Manchester City berhasil meraih treble domestik dengan menjuarai Piala Liga Inggis, Premier League, dan Piala FA. Keberhasilan ini menjadikan mereka sebagai kesebelasan pria pertama yang melakukannya.
Catatan ini jelas mengejutkan karena di balik dominasi kesebelasan, belum ada yang pernah meraih treble domestik di Liga Inggris. Pada 1998/1999 Manchester United meraih treble utama dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Pun dengan Liverpool pada musim 2000/2001 yang menjuarai UEFA Cup, Piala FA, dan Piala Liga.
Capaian kesebelasan di atas memang mengejutkan karena baik Liverpool dan Manchester United meraih treble dengan raihan gelar juara Eropa. Namun, di domestik, baru City yang bisa melakukannya. Lantas, apakah treble domestik ini layak dibanggakan?
Treble Utama
Berdasarkan BBC Sport, Inggris merupakan satu-satunya negara di Britania Raya yang tim sepakbola prianya belum pernah meraih treble domestik. Padahal, sejumlah kesebelasan di Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia, pernah melakukannya. Di Skotlandia, jumlah treble domestik Celtic mencapai enam kali dengan mengalahkan Hearts di final Scottish Cup pada 25 Mei silam.
Klub Inggris pernah treble tapi tak pernah domestik. Dan sejauh ini baru Manchester United yang pernah meraih treble utama dengan meraih gelar Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA. Mengapa disebut sebagai treble utama? Ini karena pada umumnya, kesebelasan diakui meraih treble usai menjuarai kompetisi tertinggi di benua tersebut, kompetisi tertinggi di liga domestik, dan kompetisi piala tertinggi di domestik. Ini yang membuat MU dianggap pernah meraih treble karena tiga hal tersebut.
Pada 1983/1984, Liverpool juga meraih treble, dengan meraih semua syarat yang dipenuhi United, kecuali Piala FA karena mereka kalah di babak keempat dari Brighton. Akan tetapi, Liverpool memenangi Piala Liga Inggris sehingga meraih tiga trofi utama dalam semusim.
Kompetisi Piala Liga Inggris merupakan kompetisi piala kedua setelah Piala FA. Di sejumlah kompetisi, biasanya tidak ada kompetisi piala tingkat kedua. Ini yang membuat Piala Liga Inggris dianggap tidak begitu berarti, karena kompetisi piala tertinggi hanyalah Piala FA. Di Jerman, kompetisi piala tertinggi adalah DFB Pokal, di Italia dengan Coppa Italia, dan di Spanyol dengan Copa del Rey.
Liverpool juga menjuarai treble yang unik pada musim 2000/2001 karena memenangi Piala FA, Piala Liga, dan UEFA Cup. Liverpool memenangi kompetisi tingkat kedua Eropa, juga tak menjuarai liga, sehingga tak dianggap sebagai treble utama.
Meraih Double pun Sulit
di Inggris, untuk memenangi dua trofi dalam semusim terbilang sulit, apalagi tiga. Baru pada musim ini, kesebelasan juara liga bisa menjuarai Piala FA, setelah terakhir kali dilakukan Chelsea pada 2009/2010. Sejauh ini, baru ada delapan kesebelasan yang bisa melakukan double di Inggris.
City pun menjadi kesebelasan keempat yang meraih gelar Piala Liga Inggris dan Piala FA dalam semusim. Kesebelasan terakhir yang melakukannya adalah Chelsea pada musim 2006/2007. Ada pula Arsenal (1992/1993) dan Liverpool (2000/2001) pernah melakukannya.
Kompetisi di Eropa Lebih Mudah
Kalau di Inggris sulit, di Prancis, Paris Saint-Germain bahkan menjuarai treble domestik pada 2014/2015, 2015/2016, dan 2017/2018. Bayern pernah melakukannya pada musim 1999/2000, dan tak mungkin lagi terulang karena DFL-Ligapokal sudah dihapus.
Di Spanyol, Italia, dan Jerman, tidak mungkin ada klub yang meraih treble domestik karena memang tidak ada kompetisinya. Untuk itu, treble yang mereka dapatkan harus dari menjuarai kompetisi Eropa, dalam hal ini Liga Champions.
Barcelona pernah melakukannya pada musim 2008/2009 di bawah arahan Pep Guardiola. Semusim setelahnya, Inter Milan yang berhasil meraih treble di bawah Jose Mourinho. Bayern Munich pun melakukannya musim 2012/2013. Di era lampau, Ajax pernah melakukannya pula musim 1971/1972.
Jadi, apakah treble domestik bisa dibanggakan? Kalau konteksnya liga Inggris, gelar ini wajib dibanggakan oleh Manchester City!