Pekan ketiga pertandingan Premier League musim 2019/2020 menyajikan big match mempertemukan Liverpool dengan Arsenal, jam 23.00 WIB Sabtu (24/8/2019). Partai besar antara tim big six yang tersaji lagi secara beruntun. Mengingat dalam dua pekan sebelumnya berhias duel Manchester United versus Chelsea dan Manchester City versus Tottenham Hotspur.
Dalam dua laga tersebut, tidak ada satupun yang sukses dimenangi tim tamu. Chelsea digulung 0-4 di Old Trafford, sementara Spurs terdesak sebelum pengecekan video assistant referee (VAR) memastikan laga berakhir 2-2. Nanti, Arsenal pun sebagai tim tamu bakal menghadapi kesulitan tersendiri.
Dalam tiga musim terakhir perjumpaan di Anfield, Liverpool permak The Gunners dengan agregat 12-2! Secara keseluruhan, The Reds tidak terkalahkan baik di kandang maupun tandang sejak musim 2015/2016. Dengan kata lain, Juergen Klopp tidak pernah keok dari Tim Gudang Peluru sejak menyematkan logo Liverbird di dadanya.
Fakta yang terlalu memprihatinkan, karena terakhir kali Arsenal menang terjadi pada 4 April 2015 saat menang komprehensif 4-1. Sedangkan, mereka berjaya di Anfield yakni pada tujuh tahun silam saat unggul 2-0 lewat gol Lukas Podolski dan Santi Cazorla pada musim 2012-13.
Apa yang terjadi saat ini memang seolah kebalikan dari momen terdahulu. Sebelum remuk redam 1-5 di Anfield di musim 2013-14, Arsenal tidak terkalahkan di hadapan The Kop sejak musim Premier League 2006-07.
Musim lalu, Virgil van Dijk, dkk. menang telak 5-1. Musim sebelumnya membabat 4-0. Tren yang terlalu mengerikan untuk Arsenal. Jika siklus meningkat, musim ini bisa saja tambah buruk. Sejak Leicester City juara dan dominasi big six tidak terbantahkan, hanya duel Liverpool dengan Arsenal di Anfield yang selalu berjalan timpang dan berat sebelah ke tuan rumah.
Baca Juga: Rekor Perjumpaan Big Six Premier League: Saling Terkam tapi City Dominan
Sialnya, Arsenal kadung punya reputasi sulit nirbobol (cleansheet) di tangan pelatih Unai Emery. Pada musim debut entrenador Spanyol itu, hanya satu laga tandang yang sukses dilewati tanpa kebobolan (versus Watford, 1-0). Untungnya pada laga awal musim ini, catatan nirbobol telah mereka torehkan setelah menang tipis 1-0 atas Newcastle United di St. James’ Park.
Kepercayaan diri dalam bertahan memang wajib Arsenal miliki. Posisi penjaga gawang sedari awal musim lalu sudah diisi Bernd Leno menggantikan Petr Cech yang menua dan akhirnya pensiun. Duet Laurent Koscielny-Shkodran Mustafi yang keropos coba dibenahi dengan merekrut bek berpengalaman, Sokratis Papastathopoulos dan David Luiz dalam dua jendela transfer musim panas.
Lini serang Liverpool kelewat tajam dengan trisula maut Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Ketiganya kadung nyetel sebagai tukang menekan, menyerobot, berlari kilat, mencari ruang, dan menyelesaikan peluang dalam skema gegenpressing yang mahsyur.
Pada pertemuan terakhir, berhias trigol Firmino yang dilengkapi gol Salah dan Mane. Praktis selama Klopp menukangi tim, Firmino memborong tujuh gol, Salah dan Mane dengan tiga gol dari pertandingan melawan The Gunners. Mereka menerjang tanpa ampun.
Gaya main Arsenal yang harus menguasai bola kadung kikuk tatkala bola terebut secara singkat. Mereka dibuat tidak nyaman saat menguasai bola, lantas posisi antarpemain yang terlanjur berantakan menyisakan ruang untuk dieksploitasi habis-habisan.
Arsenal belum punya obat penangkal menyelesaikan masalah mereka di hadapan Liverpool era Klopp. Ketika tanding di Stadion Emirates saja mereka hanya bisa dua kali seri dan sekali kalah tipis dengan kebobolan banyak gol (3-4).
The Reds, sang juara Eropa, perlahan menjadi momok menakutkan bagi Arsenal. Apakah inferioritas tersebut terus berlanjut dalam pertemuan akhir pekan ini? Emery, Leno, dan semua pihak yang terlibat di Arsenal wajib menunjukkan peningkatan permainan demi martabat klub.
Masa iya kalah telak melulu di Anfield?
Rekor Liverpool asuhan Juergen Klopp vs Arsenal
2015-16
Liverpool 3-3 Arsenal
2016-17
Arsenal 3-4 Liverpool
Liverpool 3-1 Arsenal
2017-18
Liverpool 4-0 Arsenal
Arsenal 3-3 Liverpool
2018-19
Arsenal 1-1 Liverpool
Liverpool 5-1 Arsenal
Sumber: 11vs11, Premier League