Sikap yang Bikin Aubameyang Berpotensi Main untuk Barcelona

Mantan Kepala Perekrutan Arsenal, Sven Mislintat, percaya kalau sikap tak egois Pierre-Emerick Aubameyang akan memberikannya kesempatan untuk bermain baik untuk Real Madrid atau Barcelona.

Mislintat merupakan orang yang terlibat dalam kepindahan pemain berkebangsaan Gabon tersebut ke London Utara dari Borussia Dortmund pada Januari 2018 silam. Sejak itu pula Aubameyang menancapkan kaki dan citra sebagai salah satu penyerang menakutkan di Premier League bersama The Gunners.

Musim lalu, Aubameyang berbagi trofi Golden Boot bersama duo Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane. Ketiganya berhasil mencetak masing-masing 22 gol. Musim ini, Aubameyang masih menjadi kandidat peraih Sepatu Emas setelah mencetak tujuh gol di delapan pertandingan Premier League.

Aubameyang ditransfer di era Arsene Wenger dengan biaya transfer 56 juta paun. Di setengah musim pertamanya, Auba pun tak tampil mengecewakan. Ia mencetak 10 gol dari 13 penampilan liga. Kini, bersama Unai Emery, Auba bahkan didaulat sebagai wakil kapten.

Salah satu gestur bagus dari Auba adalah saat memberikan kesempatan menendang penalti pada rekrutan baru Arsenal, Nicolas Pepe, di pertandingan melawan Aston Villa. Pasalnya, hingga pekan kelima, Pepe yang menjadi rekrutan termahal Arsenal masih belum juga mencetak gol. Auba memilih Pepe membuka keran golnya ketimbang menambah pundi-pundi gol pribadinya. Menurut Mislintat, itu adalah sikap yang membuatnya berbeda dengan striker top lainnya.

“Dia adalah satu, mungkin satu-satunya, dari striker top luar biasa yang merupakan team player. Striker macam Neymar atau (Sergio) Aguero, sebagai contoh, tak akan pernah memberikan penalti pada Pepe untuk mencetak gol pertamanya,” kata Mislintat.

“Auba memberikan peluang kepada Pepe. Instingnya adalah ‘Ayo cetak gol dan kita maju bersama-sama’. Dia peduli pada rekan-rekannya. Sejak ia bergabung dengan Arsenal, dia bermain ditempat di mana ia diminta dan dibutuhkan, dan ia juga membantu terutama Lacazette untuk beradaptasi dengan Premier League.”

“Barangkali sikapnya ini akan membuatnya diganjar bermain untuk klub seperti Real Madrid atau Barcelona tapi mungkin mereka membuat kesalahan dengan tak mengejarnya. Aku menyukai pola pikirnya. Itu bagus buat atmosfer di tim.”

https://www.instagram.com/p/B3i4-EWhvDp/