Frank Lampard, Derby County, dan Chelsea

Foto: DCFC.co.uk

Manajer Derby County, Frank Lampard, telah mengatakan bahwa saat ini dirinya fokus hanya pada final play-off. Meskipun, sebelumnya ia sendiri sudah merencanakan sebuah agenda pembicaraan penting dengan Mel Morris, pemilik Derby County, tentang masa depannya di klub.

Di sisi lain, Lampard, dengan peran barunya sebagai manajer, telah menarik banyak perhatian publik sepakbola setelah membawa Derby County tampil menawan di bawah asuhannya. Berkat hal tersebut, ia juga bahkan langsung masuk ke dalam daftar manajer incaran Chelsea, yang memang dikabarkan akan segera mengganti Maurizio Sarri di musim panas nanti.

Kendati begitu, Frank Lampard menggambarkan bahwa kabar-kabar yang mengaitkan dirinya dengan Chelsea itu hanya sebagai “asumsi” yang memang sangat mudah untuk disimpulkan. Apalagi mengingat, selama 13 tahun ia sudah menghabiskan masa kariernya di Stamford Bridge sebagai pemain.

Tapi tetap saja, mantan gelandang tersebut justru bersikeras bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk berbicara panjang lebar tentang masalah seperti itu. Ia hanya menunjuk fakta jika Maurizio Sarri –meski posisinya telah diawasi selama beberapa waktu terakhir– adalah manajer Chelsea, dan saat ini, fokusnya hanya semata-mata untuk mengarahkan Derby promosi ke Premier League.

“Pertama, saya merasa mereka (Chelsea) akan cukup sulit karena akan menghadapi pertandingan berat melawan Arsenal. Tapi, yang lebih penting bagi saya, sekarang saya juga memiliki pertandingan yang sulit. Saya mengargai setiap berita yang muncul, tapi mereka masih memiliki manajer, yaitu Sarri, dan dia sedang mencoba memenangkan laga final,” tutur Lampard.

“Rumor ini merupakan tautan yang sering muncul di sepanjang musim. Menurut saya, hal seperti itu memang mungkin terjadi. Apalagi, saat Anda memiliki musim yang baik dan sampai melaju ke babak final, Anda sudah seharusnya membicarakan masa depan Anda. Maka, wajar rasanya kemudian saya dihubungkan dengan Chelsea, ditambah lagi, saya 13 tahun berada di sana. Saya paham betul hal ini.”

Frank Lampard sendiri sudah memiliki rencana untuk duduk bersama Morris (pemilik Derby County) guna membahas ke mana arah masa depannya. Meskipun memang, ia sepenuhnya menyadari bahwa hasil dari pembicaraan itu akan membuat kedua pihak sama-sama berada dalam posisi yang sulit.

“Jika ditanya bagaimana saya melihat situasi ini, saya akan menjawab bahwa saya tidak ingin memikirkannya. Saya ingin berbicara tentang ini semua pasca laga final play-off, karena saat ini saya ingin bekerja dengan tim, dan menyelesaikan semuanya. Saya masih punya dua tahun lagi pada kontrak saya,” ungkap Lampard dilansir dari The Guardian.

“Saya berencana untuk duduk bersama Mel setelah laga final, dan saya akan berbicara dengannya sebelum berlanjut pada pembicaraan soal Chelsea. Saya juga harus melihat terlebih dahulu apa hasil yang saya dapatkan di laga final nanti, karena itu akan menentukan bagaimana isi pembicaraan. Ya, sesederhana itu.”

Kemudian, ketika ditanya apakah ia bisa mengatakan “tidak” jika Chelsea menawarinya pekerjaan, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan menjawab pertanyaan seperti itu. Karena menurutnya, jawaban dari pertanyaan itu hanya akan menciptakan kehebohan, dan membuatnya masuk sebagai berita utama.

“Saya tidak akan menjawab pertanyaan seperti itu karena itu hanya akan menjadi kehebohan dan membuat saya masuk berita utama. Ketika saya mulai bekerja sebagai manajer, orang-orang banyak berkata: ‘Impian Anda adalah menjadi manajer Chelsea’. Dari situlah asumsi muncul. Semua situasinya berawal dari situ,” tandas mantan pemain tim nasional Inggris itu.

“Padahal, impian saya adalah melakukan sebaik yang saya bisa hari demi hari, untuk menjadi lebih sukses. Saya tidak pernah menyebut itu sebagai ‘impian untuk menjadi manajer Chelsea’. Entah memang hal seperti itu akan terjadi atau tidak, yang jelas fokus saya sepenuhnya masih di sini, di klub ini (Derby County).”

Sumber: The Guardian