Messi Tak Ingin Terikat Kontrak Seumur Hidup di Barcelona

Foto: Eurosport

Lionel Messi menyatakan kalau ia tak ingin terikat dengan kontrak seumur hidup bersama Barcelona, kesebelasan yang sudah ia perkuat sejak usia 13 tahun pada 2000. Kontrak striker berkebangsaan Argentina ini akan berakhir pada Juni 2021, dan ia memberikan lampu hijau untuk perpanjangan kontrak.

Dalam wawancara dengan sebuah radio di Spanyol, ia bilang kalau saat ini, gagasannya adalah untuk tinggal di Barcelona selamanya. Meskipun demikian, pemain berusia 32 tahun ini juga menegaskan kalau ia lebih suka melakukannya tanpa kontrak seumur hidup yang mengikatnya.

“Memang benar bahwa Barcelona mengusulkan kepada saya kontrak seumur hidup, tetapi apa yang saya katakan adalah bahwa saya tidak ingin kontrak itu mengikat saya,” katanya kepada program Radio Metro 95.1 Argentina, Perros de la Calle.

“Saya ingin terus main bagus, bertanding, dan berjuang untuk meraih tujuan. Saya bisa di sini seumur hidup, tapi tidak dengan kontrak.”

Rencana Kontrak Seumur Hidup Barca untuk Messi

Akhir pekan lalu, Barcelona kabarnya memang sudah siap untuk menawarkan kontrak seumur hidup buat Messi. Hal ini dipicu oleh pernyataan Messi sebelumnya soal bagaimana ia ingin tinggal di Barcelona selamanya.

Pembicaraan soal kontrak baru memang terbilang wajar mengingat musim depan akan menjadi musim terakhir Messi di Barca, andai kontraknya tak diperpanjang. Ada kekhawatiran bahwa Messi bisa saja meninggalkan klub yang tempat ia menghabiskan seluruh karier sepakbolanya itu.

Dikutip dari Mirror, Barcelona berencana untuk memperpanjang kontrak pemain bintangnya lebih panjang dari biasanya. Juara bertahan La Liga tersebut kabarnya siap menawari Messi kontrak seumur hidup, yang bikin brand Messi terikat dengan mereka setidaknya hingga 10 tahun lagi.

Messi sendiri menandatangani perpanjangan kontrak pada November 2017 yang dikabarkan bernilai 70 juta euro, termasuk kontrak eksklusif untuk image rights Messi, serta bonus 100 juta euro.

“Messi punya kontrak yang kami tanda tanganni dua tahun lalu dan berjalan selama empat tahun. Sebelum tahun terakhir, 2020/2021, dia bisa meninggalkan Barcelona, pensiun dari sepakbola, atau bermain di tempat manapun ia suka,” kata Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, bulan lalu.

“Jika mereka menginginkan saya, saya senang,” kata Messi saat itu pada RAC-1. “Gagasan saya adalah tetap di sini selamanya. Selalu seperti ini dan tetap seperti itu; tidak ada yang berubah.”

Pemain berusia 32 tahun ini telah bermain 692 kali di tim utama Barca setelah bergabung dengan tim tersebut saat berusia 13 tahun dan berhasil melewati akademi, Barcelona C, dan Barcelona B. Dia memiliki deretan piala yang berkilauan yang membuatnya memenangi 10 gelar La Liga, enam Copa del Rey, dan empat Liga Champions, serta lima Ballon d’Or.

Messi Soal Ronaldo dan Neymar

Messi juga ditanya soal mantan rekan setimnya, Neymar, dan mengakui bahwa kembalinya Neymar ke Barcelona akan menimbulkan masalah yang rumit. Ini mengingat hubungan yang kurang baiknya dengan suporter saat ia pindah ke PSG pada 2017.

“Kami sering berbicara dengan Neymar. Kami masih memiliki grup Whatsapp dengan Luis (Suárez). Sangat sulit baginya untuk kembali. Ketika dia pergi dari sini, banyak anggota klub dan orang-orang tidak ingin dia kembali. Dari sudut pandang olahraga dia akan menjadi luar biasa, tetapi pandangan lain juga bisa dimengerti. Agak rumit.”

Messi juga bicara soal Cristiano Ronaldo. Lebih dari 15 bulan sejak Ronaldo meninggalkan sepak bola Spanyol ke Juventus, Messi sekali lagi mengakui bahwa dia merindukan persaingan hebat yang dialami pasangan ketika striker Portugal itu berada di Madrid.

“Aneh. Sangat bagus ketika Cristiano Ronaldo ada di sana,” kata pemain kelahiran Rosario itu. “Dia membuat Clásico jauh lebih istimewa, dia memberikan nilai lebih bagi La Liga juga.”

https://www.instagram.com/p/B3zuzzJpmdi/