Entah ada jurus apa yang digunakan tim-tim papan bawah Liga Belanda untuk menahan ataupun mampu mengalahkan kesebelasan raksasa Negeri Kincir Angin tersebut, karena faktanya, dalam minggu ini banyak kesebelasan besar Eredivisie justru memperoleh hasil yang kurang maksimal.
ADO Den Haag (1) VS (1) Ajax Amsterdam
Tim asal ibu kota Belanda tersebut hanya memperoleh hasil imbang kala bertemu ADO Den Haag yakni dengan skor 1-1. Sebenarnya Ajax mendominasi permainan dan selalu menekan di sepanjang pertandingan. Ini terbukti pada babak pertama di menit ke-28, Ajax lebih dulu membuka skor lewat Joel Veltman setelah menerima umpan yang diberikan oleh Hakim Ziyech dari tendangan bebas. Akhirnya skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Alih-alih memantapkan strategi untuk menambah gol, gawang Ajax malah terus menerima tekanan cukup berat. Satu menit saat pertandingan di babak kedua baru berjalan, tim tuan rumah nyaris membobol gawang Ajax.
Selepas itu semangat pemain ADO semakin menggebu-gebu. Mereka mau tidak mau terus menerus ditekan. Namun, keunggulan Ajax masih bertahan cukup lama. Akhirnya pada menit ke-71, ADO mampu mengoyak gawang Ajax lewat umpan silang yang diberikan Sheraldo Becker yang diteruskan dengan tembakan keras Bjoern Maars yang akhirnya gagal ditahan oleh kiper Andre Onana.
Di babak kedua ini sesekali ADO membuat gawang Ajax merinding dengan pola serangan yang mereka gunakan. Tapi mereka juga harus menelan pil pahit saat Ricardo Krishna ditandu keluar lapangan. Pemain pinjaman asal Lazio sekaligus mantan penyerang Ajax itu harus ditarik keluar karna menderita cedera serius pada lutut.
Pada 10 menit terakhir, serangan Ajax kembali tajam. Namun, apa daya serangan yang diberikan tak membuat hasil di papan skor berubah. Dengan hasil ini, Ajax Amsterdam tampaknya masih harus puas bertengger di peringkat keenam Liga Eredivisie, sementara ADO den Haag sendiri di posisi ke-14 karena baru mengoleksi satu kemenangan yang diraih atas Wilem II pekan lalu.
PSV Eindhoven (1) VS (0) Feyenoord Rotterdam
Pertandingan yang membuat pecinta sepakola khususnya liga belanda tercengang adalah hasil PSV yang berhasil membuat pemuncak klasemen sementara yaitu Feyenoord harus tunduk untuk pertama kalinya dengan skor 1-0 di stadion Philips (markas PSV Eindhoven).
PSV yang pekan lalu kalah dari Heerenveen, tampaknya tak ingin menelan pil pahit lagi dan berusaha bangkit. Pada babak pertama PSV langsung menerapkan permainan cepat. Terbukti, serangan yang mereka lakukan berbuah gol saat penyerang asal Uruguay, Gaston Pereiro, menerima umpan dari Jurgen Locadia dan menyapu bola sangat keras yang akhirnya tak mampu dibendung kiper Feyenoord Brad Jones.
Setelah kebobolan, Feyenoord terus berbenah dan melancarkan beberapa serangan. Alhasil, mereka hampir menyamakan kedudukan namun belum juga membuahkan hasil.
Di lain pihak PSV mendapatkan kesempatan lewat tendangan bebas tapi harus merelakan striker andalannya, Luuk de Jong, untuk ditandu keluar dan digantikan Sam Lammers setelah dilanggar Steven Berghuis, di luar kotak penalti Feyenoord.
Tendangan bebas yang didapatkan PSV gagal untuk menambah angka karna hanya meleset di atas mistar gawang. Di pengujung babak pertama tepatnya pada menit ke-43, Feyenoord terpukul saat Steven Berghuis melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSV yaitu Hendrix.
Mendapatkan kartu kuning untuk kedua kali akhirnya wasit mengangkat kartu merah untuk mengusir pemain Feyenoord tersebut keluar dari lapangan pertandingan. Hingga babak pertama berakhir PSV masih unggul sementara atas Feyenoord.
Pada babak kedua Feyenoord benar-benar tak ingin dipermalukan, mereka terus membangun serangan dan menerapkan strategi ampuh untuk mencetak gol, tapi PSV sendiri juga tak ingin kalah saat bermain di depan publik sendiri, apalagi setelah Feyenoord hanya bermain dengan 10 pemain, ini bisa menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi timnya.
Meskipun demikian PSV nampaknya masih menemui kesulitan dan tak mampu untuk menambah pundi golnya. Hingga babak kedua berakhir kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan PSV Eindhoven atas Feyenoord Rotterdam. Dengan hasil ini PSV menempati posisi kedua dan terus menempel ketat Feyenoord yang masih kokoh dipuncak klasemen dengan sama-sama mengoleksi 12 poin hanya berbeda selisih gol.