Ciro Alves, Back to Back Juara Liga, Akan Berlabuh ke Mana?

Lewat akun Instagramnya, Ciro Alves mengumumkan perpisahannya kepada para bobotoh Persib Bandung. Pengumuman ini terbilang mengejutkan mengingat Ciro berperan besar dalam raihan gelar juara Persib 2024 lalu, bahkan bisa back to back musim 2025 ini.

Ciro Alves Pindah ke Mana?

Hingga saat ini, masih belum diketahui ke mana Ciro akan pergi. Namun, rumor menyebut kalau musim lalu ada klub yang berani membayar empat kali lipat dari nilak kontrak Ciro di Persib. Bahkan, memberinya cek kosong. Oleh karena itu, kemungkinan besar Ciro akan berlabuh di tim yang punya kemampuan finansial kuat baik di dalam maupun di luar negeri. Sejauh ini, ada beberapa klub yang kemungkinan bisa menjadi destinasi selanjutnya bagi Ciro.

  1. Dewa United. Kemampuan finansial Dewa bagaikan Zeus; bapaknya segala dewa. Bagaimana tidak? Sebagai tim baru, mereka bahkan sudah punya tempat latihannya sendiri. Selain di sepakbola, Dewa United juga punya cabang di olahraga lain, yakni basket dan juga esports. Di esports, mereka menaungi PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legend di level MPL dan MDL. Artinya, Dewa United bukanlah tim jadi-jadian macam Anzhi Makachkhala yang cuma kuat bertahan selama beberapa musim. Mereka sanggup dan serius untuk mengelola klub sepakbola yang dijalankan dengan profesional.
  2. Malut United. Klub yang berbasis di Gelora Kie Raha, Ternate, ini memang sudah “bakar uang” sejak ingin promosi ke Liga 1. Kabarnya, mereka menghabiskan hampir 50 miliar untuk bisa berlaga di kompetisi tertinggi. Mereka bahkan menunjuk Yeyen Tumena sebagai direktur teknik dan Weshley Hutagalung sebagai tim media. Ini menunjukkan betapa seriusnya mereka untuk berkompetisi di Liga 1. Rumor paling kencang menyebut kalau Ciro akan pindah ke Malut United.
  3. Johor Darul Ta’zim. Memang tidak ada rumor kalau Ciro akan pindah ke JDT. Namun, kalau masih di Asia Tenggara, agaknya cuma JDT yang mampu secara finansial untuk merekrut Ciro. Secara projek, JDT juga yang paling menarik di antara klub Asia Tenggara lain. Namun, JDT jelas punya pemain asing yang dianggap punya kualitas setara dengan Ciro. Jadi, peluangnya ke JDT kecil.
  4. Sport Recife. Klub asal Brasil ini merupakan klub profesional pertama Ciro di Brasil. Ia sudah bermain sejak di tim akademi pada 2006 dan main di tim senior hingga 2011, sebelum pindah ke Fluminense. Di usia yang sudah 36 tahun, bukan hal yang aneh kalau Ciro ingin pulang ke kampung halamannya dan tidak memedulikan lagi berapa gaji yang dibayarkan. Mungkin, ia hanya ingin pulang.

Ciro Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Secara aturan, Ciro bisa dinaturalisasi karena sudah tinggal di Indonesia selama lima tahun secara beruntun. Ia mengawali karier di Indonesia dengan membela Persikabo 1973 pada 2019 silam. Artinya, syarat lima tahun tinggal di Indonesia sudah tercukupi.

Ciro bisa menjadi amunisi yang bagus buat skuad timnas Indonesia yang tampaknya memang butuh striker tajam. Sebelumnya, Indonesia juga pernah menaturalisasi Cristian Gonzales dan berakhir sukses.

Kualitas Ciro jelas tak perlu diragukan. Ia memang tidak pernah membela timnas senior Brasil, dan itu adalah sebuah keuntungan. Tapi, dia pernah menembus skuad Brasil U20 yang menjadi runner up di Piala Dunia U-20 pada 2009.

Di Persib Bandung, perannya juga begitu sentral. Berbeda dengan David Da Silva yang terksesan lebih egois, Ciro tahu kapan harus mengeksekusi bola dan kapan harus membaginya dengan rekan setim. Ciro juga tidak asing dengan permainan “efektif” yang membuatnya lebih sering melakukan pergerakan tanpa bola.

Naturaliasi Ciro Alves amat memungkinkan apalagi kalau ia nantinya berlabuh di tim Liga 1 lainnya. Status WNI akan membuat klub yang ia bela selanjutnya diuntungkan karena tidak mengambil jatah pemain asing.

Di Timnas, Ciro akan menjadi tambahan kualitas yang bagus. Ia sudah mengenal Indonesia sehingga tak perlu adaptasi lagi. Satu-satunya hal yang mengganjal hanyalah umurnya yang sudah mencapai 36 tahun.