Stadion Sepakbola yang Diberi Nama dari Pesepakbola Legendaris

Stadion adalah bagian dari kebanggaan dan sejarah klub. Stadion umumnya bervolusi dari kapasitas seadanya, hingga semua bisa menonton di sana.

Stadion menjadi bagian penting bagi klub. Ini yang membuat penamaannya pun menjadi tak kalah pentingnya. Sejumlah stadion di dunia memilih nama pemain legendaris mereka. Berikut kami sajikan daftarnya.

Puskas Arena – Hungaria

Kalau bicara sepakbola Hungaria, tentu tak bisa dilepaskan dari nama Ferenc Puskas. Ia adalah pesepakbola terbaik Hungaria sepanjang masa. Memang, ada sejumlah pesepakbola Hungaria lain yang terkenal macam Sándor Kocsis, László Kubala, sampai Dominik Szoboszlai. Namun, Puskas memang sangat ikonik. Ia adalah peraih Golden Ball Award pada Piala Dunia 1954. Di level klub, ia mencetak 806 gol dari 793 laga.

Puskas Arena sendiri dibangun pada 2017 dan selesai tiga tahun kemudian. Puskas Arena berdiri di bekas stadion Ferenc Puskas Arena yang dirobohkan pada 2016. Puskas Arena dimiliki oleh Federasi Sepakbola Hungaria dan punya kapasitas 67 ribu kursi.

Estadio Santiago Bernabeu – Spanyol

Santiago Bernabeu adalah sosok paling penting dalam sejarah Real Madrid. Ia pernah menjadi pemain, pelatih, dan presiden Madrid. Saat menjadi presiden, Madrid dibawanya sebagai kesebelasan tersukses bukan cuma di Spanyol, tapi juga di Eropa.

Estadio Santiago Bernabeu sebelumnya bernama Chamartin. Lalu, stadion tersebut direnovasi dan jadilah Estadio Santiago Bernabeu seperti yang kita kenal sekarang. Kapasitas kursinya mencapai 85 ribu kursi dan menjadi kandang Real Madrid.

Stadio Giuseppe Meazza – Italia

Giuseppe Meazza adalah pesepakbola Italia yang pernah bermain untuk Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Ia juga membawa Italia juara dua kali beruntun 1934 dan 1938.

Setahun setelah kematiannya, Stadion San Siro diubah namanya menjadi Stadio Giuseppe Meazza. Stadio Giuseppe Meazza merupakan kandang Inter dan juga Milan serta punya kapasitas maksimal 80 ribu kursi.

Abe Lenstra Stadion – Belanda

Abe Minderts Lenstra adalah pesepakbola berkebangsaan Belanda dan menjadi ikon nasional pada era 1950-an. Ia dikenal sebagai legenda SC Heerenveen.

Heerenveen membangun stadion baru pada 1993 dengan menggunakan nama Abe Lenstra, yang merupakan salah satu pemain terhebat Heerenveen. Stadion ini punya kapasitas 27 ribu kursi.

Estadio Diego Armando Maradona – Argentina

Diego Maradona adalah pesepakbola terhebat, bukan cuma Argentina, tapi juga dunia. Ia berhasil meraih gelar juara Piala Dunia, Copa del Rey, juga Liga Italia.

Pada 2004, klub Argentinos Juniors mengubah nama stadionnya menjadi Diego Armando Maradona. Ini dilakukan untuk menghormati Maradona yang menjalani debut profesionalnya di sana pada 1976. Kapasitas Estadio Diego Armando Maradona adalah 22 ribu kursi.

Stadio Diego Armando Maradona – Italia

Puncak kehebatan Maradona di level klub adalah saat bermain di Napoli. Ia membawa Napoli secara tidak terduga menjuarai dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala UEFA.

Ini yang membuat Napoli dan Pemkot Naples mengubah nama Stadio San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona pada November 2020. Ini dilakukan untuk menghormati jasa Maradona sepanjang berkarier di Italia. Stadio Diego Maradona kini berkapasitas 54 ribu kursi.

Ali Daei Stadium – Iran

Ali Daei adalah salah satu pesepakbola terhebat yang dimiliki Iran, juga Asia. Ia menjadi kapten timnas Iran pada 2000 hingga 2006. Ia juga pernah bermain di Bayern Munchen. Ia sempat memegang rekor sebagai top skorer di level negara dengan 108 gol. Rekor ini pecah oleh Cristiano Ronaldo pada 2021 silam.

Ali Daei Stadium punya kapasitas 30 ribu kursi yang diresmikan pada 23 Mei 2008. Stadion ini merupakan kandang dari klub Shahrdari Ardabil FC.

Guus Hiddink Stadium – Korea Selatan

Guus Hiddink berperan besar dalam membawa Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002. Atas jasanya itu, Pemerintah Korea mengganti nama Gwangju World Cup Stadium menjadi Guus Hiddink Stadium.

Sumber: 90min.