Tentang Visa dan Work Permit di Premier League

Tidak semua orang bisa bermain di Premier League, meski ia sudah ditawari kontrak oleh, misalnya, Manchester United. Ada aturan lain di luar sepakbola yang mesti dipenuhi. Apalagi saat ini UK sudah keluar dari Uni Eropa, sehingga pesepakbola non-UK wajib punya izin kerja alias “Work Permit”. Sialnya, untuk mendapatkannya, ada banyak hal yang harus dipenuhi.

Tulisan ini akan membahas mengenai visa khusus pesepakbola di United Kingdom.

Tingkatan Visa di UK

UK punya beberapa jenis visa. Ada visa pelajar, pekerja, dan keluarga. Setiap visa ini memiliki tingkatannya masing-masing.

  • Tingkat 1: Migran bernilai-tinggi.
  • Tingkat 2: Pekerja dengan keahlian khusus.
  • Tingkat 3: Pekerja tanpa keterampilan.
  • Tingkat 4: Pelajar.
  • Tingkat 5: Pekerja sementara.

Untuk visa pekerja ada tiga tingkat yang biasanya digunakan, yakni Tingkat 1, Tingkat 2, dan Tingkat 5. Visa Tingkat 1 hanya diberikan pada orang-orang luar biasa yang dianggap bisa memberikan kontribusi secara signifikan seperti investor dan pengusaha.

Tingkat 2 dikeluarkan untuk pekerja dengan keahlian khusus. Sementara Tingkat 3 diberikan untuk pekerja yang hanya tinggal tak lebih dari 12 bulan di UK.

Dari tingkatan ini, pesepakbola biasanya mengajukan visa Tingkat 2 dengan visa khusus bernama “Skilled Worker” dan “International Sportperson”.

Mendapatkan Skilled Worker Visa

Ada sejumlah syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan visa “Skilled Worker”, yakni (1) bekerja untuk pemberi kerja yang telah disetujui, (2) punya “sertifikat dukungan” dari pemberi kerja dengan informasi tentang pekerjaan yang ditawarkan di UK, (3) bekerja sesuai dengan daftar pekerjaan yang dibolehkan, dan (4) dibayar tidak di bawah gaji minimal.

Sebelum mengajukan visa, pekerja mesti mengonfirmasi pekerjaan apa yang akan mereka lakukan di UK. Sebagai syarat tambahan biasanya pekerja harus bisa bicara, membaca, menulis, dan mengerti bahasa Inggris.

Pekerjaan yang bisa mendapatkan “Skilled Worker” visa salah satunya adalah olahragawan. Kriterianya adalah olahragawan profesional yang berlatih dan bertanding, baik secara individu maupun bagian dari tim, dalam olahraga mereka untuk keuntungan finansial.

Olahragawan tak memerlukan kualifikasi pendidikan khusus, melainkan atas kemampuannya sebagai atlet. Mereka yang membutuhkan visa ini adalah yang (1) berpartisipasi dalam pertunjukkan, babak pra-kualifikasi, turnamen, dan kompetisi; (2) Mengikuti sesi latihan untuk mengembangkan kemampuan dan berlatih secara individu atau tim; (3) Membangun stamina, kekuatan fisik dan kelenturan lewat latihan; (4) Membawa pakaian dan perlengkapan olahraga khusus lainnya; (5) Mendiskusikan masalah penampilan bersama pelatih, fisioterapis, ahli diet, dan dokter.

Visa ini cocok untuk pesepakbola yang mengikuti turnamen di Inggris untuk sementara atau hanya berlatih. Contohnya proyek “Garuda Select” yang berlatih selama beberapa bulan untuk kemudian kembali ke Indonesia.

International Sportperson Visa

Skilled Worker visa lebih cocok untuk pesepakbola yang cuma mengikuti acara tertentu di Inggris. Sementara pesepakbola yang ingin berkarier atau sudah direkrut oleh tim Inggris, visa yang dibutuhkan adalah “International Sportperson”.

Seseorang bisa mendaftar visa “International Sportperson” kalau ia adalah (1) olahragawan elit atau pelatih bersertifikat, yang dikenal oleh federasi olahraganya di tingkat tertinggi di level internasional, (2) didukung oleh federasi olahraga, (3) pemberi kerja mengembangkan olahraga tersebut di UK pada level tertinggi, dan (4) memenuhi persyaratan lainnya seperti mendapatkan dukungan dari klub yang mempekerjakannya.

