Kartu Merah Justin Hubner Sudah Tepat

Justin Hubner hampir bikin kita kesal lagi. Gerakan kakinya saat membuang bola di babak pertama hampir diganjar kartu merah. Dan kartu merah nyatanya tinggal menunggu waktu, karena di penghujung babak kedua, akhirnya ia kena kartu merah.

Apakah ini murni karena keteledorannya?

Pada kartu kuning pertama, tentu ya. Ia bisa membuang bola tanpa melakukan gerakan yang bisa membahayakan kita semua. Untungnya, wasit masih sayang pada kesehatan mentalnya sehingga tak memberikan Justin kartu merah. Kalau kamera VAR menunjukkan dari belakang, tampak kaki Justin memang mengenai kepala pemain Arab Saudi.

Kartu kuning yang pertama memang tidak perlu. Apalagi, itu bukan kejadian yang amat membahayakan gawang Indonesia. Namun, lain halnya dengan kartu kuning kedua.

Dari kamera televisi, penonton tampak bingung karena wasit tiba-tiba memberikan kartu merah. Lalu, layar menunjukkan kalau kartu tersebut diberikan kepada Justin Hubner, alih-alih Ivar Jenner yang melakukan protes secara berlebihan.

Tiba-tiba saja Hubner diusir ke luar lapangan. Sempat dilakukan pengecekan oleh VAR, tapi hasilnya tetap sama bahwa Justin harus keluar lapangan.

Apakah ini keteledoran Justin? Bukan, karena apa yang dilakukan Justin wajib hukumnya untuk mengurangi peluang Arab mencetak gol.

Ini juga menunjukkan kebodohan wasit karena jelas-jelas ia sudah meniup peluit dan bola sudah bergulir. Di sisi lain, para pemain Indonesia masih sibuk melakukan protes. Bola bergulir ke sisi kiri pertahanan Indonesia di mana dua pemain Arab tidak terjaga.

Kalau Justin tidak mengganggu pemain Arab tersebut, bukan tidak mungkin wasit akan menganggap itu sebagai play on dan gawang kita menjadi terancam. Masih membingungkan apa alasan wasit memberikan kartu kuning kedua untuk Justin, karena apa yang dilakukan Justin masih amat wajar.

Jadi penasaran mengapa keputusan wasit tiba-tiba jadi sangat menguntungkan untuk Arab Saudi utamanya di menit-menit akhir. Apakah memang ada pesanan? Kalau ada, siapa yang kira-kira memesan?