Spanyol berhasil lolos ke final Piala Eropa 2024 usai mengalahkan Prancis. Namun, striker andalan mereka, Alvaro Morata, justru mengalami cedera yang tidak penting, tapi bisa mengganggu kondisinya jelang laga final. Apa yang sebenarnya terjadi?
Di laga melawan Prancis, Morata digantikan pada menit ke-76. Ia lalu menyaksikan kemenangan Spanyol dari bangku cadangan.
Usai laga, para pemain Spanyol merayakan kemenangan dengan berjalan ke ujung lapangan menuju lokasi para suporter. Lalu, seorang penonton masuk ke lapangan untuk mencoba melakukan selfie dengan para pemain.
Penonton tersebut bisa diamankan oleh steward. Namun, seorang petugas keamanan yang datang terlambat berlari ke arahnya. Sayangnya, ia terpeleset dan kakinya menekel kaki Morata.
Usai kejadian terpelesetnya petugas keamanan tersebut, Morata tampak menahan rasa sakit. Ia pun tampak berjalan sembari terpincang-pincang dengan memegangi lututnya.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente berharap kalau kapten timnas Spanyol tersebut cukup bugar untuk dimainkan di laga final pada Minggu mendatang.
“Soal Alvaro, kami harus menunggu sampai esok. Kami tak merasa itu akan menjadi sesuatu, momen itu terjadi saat perayaan tapi kami pikir dia baik-baik saja,” kata De La Fuente.
Tentu akan menjadi hal yang sangat merugikan bila “tekel” tersebut mengganggu kebugaran Morata. Apalagi, Morata merupakan pemain penting bagi timnas Spanyol di lini serang dengan memainkan seluruh laga Piala Eropa hingga semifinal.
This can’t keep happening. It’s a disgrace, UEFA need to control it so much better. Somebody will get seriously hurt. 🤦♂️ #Euro2024 #Morata pic.twitter.com/Dp5KgEvq5h
— Ned Ozkasim (@nedoz9) July 9, 2024