Mengenal UEFA Europe Conference League

Juara Piala Liga Inggris akan lolos langsung ke UEFA Europa Conference League untuk musim 2021/2022. UEFA Europa Conference League? Kompetisi apa lagi ini?

Sejarah UEFA Europa Conference League

Pada 2015 lalu, UEFA mengumumkan kalau mereka akan menambahkan kompetisi tingkat ketiga setelah Liga Champions dan Europa League. Salah satu alasannya adalah memberikan kesempatan buat negara anggota UEFA di peringkat bawah, untuk bisa masuk ke babak yang lebih tinggi di kompetisi Eropa lainnya.

Pada pertengahan 2018, format Europa Conference League kian diintensifkan. Pada 2 Desember 2018, UEFA mengumumkan bahwa kompetisi yang awalnya bernama “Europa League 2” atau “UEL 2” ini akan diluncurkan pada musim 2021/2022. UEFA menambahkan kalau kompetisi baru ini akan membawa lebih banyak pertandingan buat lebih banyak klub dan lebih banyak negara.

Nama “UEFA Europa Conference League” pun diumumkan secara resmi pada 24 September 2019.

Peserta UEFA Europa Conference League

Secara total, ada 184 kesebelasan yang mengikuti Europa Conference League dengan setidaknya ada satu kesebelasan dari setiap 55 negara anggota UEFA. Selain itu, terdapat 46 klub yang ditransfer dari Liga Champions atau Europa League.

Sama seperti Liga Champions dan Europa League, sebelum memasuki babak grup, terdapat tiga babak kualifikasi dan satu babak play-off. Tidak ada kesebelasan yang lolos langsung ke babak utama. Semuanya harus melalui babak penyisihan, tergantung peringkat negara tersebut dalam ranking UEFA.

Di babak grup, terdapat 32 kesebelasan yang bertanding. Terdiri dari:

  • 17 kesebelasan dari babak kualifikasi Europa Conference League.
  • 5 kesebelasan dari babak play-off Europa Conference League.
  • 10 kesebelasan yang tereliminasi di babak play-off Europa League.

32 kesebelasan tersebut terbagi ke dalam empat grup. Dilanjutkan dengan babak gugur lewat babak 16 besar, perempatfinal, semifinal, dan final.

Juara grup secara otomatis lolos ke babak 16 besar. Sementara delapan kesebelasan yang menjadi runner-up dan kesebelasan peringkat ketiga di Europa League, diadukan di babak play-off untuk menghasilkan delapan yang lolos ke babak 16 besar.

Pertandingan Final Pertama UEFA Europa Conference League

Meski baru dilangsungkan dua tahun lagi, tapi penetapan tempat final sudah ditentukan. Final yang akan berlangsung di Tirana, Albania. Stadion yang digunakan adalah Arena Kombetare yang berkapasitas 21 ribu kursi. Pertandingan final pertama ini digelar pada 25 Mei 2022.

Arena Kombetare sendiri merupakan stadion baru yang jadi bagian UEFA’s HatTrick Asistance Programme. Stadion ini berdiri di atas bekas Qemal Stafa Stadium di pusat ibu kota Albania.

Kapan UEFA Europa Conference League Dilangsungkan?

UEFA Europa Conference League akan digelar seperti Europa League yakni setiap Kamis malam.

Apa Keuntungan Juara UEFA Europa Conference League

Juara akan mendapatkan tempat di babak grup Europa League, kalau tak lolos ke Liga Champions lewat kompetisi domestik.

Mengapa Europa Conference League Digelar?

UEFA berpendapat kalau mereka ingin memastikan setidaknya 34 anggona negara UEFA hadir di babak grup dari satu atau lebih kompetisi Eropa. Akan ada minimal 14 juara domestik di Liga Champions, delapan hingga 11 juara domestik di Europa League, dan sembilan sampai 12 juara domestik di babak grup ECL.

“Kompetisi antar-klub Eropa yang baru akan membuat kompetisi antar-klub Eropa akan lebih inklusif ketimbang sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan buat lebih banya kklub, dengan lebih banyak negara yang direpresentasikan di fase grup.

Dampak Europa Conference League untuk Kompetisi Eropa Lainnya

Dampak buat Liga Champions tidak ada. Akan tetapi, dampaknya terasa di Europa League babak grup yang asalnya dimainkan 48 kesebelasan, menjadi hanya 32 kesebelasan. Semuanya dibagi ke dalam delapan grup yang berisi empat kesebelasan.

Format kompetisi Europa League untuk fase gugur pun disamakan dengan ECL. Kesebelasan yang lolos ke fase gugur secara otomatis, hanyalah juara grup. Sementara runner-up harus diadu dengan tim peringkat ketiga di Liga Champions dan menghasilkan delapan pemenang untuk lolos ke fase gugur Europa League.