Persaingan Sengit Menuju Akhir Musim Liga 1

Di tengah ingar bingar liga-liga di Eropa yang baru memasuki awal musim, kompetisi Liga Indonesia atau yang biasa disebut Liga 1 mulai mendekati fase akhir. Empat pertandingan lagi, kompetisi yang sebelumnya bernama Indonesia Super League ini akan memunculkan siapakah yang terbaik di negeri ini.

Persaingan di Liga 1 musim ini terbilang sangat sengit. Hingga pekan ke-30 yang berakhir Jumat (20/10) kemarin, belum ada klub yang memiliki peluang cukup besar untuk menjadi juara. Sejauh ini ada lima tim yang disebut-sebut berpotensi menjadi juara kompetisi yang terakhir kali dimenangi Persib Bandung tersebut.

Saat ini Bhayangkara FC masih memimpin klasemen sementara dengan 59 poin. Akan tetapi klub asuhan Simon Mcmenemy ini hanya unggul satu poin dari Bali United dan PSM Makassar yang berada di posisi kedua dan ketiga. Pada posisi keempat ada Persipura Jayapura yang mengoleksi 56 poin. Madura United yang berada di peringkat kelima dan memiliki 54 poin masih berkesempatan untuk menjadi kampiun.

Bhayangkara sendiri sebenarnya sempat diunggulkan untuk menjadi juara. Sebelum menghadapi Barito Putera di pekan ke-29, mereka masih belum terkalahkan pada putaran kedua kompetisi. Sayangnya mereka justru takluk 1-0 ketika bertamu ke Banjarmasin. Beruntung di saat yang bersamaan Bali United juga kalah 2-3 dari Persiba Balikpapan.

Evan Dimas dkk., bahkan kembali kalah ketika menjamu PSM Makassar. Kekalahan di dua pertandingan terakhir ini bisa dikatakan cukup mengganggu peluang The Guardian menjadi juara. Selain jarak yang semakin merapat, mereka akan menghadapi lawan yang tidak bisa dianggap remeh pada empat partai setelahnya. Mereka masih harus bertandang ke markas Madura United dan Mitra Kukar. Akan tetapi mereka bisa saja meraih poin penuh di salah satu tempat dikarenakan rekor tandang mereka sejauh ini adalah yang terbaik.

Seandainya penentuan juara harus ditentukan pada pekan terakhir, Bhayangkara masih akan menghadapi lawan berat yaitu Persija Jakarta. Meski bermain sebagai tuan rumah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, potensi dukungan yang lebih mengarah ke Persija diprediksi menyulitkan Bhayangkara.

Kekalahan Bhayangkara FC menghadapi Barito Putera sebenarnya bisa menjadi momentum bagi Bali United untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen. Akan tetapi, kesalahan yang mereka buat ketika menghadapi Persiba Balikpapan justru menggagalkan rencana mereka mengurangi defisit poin. Beruntung pekan kemarin, mereka mengalahkan PS TNI 2-1.

Jadwal sisa Bali United pun juga terbilang sulit. Selain masih harus menghadapi Barito Putera dan Sriwijaya FC, Serdadu Tridatu akan berduel head to head dengan PSM Makassar pada pekan ke 33. Potensi kehilangan poin pun bisa terjadi mengingat Barito Putera dan PSM terbilang kuat di kandangnya.

Jika ada kesebelasan yang punya keuntungan besar maka PSM Makassar adalah klub tersebut. Meski masih harus berhadapan dengan lawan-lawan kuat macam Barito Putera, Bali United, dan Madura United, akan tetapi skuad asuhan Robert Rene Alberts ini akan menjalani tiga dari empat partai terakhirnya dengan berstatus sebagai tuan rumah. Hal ini terbilang cukup menguntungkan bagi Ferdinand Sinaga dkk mengingat mereka sejauh ini belum terkalahkan di partai kandang.

Meski demikian, mereka juga tidak boleh meremehkan Persiba Balikpapan yang menjadi lawan mereka pekan depan. Laskar Beruang Madu sejauh ini tampil apik pada putaran kedua. Bukan tidak mungkin mereka akan menyulitkan PSM layaknya Barito Putera yang sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang sanggup mencuri angka di Makassar.

Sempat tampil kurang meyakinkan pada medio Agustus hingga September, Persipura mulai menunjukkan kebangkitannya musim ini. Kemenangan 5-0 atas Mitra Kukar ditambah dengan kemenangan telak 3-0 atas Persija membuat Mutiara Hitam kembali berpeluang untuk meraih gelar kelimanya.

Pada sisa empat pertandingan, mereka masih menghadapi Arema FC dan Sriwijaya FC di Stadion Mandala. Dua partai lain adalah ketika mereka menjadi tamu bagi Perseru dan PS TNI. Laga melawan Perseru diprediksi akan berjalan ketat mengingat jarang sekali ada tim yang bisa meraih poin di Serui. Selain itu Persipura juga kerap terpeleset di partai kandang. Mereka sudah kehilangan 11 poin di Stadion Mandala yang sebelumnya terkenal begitu angker bagi lawan-lawan mereka.

Meski saat ini masih berselisih lima poin, namun Madura United masih berpeluang untuk menjadi juara. Akan tetapi langkah skuad asuhan Gomes De Oliviera ini terhitung berat mengingat mereka masih harus menghadapi Bhayangkara FC dan PSM Makassar.

Laga melawan Persiba di Stadion Batakan bahkan bisa menjadi batu sandungan bagi Laskar Sapi Kerab. Sejak pindah dari Stadion Parikesit, Persiba baru satu kali kalah di Stadion yang sangat megah tersebut. Selain itu Madura juga masih terkendala dengan ketajaman para pemain depannya. Pada empat laga terakhir mereka hanya bisa mecetak dua gol yang masing-masing dicetak oleh Fachruddin dan Dane Milovanovic.

Jika ketika melihat daftar di atas, maka PSM berpeluang besar akan mengakhiri kompetisi sebagai juara. Akan tetapi kita juga harus mengingat bahwa Liga Indonesia adalah Liga yang sulit diprediksi. Bukan tidak mungkin mereka akan terpeleset pada pertandingan yang sebenarnya mereka bisa menangkan.