UEFA Plaque, Penghargaan Bergengsi untuk Klub Peraih Treble UEFA

Kesuksesan meraih treble winners dengan menjuarai ajang Liga Champions serta trofi liga dan piala domestik tentu menjadi prestasi membanggakan bagi setiap kesebelasan di Eropa. Hingga saat ini, baru ada tujuh kesebelasan yang mampu meraihnya: Glasgow Celtic (Skotlandia) pada musim 1966/1967, Ajax Amsterdam (Belanda) pada 1971/1972, PSV Eindhoven (Belanda) pada 1987/1988, Manchester United (Inggris) pada 1998/1999, Barcelona (Spanyol) pada 2008/2009 dan 2014/2015, Inter Milan (Italia) pada 2009/2010, dan Bayern Muenchen (Jerman) pada musim 2013/2014 lalu.

Namun, tidak banyak pecinta sepakbola dunia yang mengetahui, ternyata ada penghargaan bagi tim-tim Eropa yang jauh lebih bergengsi daripada treble winners. Namun, tak sembarang klub yang bisa mendapatkan karena penghargaan ini sangat sulit diraih.

Penghargaan itu bernama UEFA Plaque yakni penghargaan khusus bagi kesebelasan yang bisa menjuarai tiga kompetisi berbeda di tingkat Eropa. Dulu, setidaknya ada enam kompetisi antarnegara Eropa yang digagas federasi yang berdiri pada 1954 ini. Mulai dari Piala Champions yang sekarang bernama Liga Champions, Piala UEFA yang kini bernama Europa League, Piala Winners dan Piala Intertoto yang keduanya sudah dihapuskan, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental yang dulu mempertemukan juara Eropa dengan Amerika Selatan.

Namun, trofi yang dihitung untuk penilaian penghargaan UEFA Plaque hanya trofi mayor saja dan tidak menghitung Piala Intertoto, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental. Dalam kata lain untuk mendapatkan UEFA Plaque, kesebelasan mesti memenangi Piala Champions, Piala UEFA, dan Piala Winners.

Juventus menjadi kesebelasan pertama yang meraih UEFA Plaque usai menjuarai Piala Champions pada 1984/1985. Sebelumnya, klub berjuluk La Vecchia Signora itu mengawali kesuksesan mereka tersebut dengan raihan gelar juara Piala UEFA 1978/1977. Sementara itu, trofi Piala Winners diraih pada musim 1983/1984. Menariknya, Juventus meraih ketiga trofi mayor di kawasan Eropa tersebut dengan pelatih yang sama, ketika mereka dibesut pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni.

Namun, baru tiga tahun kemudian UEFA menggagas UEFA Plaque sebagai penghargaan khusus atas prestasi treble UEFA itu, dan Juventus menerimanya pada 12 Juli 1988 di Jenewa, Swiss. Penghargaan ini sendiri berupa plakat yang terbuat dari perak berbentuk persegi panjang dengan ukiran tiga trofi yang telah dimenangkan pada permukaannya, serta tulisan bahasa Inggris, yaitu “Tribute, The UEFA to Juventus F.C., First club having won the three international UEFA club competitions; European Champions Clubs’ Cup, European Cup of the Winners’ Cup, UEFA Cup.”

Hingga saat ini, baru ada empat klub yang bisa menyamai prestasi Juventus, meski tidak diketahui apakah mereka juga menerima penghargaan UEFA Plaque. Keempatnya adalah Ajax yang menjuarai Piala Champions 1970/1971, Piala Winners 1986/1987 dan Piala UEFA 1991/1992, Bayern dengan Piala Winners 1966/1967, Piala Champions 1973/1974 dan Piala UEFA 1995/1996, Chelsea yang merebut  Piala Winners 1970/1971, Liga Champions 2011/2012 dan Liga Europa 2012/2013, serta United dengan Piala Champions 1967/1968, Piala Winners 1990/1991 dan Europa League 2016/2017.

Meski begitu, ada sebuah prestasi hebat lainnya milik Juventus yang belum bisa diikuti oleh klub manapun di Eropa; bahkan mungkin tak akan ada lagi tim lain yang mampu menyamainya. Hingga saat ini, tim asal kota Turin, Italia itu tercatat sebagai satu-satunya klub yang sudah menjuarai semua trofi dari enam kejuaraan resmi yang pernah diakui oleh UEFA. Juventus juga pernah memenangkan Piala Super Eropa 1984, Piala Interkontinental 1985, dan melengkapinya dengan Piala Intertoto pada 1999 silam. Raksasa Spanyol Real Madrid memang merupakan klub paling sukses di Eropa dengan meraih 21 trofi UEFA. Namun, Juventus masih lebih hebat, karena pernah merasakan semuanya.