Gareth Bale, Helikopter, dan Manchester United

Foto: Virgin Experience Days

David Moyes membeberkan fakta bahwa Manchester United sebenarnya sudah menyiapkan helikopter untuk membawa Gareth Bale ke Old Trafford. Dalam kisah yang terjadi pada 2013 tersebut, Bale dikabarkan sudah siap untuk pindah dan calonnya adalah United dan Real Madrid.

“Ketika itu, kami sudah mencapai akhir buras transfer. Kami selalu berpikir bahwa kami punya peluang mendatangkan Gareth Bale. Kami berharap bisa merebut perhatiannya dari Real Madrid yang sudah hampir jadi,” tutur Moyes.

“Kami telah menawarkan lebih banyak uang, kami mencoba menariknya. Kami melakukannya [menyiapkan helikoter] dan kami sudah mencoba.”

Bale sendiri akhirnya bergabung dengan Madrid dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer yang kala itu memecahkan rekor dunia dengan nilai 85 juta paun. Secara prestasi, Bale beruntung memilih Madrid karena ia meraih empat gelar Liga Champions dan satu gelar La Liga selama enam musimnya di Santiago Bernabeu. Pemain berkebangsaan Wales ini pun mencetak 102 gol dari 224 penampilan.

Moyes sendiri menjadi penerus manajer United usai pensiunnya Sir Alex Ferguson. Namun, pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut hanya bertahan selama sepuluh bulan setelah mengalami musim debut yang buruk, yang bahkan tak ia akhiri.

Sementara itu, soal peluang United mendatangkan Bale masih berada pada tahap yang memungkinkan. Apalagi Ole Gunnar Solskjaer menolak untuk mengeluarkan Gareth Bale dari target transfer mereka, meski manajemen klub lebih memilih menyiapkan target untuk jangka panjang.

Hal ini didasari dari spekulasi masa depan Gareth Bale di Real Madrid yang kembali tak stabil usai kembalinya Zinedine Zidane ke Santiago Bernabeu. Bale pernah mengungkapkan kalau dia belum berbicara pada Zidane sejak menjuarai Liga Champions musim lalu. Bale saat itu mengancam akan berpikir meninggalkan Madrid usai memulai pertandingan dari bangku cadangan. Nafas Bale di Madrid sempat diperpanjang ketika Zidane mundur dan Cristiano Ronaldo pergi ke Juventus.

Musim ini, secara keseluruhan Real Madrid tampil mengecewakan. Pun dengan Bale yang gagal memaksimalkan kepergian Zidane dan Ronaldo. Ia tampil angin-anginan di lini serang Madrid baik oleh Julen Lopetegui maupun Santiago Solari. Masa depan Bale kian tak menentu usai Madrid kabarnya akan mendatangkan satu pemain bintang musim depan yang diyakini kalau tidak Eden Hazard, berarti Kylian Mbappe dan Neymar.

Manchester United sendiri setidaknya empat kali berusaha mendatangkan Bale yang akan berusia 30 tahun pada Juli ini sejak mereka mencium bakat Bale di Southampton pada musim 2006/2007. Solskjaer memang belum dipastikan akan menjadi manajer permanen United. Namun, bulan lalu, Solskjaer merasa kalau United masih perlu pemain bintang.

“Aku tak bisa benar-benar berkomentar soal Gareth Bale atau pemain tertentu. Karena mereka adalah bagian dari kesebelasan lain. Namun, kami akan mencoba mencari pemain berkualitas, tentu saja, dan pemain yang bisa meningkatkan kami secara tim,” tutur Solskjaer.

“Ada banyak faktor yang perlu Anda pikirkan ketika membeli pemain. Amat mudah ketika Anda berada di posisi sebagia media atau suporter, karena Anda bisa berpikir jangka pendek. Kami harus berpikir jangka panjangnya juga. Ada banyak hal yang masih harus kami pikirkan.”