Laurent Koscielny memutuskan untuk tak ikut tur Arsenal ke Amerika Serikat menyusul permintaan transfernya ditolak klub. Hal ini membuat hubungan Koscielny dengan klub merenggang. Dukungan dan kritikan dari teman sampai legenda Arsenal bertebaran.
Legenda Arsenal, Ian Wright, menganggap apa yang dilakukan Koscielny tidak memberikan contoh yang bagus dan Arsenal harus bergerak cepat. Dalam video di saluran Youtube-nya, Wright menyebut kalau saat ini seharusnya semua pihak di Arsenal bersatu.
“Ini adalah masa di musim di mana semua orang harus bersama-sama. Kami berada dalam musim yang sulit, sebuah periode transisi. Kami harus banyak mengejar. Untuk kapten kami yang menolak pergi ke tur pramusim setelah masa bakti luar biasa selama sembilan tahun, ini sedikit menghancurkan warisan Anda dengan menolak bermain dengan klub yang Anda cintai, ini adalah sesuatu yang membingungkan saya,” kata Wright.
“Anda adalah orang yang kami pilih sebagai kapten kami, pemimpin kami, dan kini kami pergi ke tur pramusim dengan kapten kami menolak pergi. Bagaimana Anda melihatnya? Ini adalah sesuatu yang aku tak bisa mencernanya di kepala. Aku berdoa pada Tuhan, ini bisa diselesaikan sesegera mungkin, apakah dia akan bertahan atau pergi. Aku begitu kecewa dengan keputusanmu untuk melakukan ini saat ini.”
“Aku mencintaimu Laurent, tapi ini adalah keputusan yang buruk,” tutup Wright.
Didukung Flamini
Matheu Flamini yang pernah bermain bersama Koscielny memberikan pendapat lewat instagram pribadinya. Ia menulis:
“Lolo, doa dan dukunganku untuk mu. Pertama dan paling utama, aku tahu betapa kamu berkomitmen pada lambang Arsenal bertahun-tahun ini. Lebih jauh lagi, aku tahu betapa sulitnya bagimu untuk menghadapi situasi yang sulit ini.
“Emosi sangat tinggi sehingga terkadang dengan refleksi, seseorang dapat melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Mengingat semua hal di atas, saya yakin solusi positif akan ditemukan.”
Dibela Giroud
Mantan pemain Arsenal yang juga pernah bermain bersama Koscielny, Olivier Giroud, mengatakan kalau Koscielny tersiksa dengan konfliknya bersama klub. Giroud meminta semua pihak untuk tidak asal menghakimi.
“Anda tak bisa membuat penilaian saat Anda tak punya petunjuk. Aku amat yakin kita tak tahu segalanya di situasi ini. Aku berharap kedua belah pihak bisa mendapatkan kesepakatan terbaik.”
“Lolo adalah teman baikku. Aku mengenalnya untuk 10, 11 tahun. Kami bermain bersama di Divisi Dua [Di Prancis bersama Tours]. Dia telah bermain untuk Arsenal selama sembilan tahun. Dia telah menjadi nahkoda selama bertahun-tahun, penuh rasa hormat, amat profesional, selalu menjadi contoh terbaik untuk para pemain muda.”
“Klub memberinya kesempatan untuk bermain di Arsenal, dan itu besar, kesempatan besar untuknya untuk menunjukkan kualitasnya di Premier League. Aku pikir dia selalu bersyukur soal itu dan hormat pada klub. Aku tak mengerti bagaimana kami mengalami situasi macam ini.”
“Aku amat sedih untuknya karena dia adalah orang yang hebat dan media ingin memberikan wajah yang buruk untuknya. Aku tak di klub. Aku tak tahu apa yang benar-benar terjad. Tapi satu hal yang pasti, Lolo amat terluka atas apa yang terjadi dan dia adalah orang yang emosional,” kata Giroud.