Biaya Visa

Pesepakbola yang ingin mendapatkan visa ini mesti membayar tiga komponen. Yang pertama adalah biaya pendaftaran yang berkisar 259 paun bila tinggal selama 12 bulan. Kalau lebih dari itu biayanya mencapai 625 paun.

Yang kedua adalah membayar biaya kesehatan senilai 624 paun pertahun. Pesepakbola juga mesti punya tabungan dengan nominal tertentu yang keberadaannya bisa dibuktikan.

Biaya ini mencakup satu orang. Artinya, kalau ia pindah bersama dengan istri dan kedua anaknya, mereka pun harus membayar komponen yang sama.

Pesepakbola bisa tinggal di Inggris hingga tiga tahun lamanya. Durasi tinggal bisa diperpanjang selama masih memenuhi syarat. Setelah lima tahun, pesepakbola bisa tinggal secara permanen di UK.

Siapa yang Membutuhkan Work Permit?

Sejatinya, visa saja tidak cukup untuk bisa main di Premier League. Ada syarat lain bernama “Work Permit”. Visa adalah dokumen yang membuat orang bisa masuk atau meninggalkan sebuah negara. Sementara “Work Permit” adalah persetujuan bagi seseorang untuk bisa bekerja.

Visa biasanya dikeluarkan oleh imigrasi, sementara “Work Permit” dikeluarkan oleh otoritas setempat. Di Inggris dikeluarkan oleh Home Office yang merupakan kementerian yang mengurus imigrasi, keamanan, dan hukum, di UK.

Setiap pesepakbola non-Uni Eropa harus mendaftar Governing Body Endorsement (GBE) dari FA sebelum Home Office (Kementerian yang mengurus imigrasi, keamanan, dan hukum di UK) mengeluarkan “work pemit”.

Kriteria Pesepakbola yang Disetujui

Ada beberapa kriteria agar pesepakbola mendapatkan “work permit”. Hingga 2015 lalu, pesepakbola mesti main di setidaknya 75% pertandingan timnas senior mereka dalam dua tahun terakhir. Namun, sejak 2015 aturannya diubah tergantung dari ranking negara tersebut di FIFA.

Ranking FIFA   % penampilan di pertandingan internasional dalam 2 tahun terakhir.
FIFA 1-10 >=30%
FIFA 11-20 >=45%
FIFA 21-30 >=60%
FIFA 31-50 >=75%

 

Apabila pemain yang mendaftar berusia 21 tahun atau kurang, maka periodenya dikurangi menjadi satu tahun terakhir. Tujuannya adalah membuat para pemain muda dengan bakat bagus, bisa lebih mudah dalam menata kariernya di UK.

Kalau “Work Permit”-nya ditolak, maka pemain berhak mengajukan banding. Badan Banding, The Exceptions Panel, nantinya akan mempertimbangkan berdasarkan sistem poin, pengalaman pemain, dan nilai sang pemain, sebelum menentukan apakah pemain boleh bergabung dengan klub, meski pengajuan mereka gagal.

Siapa yang Harus Mendaftarkan Work Permit?

Secara teknis, work permit merupakan kewajiban pemain. Namun, tergantung kesepakatan dengan klub. Soalnya, bisa saja klub yang mengajukan izin kerja. Klub juga harus setuju untuk mensponsori pemain itu selama di UK.

Klub akan mengeluarkan sertifikat sebagai sponsor yang kemudian harus diserahkan ke FA untuk mempertimbangkan GBE. Kalau ditolak, klub dapat mengajukan banding. Kalau GBE dikeluarkan, maka permohonan izin kerja dapat dibuat.

Ada sejumlah tingkatan dalam work permit tergantung dengan kemampuan bahasa Inggris. Di Tingkat 2, pemain bisa tingkat di UK selama tiga tahun dengan kemungkinan perpanjangan selama dua tahun. Ia harus mendapatkan 70 poin dari 50 untuk endorsement FA, 10 untuk membuktikan ia punya cukup uang untuk tinggal di UK, dan 10 poin dalam kemampuan bahasa Inggris.

Di Tingkat 5, seorang pemain cuma bisa tinggal selama satu tahun. Namun, dia bisa melakukan tes bahasa Inggris, lalu mendaftar untuk Tingkat 2.

Kalau pemain tak punya work permit, ia tak bisa bermain buat klubnya. Kalau klub ingin mempertahankan sang pemain, mereka harus mengajukan perpanjangan work permit sebelum hangus. Kalau pemain memenuhi kriteria, maka work permit akan dikeluarkan sesuai dengan jangka kontrak. Kalau tak memenuhi kriteria, klub bisa mengajukan banding.