Virus Corona Merebak, Italia Hentikan Semua Event Olahraga, Termasuk Serie A

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumkan penundaan seluruh event olahraga hingga 3 April mendatang. Penundaan ini termasuk pertandingan kompetisi sepakbola teratas Italia, Serie A. Penundaan ini dilakukan karena krisis akibat virus corona yang kian mengganas.

Pertandingan terakhir di Serie A sebelum Pemerintah Italia mengumumkan penundaan adalah ketika Sassuolo mengalahkan Brescia 3-0, di Reggio Emilia, tanpa penonton. Di pertandingan tersebut, striker Sassuolo, Francesco Caputo, merayakan gol dengan mengangkat kertas berisi tulisan tangan dengan pesan: “Segalanya akan baik-baik saja. Tetaplah tinggal di rumah.”

Beberapa jam setelah pertandingan tersebut, PM Giuseppe Conte, mengumumkan kata-kata yang hampir mirip saat ia mengumumkan pengisolasian di seluruh negeri. “Saya akan menandatangani dekrit yang bisa diringkas sebagai berikut: Aku tinggal di rumah,” kata Conte dalam pengumuman yang dramatis di stasiun televisi.

Langkah-langkah ini, yang menurut AFP belum pernah terjadi sebelumnya, membatasi masyarakat untuk berpergian, juga melarang masyarakat berkumpul di seluruh penjuru negeri. Langkah lain yang dilakukan juga menutup sekolah, universitas, dan menangguhkan kompetisi olahraga.

“Tak ada alasan mengapa pertandingan dan kegiatan olahraga harus terus berlanjut dan aku berpikir soal kompetisi sepakbola. Aku minta maaf, tapi para suporter mesti mencatat, (jangankan Serie A) kami bahkan tak akan mengizinkan gimnasium untuk digunakan buat aktivitas olahraga,” tambah Conte.

Keputusan ini meningkatkan peluang di pertandingan internasional seperti Liga Champions dan Europa League untuk digelar tanpa penonon. Juventus akan menantang Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Turin pekan depan. Sementara itu, Inter Milan akan menjadi tuan rumah saat menghadapi wakil Spanyol, Getafe, di Europa League, pada kamis mendatang, sementara Roma menjamu Sevilla sepekan kemudian.

https://www.instagram.com/p/B9ikfzgllEr/