Pandemi Virus Corona, Liga Burundi Tetap Berjalan

Pandemi virus corona bikin banyak rutinitas berubah. Salah satunya menonton pertandingan sepakbola. Kita tak lagi bisa menonton siaran sepakbola Eropa di televisi, maupun datang ke stadion buat menonton pertandingan Liga Indonesia.

Nah, buat Anda yang sudah tak tahan mau nonton pertandingan sepakbola, tenang ada empat liga di dunia yang masih berjalan meski virus corona masih berkeliaran. Keempat liga tersebut adalah Liga Burundi, Liga Belarusia, Liga Nikaragua, serta Liga Tajikistan. Bagaimana? Menarik bukan?

Dilansir dari BBC, Federasi Sepakbola Burundi, FFB, menyatakan kalau kompetisi domestik masih akan berlanjut, sampai virus corona akhirnya menyebar. FFB pun menyiapkan langkah-langkah baru untuk menyelesaikan musim ini.

FFB akhirnya melanjutkan musim ini setelah pertemuan dengan klub pada Minggu (6/4) kemarin. FFB pun meminta agar para pemain tak merayakan gol bersama-sama dan menjaga jarak mereka dari wasit. Sebagai tambahan, para pemain diminta mencuci tangan mereka sebelum pertandingan, dan tak berjabat tangan dengan wasit atau pemain lain.

Presiden FFB, Ndikuriyo Reverien, menyatakan kalau liga masih akan terus berlanjut hingga ada tanda-tandan virus menyebar. “Kami akan terus bertanding dan di saat yang sama, kami senantiasa berhubungan dengan Kementerian Kesehatan,” kata Reverien.

Liga Burundi sendiri masih menyisakan tiga pekan sebelum liga berakhir. Di negara Afrika Timur ini, sejauh ini ada tiga orang yang positif Covid-19 dari total 10 juta warga.

“Sampai sekarang, tiga kasus yang teridentifikasi dan semua orang yang pernah kontak dengan mereka, secara geografis ditinjau dan dimonitor Kementerian Kesehatan,” kata Reverien.

“Kami tahu bahwa di banyak negara, situasi kesehatannya adalah bencana besar, tapi di sini, kami punya dua kasus yang datang dari luar negeri, dan satu kasus kontaminasi lokal (karena tinggal dengan salah dua dari yang positif).”

“Kami tak melihat fungsi jika liga dihentikan ketika semua aktivitas di negara ini masih berjalan pada biasanya,” ucap Reverien.

Berbeda dari negara lain yang terdampak oleh virus corona, Burundi masih belum mengenalkan social distancing. Ini yang bikin kompetisi liga di sana masih berjalan. Apalagi, sudah ada pertemuan dengan Menteri Kesehatan Burunid, Thaddeus Ndikumana, pada Minggu (6/4) lalu di Bujumbura.

“Setelah berkonsultasi dengan Menteri Kesehatan, Thaddeus Ndikumana, majelis umum memutuskan bahwa kompetisi divisi satu dan dua bisa terus berlanjut untuk dimainkan, sambil mengamati langkah-langkah kebersihan yang tepat,” kata pernyataan resmi FFB.

FFB juga memutuskan untuk membatasi jumlah penonton di setiap pertandingan, meski belum pasti berapa jumlahnya. “Kami tengah membuat keputusan soal jumlah penonton. Kami kini menunggu hingga Jumat, sampai menteri memberi kami situasi kesehatan terkini terkait penyebaran virus tersebut,” kata Reverien.

Liga Burundi yang bernama Primus Ligue menjadi satu dari sedikit liga yang beroperasi di tengah pandemi virus corona. Tak disangka respons dari penonton global begitu tinggi, yang salah satunya karena judi online.

Liga Burundi akan melangsungkan pekan ke-28 pada 18-19 April, sementara pertandingan piala domestik dijadwalkan pekan depan.

https://www.instagram.com/p/B-tMqxfhIrO/