Venue Konser Musik Ikonik di Luar Negeri

Konser musik bisa digelar di mana saja, mulai dari kereta bawah tanah, gedung opera, sampai stadion sepakbola. Ada sejumlah arena ikonik yang pernah dijadikan venue konser musik.

Royal Albert Hall – London, Inggris

Dibuka pada 1871 oleh Ratu Victoria, Albert Hall adalah salah satu tempat musik sakral di Inggris. Albert Hall bisa menampung 5272 orang dan menyelenggarakan 400 acara setiap tahun!

Yang unik dari Albert Hall tentu karena desainnya. Arsitekturnya mengingatkan pada masa-masa kejayaan Eropa. Menggunakan warna merah untuk kursinya yang melambangkan kemewahan. Ditambah lagi, akustiknya juga jempolan. Dengan ruang di area panggung, cukup untuk pemain band maupun orkestra untuk ditempatkan di sana.

The O2 Arena – London, Inggris

O2 Arena sebenarnya adalah GOR sebagaimana umumnya. Namun, sejak awal pembangunannya memang sudah diperuntukkan untuk beragam acara yang bisa menampung sampai 20 ribu orang. O2 Arena bisa dimodifikasi dengan kursi, berdiri, atau dipasangi meja.

Yang menarik dari O2 adalah arsitektur modernnya yang menyatu dengan cakrawala Kota London. Di dalamnya, sama dengan arena olahraga lain tapi dengan aksen biru, dan kursi yang mengarah ke lapangan. Meski mirip GOR tapi akustiknya tetap bagus.

Red Rocks Amphitheatre – Colorado, Amerika Serikat

Red Rocks menjadi unik karena lokasinya yang indah. Terletak di area pegunungan Denver, panggung ditempatkan di antara dua batu besar. Akustiknya tidak tertandingi!

Waktu favorit untuk acara di sini adalah saat mentari telah tenggelam dan lampu mulai dinyalakan. Ini bikin pemandangan di Red Rocks menjadi amat mengagumkan. Red Rocks bisa menampung 10 ribu orang dan sejak 2017, dipasang LED berukuran 4×6 meter di sebelah panggung untuk meningkatkan pengalaman para penonton.

Hollywood Bowl – Los Angeles, Amerika Serikat

Hollywood Bowl dianggap sebagai salah satu venue musik paling populer di Amerika Serikat. Dibuka sejak 1920-an, Hollywood Bowl bisa menampung 17500 penonton.

Yang menjadi ikon dari Hollywood Bowl adalah panggungnya yang berbentuk cangkang di mana penampil akan main di dalamnya. Hollywood Bowl pun dianggap indah karena lokasinya yang outdoor dengan latar pengunungan. Hollywood Bowl juga ada dalam gim GTA V dengan nama berbeda.

Opera House – Sydney, Australia

Opera House bukan cuma jadi ikon musik, tapi juga Australia. Opera House dibangun pada 1973 yang memang bisa digunakan untuk beragam acara, tak cuma musik. Di dalamnya, ada beberapa ruangan seperti ruang konser utama dengan 2679 kursi, proscenium teater dengan 1507 kursi, drama teater 544 kursi, sampai ruangan-ruangan yang lebih kecil. Desain dan arsitekturnya cantik betul. Karena ini pula akustiknya menjadi luar biasa.

Vienna State Opera – Wina, Austria

Bicara soal musik klasik tentu tak bisa dilepaskan dari Wina, Austria. Ada sejumlah tempat opera ternama di sana, termasuk Vienna State Opera atau Staatsoper. Dibangun pada 1861, Staatsoper memiliki desain arsitektur yang luar biasa cantik. Akustiknya juga terjaga.

Kursinya memang tidak dibikin berundak, akan tetapi, terdapat lima lantai ruangan privat untuk menonton di sini. Satu hal yang diingat dari Staatsoper adalah adegan pembunuhan di Mission Impossible 5.

Nippon Budokan, Tokyo, Jepang

Budokan awalnya dibuat sebagai arena untuk judo di Olimpiade 1964. Setelahnya digunakan untuk kompetisi bela diri sampai bola voli. Titik baliknya hadir pada 1966 ketika The Beatles menjadi grup rok pertama yang manggung di sana. Setelahnya, Toto, Led Zeppelin, Kiss, Aerosmith, sampai Iron Maiden, pernah main di Budokan.

Budokan lantas menjadi salah satu arena musik monumental di Jepang. Bentuknya yang oktagon, membuat menonton konser di sini menjadi lebih nyaman, ketimbang venue macam O2, misalnya. Soalnya, mata penonton memang diarahkan menuju pusat venue dengan kapasitas 14 ribu kursi.

Croke Park, Irlandia

Croke Park adalah stadion untuk pertandingan Gaelic. Kapasitas kursinya mencapai 82 ribu yang menjadikannya sebagai stadion terbesar keempat di Eropa. Meski kapasitasnya besar tapi Croke Park jarang digunakan untuk pertandingan sepakbola.

Croke Park pun mulai menjadi arena konser sejak 1985 saat U2 manggung di sana. Setelahnya, sejumlah nama besar pernah main di sana, termasuk West Life yang kala itu konser peringatan 10 tahun mereka. Pada 2012, Westlife mencatatkan rekor sebagai penampil dengan penonton terbanyak di Eropa!