Persib Bandung meluncurkan jersey baru mereka jelang Liga 1 musim 2024/2025 ini. Secara warna tidak ada yang terlalu mengejutkan: biru untuk kandang, putih untuk tandang, dan hitam untuk jersey alternatif.
Jersey baru ini diperkenalkan pada acara Pesta Rakya Persib yang digelar di C-Tra Arena Bandung. Untuk musim ini, jersey Persib mengusung tema “We Are Persib” sebagai wujud bersatunya seluruh pemangku kebijakan Persib mulai dari manajemen, sponsor, pemain, sampai suporter.
Secara desain, jersey kandang musim 2024/2025 mengingatkan pada jersey 2014 dengan balutan kerah putih. Namun, kali ini kerahnya dibuat lebih lebar dan warna putihnya hanya setengah lingkaran.
Desain kerah juga berbeda pada jersey tandang dan jersey alternatif. Sehingga, setiap jersey bukan “duplikat” satu sama lain. Ketiga desain jerseynya sederhana, tapi dibalut sejumlah motif utamanya untuk jersey tandang dan jersey alternatif.
Bagaimanapun desainnya, sebenarnya yang penting nyaman digunakan oleh para pemain. Karena pernah ada jersey yang secara desain bagus, tapi ternyata terlalu berat saat digunakan. Ditambah lagi, keringat tidak menguap dengan cepat yang bikin baju menjadi basah dan lebih berat.
Seperti biasa, ada banyak sponsor yang menempel di jersey Persib. Untungnya, penempatan logo sponsor masih dijaga estetikanya. Di jersey biru, sponsor menggunakan warna putih, sementara di jersey putih menggunakan warna hitam. Sehingga secara estetika masih enak dilihat.
Di Indonesia, sungguh wajar bila klub memasang banyak sekali sponsor. Soalnya, dengan industri sepakbola yang belum semaju Eropa, klub harus mendapatkan pendapatan dari sektor lain, bukan cuma dari penjualan tiket.
Kerja sama dengan sponsor adalah yang paling umum. Penempatan di jersey menjadi cara termudah apalagi liga tidak membuat aturan soal estetika jersey.
Bila ada yang mencemooh karena jerseynya terlalu banyak sponsor seperti jersey balap, tentu tidak mengapa. Yang tidak boleh itu adalah telat atau bahkan tidak sama sekali menggaji staf dan pemain.