Demi Bisnis, Hwang Hee-Chan Perlu Gantikan Timo Werner

Foto: Liga Zwei.de

Lama digantung, RB Leipzig (RBL) akhirnya rela melepas penyerang andalan mereka Timo Werner di musim panas 2019. Per 22 Mei 2019, Werner yang diincar Liverpool dan Bayern Munchen belum mau menentukan masa depannya. Namun Ralf Rangnick selaku direktur olahraga sudah pasrah dan menyarankan Werner pergi.

“Jika dia ingin bertahan di sini, saya pasti akan mengetahuinya. Tapi sampai sekarang tak ada kepastian. Jika memang ia sudah tidak mau membela RBL, akan lebih baik jika dirinya hengkang,” kata Rangnick.

Awalnya Rangnick membuka peluang untuk Werner bertahan di RedBull Arena. “Semua tergantung Julian [Nagelsmann],” katanya. Hanya dalam satu pekan kesabaran Rangnick ternyata habis dan mengusir Werner sebelum RBL dirugikan.

Menurut FIFA Transfers Matching System (TMS), jendela transfer musim panas di Jerman akan resmi dibuka pada 1 Juli dan tutup 2 September 2019. Apabila Werner tidak juga menandatangani perpanjangan atau kontrak baru di RBL, ia dapat diikat kesebelan lain tanpa biaya transfer di Januari 2020.

Menjual Werner memang keputusan terbaik yang bisa diambil RBL dengan kondisi saat ini. Itu artinya, Nagelsmann harus mencari penyerang baru untuk menggantikan Werner pada 2019/2020. Mencari pengganti sepadan untuk pemain yang sudah diandalkan klub selama tiga musim bukanlah hal mudah.

Foto: Sport.de

Namun sejatinya Nagelsmann tidak membutuhkan pengganti sepadan untuk Werner. RBL tetap memiliki Yussuf Poulsen untuk diandalkan di lini serang. Jebolan akademi Paris Saint-Germain, Jean-Kevin Augustin juga nampaknya siap untuk menggantikan Werner.

“Dia adalah pemain yang cepat tanggap dan tenang di depan gawang. Dirinya luar biasa,” puji bek senior RBL, Will Orban. “Saya yakin Augustin akan menjadi pemain penting di RB Leipzig,” tambah mantan nakhoda RBL, Ralph Hasenhuttl.

Meskipun dirumorkan akan segera hengkang dari RBL, Rangnick menolak untuk melepas Augustin. “Itu hanya rumor belaka. Tidak ada tawaran apapun yang masuk. Kami juga tidak memiliki rencana untuk melepasnya,” kata Rangnick.

Augstin sendiri mengaku siap membuat Nagelsmann terkesima. Memperjuangkan tempat di lini depan RB Leipzig untuk 2019/2020. “Mungkin di atas lapangan saya seperti terlihat banyak berulah. Namun saya sebenarnya pemain yang baik-baik. Saya siap untuk bekerja keras di bawah Nagelsmann,” akunya.

Foto: Zimbio

Artinya, Julian Nagelsmann hanya membutuhkan penyerang alternatif untuk menggantikan Werner. Mungkin tidak sepadan dengan Werner. Tapi setara dengan kemampuan penyerang yang ia miliki di RBL. Sebagai salah satu kesebelasan yang dinaungi salah satu perusahaan minuman energi terbesar di dunia, RBL tidak akan kesulitan mencari sosok tersebut.

Mereka hanya tinggal menengok ke Austria dan mengangkut Hwang Hee-Chan dari RedBull Salzburg. Penyerang Korea Selatan itu disebut sebagai pemain muda terbaik yang dimiliki Negeri Gingseng. Ia pun masuk ke dalam daftar incaran Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund.

Hwang menghabiskan musim 2018/2019 bersama Hamburg SV di 2.Bundesliga. Selama bermain untuk Der Dino, Hwang mungkin tidak terlihat impresif. Hanya memberi kontribusi empat gol dari 21 pertandingan. Tapi dirinya dianggap cukup layak bertahan di Jerman.

“Kami sebenarnya ingin mempertahankan Hwang. Tapi kami tidak memiliki opsi untuk memberikan kontrak permanen kepada dirinya,” aku Direktur Olahraga Hamburg Ralf Becker. Hwang senang membela Hamburg, mengaku dirinya mendapat saran dari Son Heung-Min sebelum menerima tawaran HSV.

Pengaruh Son Heung-Min dan Park Ji-Sung

“Son memberi tahu saya tentang sejarah klub dan kehidupan di sana. Pada akhirnya saya tidak bisa menolak,” aku Hwang. Kembali ke Australia adalah sebuah kemuduran baginya. Ia memiliki mimpi untuk bermain di Premier League, mengikuti jejak Park Ji-Sung.

Menurut Transfermarkt, peluang ke Premier League dari Australia sangat kecil. Dari 100 transfer termahal liga, hanya tiga di antara mereka yang langsung diangkut klub Premier League. Sadio Mane (Southampton), Somen Tchoyi (West Bromwich Albion), Olarenwaju Kayode (Manchester City).

Sementara RBL sudah membuktikan bahwa diri mereka mendapat perhatian khusus dari peserta Premier League. Bernardo dikirim ke Brighton & Hove Albion. Naby Keita menjadi penjualan termahal klub di 2018/2019 saat diboyong oleh Liverpool.

Kini, Werner punya peluang mengikuti jejak Keita. Dayot Upamecano masuk ke dalam radar Manchester United. Sementara Kevin Kampl dikaitkan dengan Southampton. Ini dapat jadi daya tarik RBL untuk meyakinkan Hwang Hee-Chan. Didukung pula dengan relasi RedBull yang mereka miliki.

Atas Nama Bisnis

Foto: Irish Mirror

Hwang mungkin belum terbukti di ‘liga top Eropa’. Tapi dirinya memiliki potensi besar. Terlibat dalam 22 gol dari 59 pertandingan di divisi tertinggi Austria, Hwang sudah siap untuk level yang lebih tinggi. “Kami melihat Hwang Hee-Chan menunjukkan kualitasnya di Salzburg. Dia sudah siap mewarnai liga top Eropa,” kata jurnalis ESPN, Leonardo Bertozzi.

Menurut laporan 23 Mei 2018, Hwang Hee-Chan dibanderol dengan harga sekitar 15 juta euro oleh RB Salzburg. Tergolong murah mengingat RBL diperkirakan akan mendapat dana sekitar 68 juta euro dari penjualan Werner.

Dengan modal itu, Hwang berkesempatan diasah salah satu nakhoda terbaik Jerman yang peduli pada pemain muda. Harganya mungkin akan melambung tinggi bersama RBL.

Sama seperti Naby Keita yang dibeli dengan dana 30 juta euro sebelum dilepas dua kali lipatnya ke Liverpool. Ataupun Kevin Volland yang memberikan Hoffenheim keuntungan 28 kali lipat setelah diasuh Nagelsmann di Hoffenheim.

Ralf Rangnick mengusir Werner demi kebaikan bisnis RBL. Demi kebaikan bisnis RBL juga, ada baiknya Julian Nagelsmann mendekati Hwang Hee-Chan.