Gaji Besar Tidak Akan Menghentikan Jadon Sancho

Foto: Mirror.

Popularitas Jadon Sancho yang meroket bersama Borussia Dortmund di musim 2018/2019 mulai berpengaruh pada keuangan klub. Menurut laporan Daily Mail, BVB akan memberikan kontrak baru kepada Sancho. Kontrak yang menyertakan gaji 190 ribu Pauns (207rb Euro) per pekan bagi mantan pemain Manchester City tersebut.

Angka itu sama lebih dari dua kali lipat dari pendapatan Sancho sebelumnya (75rb Pauns). Dengan penghasilan yang hampir mencapai 10 juta Pauns per tahun, Sancho memiliki gaji tertinggi kedua di Dortmund. Hanya kalah dari Marco Reus yang mendapat 191 ribu Pauns per pekan dari BVB.

Menurut laporan sumber yang sama, keputusan Dortmund memberi kenaikan gaji kepada Sancho tak lepas dari upaya mereka untuk mempertahankan jasanya di Signal Iduna Park. Pasalnya setelah berkontribusi dalam 32 gol dari 43 pertandingan sepanjang 2018/2019, Sancho mulai diminati oleh Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).

Sebelumnya, Daily Mail juga mengatakan bahwa Sancho berpeluang pergi dari Dortmund di musim panas 2020. Tapi, laporan itu langsung dibantah oleh Direktur Sepakbola Dortmund Michael Zorc. “Sejauh ini, Sancho bahagia bersama kami. Saya tidak mau memikirkan apa yang ada di surat kabar Inggris,” kata Zorc.

Dengan demikian, gaji 190 ribu Pauns per pekan yang disebut oleh Daily Mail juga belum tentu menjadi kenyataan. Apalagi Dortmund sebenarnya sudah memberikan kontrak baru kepada Sancho di Oktober 2018. Ketika itu, Sancho mendapat keinakan gaji tiga kali lipat sebagai hadiah dari penampilannya di awal musim 2018/2019.

Remaja Terkaya di Dunia Sepakbola

Foto: TalkSport

Belum tentu terjadi bukan berarti mustahil juga. Apalagi tujuannya berbeda. Jika kontrak Oktober 2018 diberikan sebagai hadiah dari performanya, kali ini Dortmund disebut ingin menjauhkan Sancho dari kejaran klub-klub peminat. Peluang itu ada dan jika benar-benar terjadi, Sancho akan menjadi remaja dengan gaji paling tinggi sedunia.

Menurut daftar yang diberikan Daily Mail, pendapatan 190 ribu Pauns per pekan membuat penghasilan Sancho jauh lebih tinggi dibanding Takefusa Kubo (17rb), Callum Hudson-Odoi (22rb), Reiss Nelson, Phil Foden (30rb), Moise Kean (53rb), bahkan idola teranyar Atletico Madrid, Joao Felix (58rb). Hanya penyerang muda Real Madrid, Vinicius Junior yang dapat menyamai angka Sancho.

Melihat kontribusi yang diberikan Sancho untuk Dortmund, dirinya memang layak untuk jadi remaja dengan pendapatan tertinggi di dunia sepakbola. Bahkan pada laga pertama 1.Bundesliga 2019/2020, ia sudah kembali mencatat sebuah gol dan berhasil mengarsiteki satu lainnya untuk Dortmund. BVB menang 5-1 dari Augsburg.

Sancho juga merupakan pahlawan kemenangan Dortmund di DFL-SuperCup 2019 melawan Bayern Munchen. Ia berhasil jadi kreator gol Paco Alcacer sebelum mencat namanya sendiri di papan skor sekaligus memastikan kemenangan Dortmund. Total, Sancho sudah memberi kontribusi dalam empat gol hanya dari tiga pertandingan yang ia jalani di 2019/2020.

Bandingkan dengan Vinicius Junior yang langsung mendapatkan pendapatan sebesar itu sejak pertama mendarat di Santiago Bernabeu. Kontribusi Vinicius sebenernya juga tidak buruk. Ia berhasil melibatkan diri dalam 20 gol dari 36 penampilan untuk Los Blancos di 2018/2019. Namun, Vini langsung diberi uang itu, sementara Sancho perlu membuktikan dirinya terlebih dahulu sebelum menjadi ‘remaja terkaya’.

Kenaikan Gaji Bukan Jaminan

Foto: Lance

Sialnya, pendapatan Vinicius Junior di Real Madrid juga membuktikan bahwa gaji besar tak akan menjadi jaminan Sancho menetap bersama Dortmund. Kembali ke laporan Daily Mail, dua kesebelasan yang mereka sebut menginginkan jasa Sancho adalah Manchester United dan PSG. Keduanya adalah kesebelasan tenar yang memiliki modal besar.

Menurut Sportrac, ada lima pemain Manchester United yang mendapatkan gaji lebih besar dari 190 ribu Pauns per pekan. Mereka adalah, Marcus Rashford (200rb), Anthony Martial (250rb), Paul Pogba (290rb), Alexis Sanchez (315rb), dan David De Gea (375rb).

Pada 22 Agustus 2019, the Red Devils kabarnya akan segera mendapatkan bantuan dari Inter Milan untuk melonggarkan ruang gaji mereka. Inter sebelumnya sudah membantu mereka menghemat 180 juta Pauns dengan menampung Romelu Lukaku dari Old Trafford. Kini giliran Sanchez yang diisukan akan segera mendarat di Giusseppe Meazza.

Walaupun hanya sebagai pemain pinjaman, kepergian Sanchez akan kembali membuat Ole Gunnar Solskjaer mendapat ruang untuk menyebarkan dana 315 ribu pauns pada pemain-pemain lainnya. Juga bisa disimpan untuk mendatangkan Sancho.

Sementara data Capology mengatakan bahwa gaji 207 ribu Euro hanya akan membuat Sancho jadi pemain dengan pendapatan tertinggi ke-tujuh di PSG. Masih lebih rendah dari Angel Di Maria, Marquinhos (255rb), Thiago Silva (305rb), Edison Cavani (354rb), Kylian Mbappe (358rb), dan Neymar (705rb).

Masa depan Neymar sedang abu-abu di Paris. Jika pada akhirnya PSG melepas Neymar, mereka bukan hanya bisa memberikan gaji yang lebih besar kepada Sancho. Mereka juga bisa memberi kenaikan gaji untuk Mbappe.

Sancho memang layak menjadi remaja dengan penghasilan terbesar di dunia sepakbola. Tapi itu tak akan membuatnya berhenti dikejar kesebelasan lain. Satu-satunya harapan Dortmund untuk mempertahankan Sancho adalah Financial Fair Play (FFP). Dengan label sekitar 150 juta Euro yang diminta BVB kepada peminat Sancho, mereka semua pasti akan berpikir dua kali sebelum berusaha menggaet pemain kelahiran 25 Maret 2000 tersebut.