap.

Nike Total 90 Aerow II 2006/2007 dan 2007/2008

Desain Nike Total 90 Aerow II sebenarnya terlihat mirip dengan versi yang pertama. Perbedaannya adalah ring bola yang lebih lebar. Ring ini terlihat seperti garis pembatas antara sisi yang satu dengan yang lainnya.

Nike pun menyebut kalau bola ini sebagai respons terhadap permainan sepakbola yang kian cepat. Secara fitur sebenarnya bola ini sama seperti pada versi pertama. Nike menyebut desain yang asimetris bisa membuat bola ini bisa lebih terlihat.

Bola versi kedua ini juga mempunya versi “Hi-Vis” dengan warna yang mirip dengan versi pertama. Sementara itu untuk musim 2007/2008, desain bola tetap sama tetapi dengan warna ring yang berbeda yakni biru langit.

Nike Total 90 Omni 2008/2009

Pada musim ini, Nike mengubah total desain Total 90 Aerow mereka. Versi baru ini diberi nama Total 90 Omni. Di versi ini juga Nike mengeluarkan versi Hi-Vis.

Perbedaan yang terlihat jelas ada pada panel yang lebih melengkung. Nike mengklaim ini dilakukan agar tekanan lebih merata ke semua area bola. Flicker Effect pun masih diandalkan dengan harapan bola tetap terlihat di stadion yang padat oleh penonton.

Panel yang membundar ini diharapkan bisa memberikan aerodinamika yang lebih baik ketika bola melayang. Bola ini juga menggunakan lima lapis pada panelnya.

Berbeda dengan musim sebelumnya, Nike meluncurkan bola yang berbeda pada musim selanjutnya, yang berlangsung hingga saat ini.